Direktur Politeknik Negeri Semarang Dikukuhkan Jadi Guru Besar Ilmu Termodinamika

Kamis, 03 Februari 2022 - 10:45 WIB
loading...
Direktur Politeknik Negeri Semarang Dikukuhkan Jadi Guru Besar Ilmu Termodinamika
Kemendikbudristek mengukuhkan Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines) Totok Prasetyo sebagai Guru Besar bidang Ilmu Termodinamika. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengukuhkan Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines) Totok Prasetyo sebagai Guru Besar bidang Ilmu Termodinamika pada jurusan Teknik Mesin.

Melalui penelitian ilmiahnya yang berjudul ‘Pemanfaatan Energi Panas Bumi Temperatur Rendah Menggunakan Teknologi Organic Rankine Cycle (ORC) dengan Fluida Kerja R123’, Totok dikukuhkan pada Rapat Terbuka Senat Polines oleh Ketua Senat Jusni Amid di Polines Tembalang, Semarang.

Mewakili Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi, Henri Togar Hasiholan Tambunan mengalungkan tanda guru besar kepada Totok.



“Kami merasa sangat bangga atas capaian Totok Prasetyo sebagai guru besar yang ke-25 dari 29 guru besar politeknik di tanah air,” ujar Henri melalui siaran pers, dikutip Kamis (3/2/2022).

Henri mengatakan, Kemendikbudristek mendorong penuh perguruan tinggi vokasi untuk terus menghadirkan guru besar. “Mari kita berjuang untuk ini. Terlebih, Totok Prasetyo sebagai lulusan SMK yang menjadi guru besar turut menggelorakan slogan 'SMK Bisa’,” tuturnya.



Dengan dikukuhkannya Totok sebagai guru besar, Polines kini memiliki dua guru besar. Sebelumnya, Muhammad Mukhlisin dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Tanah pada jurusan Teknik Sipil pada Juli 2019.

Dalam orasi ilmiahnya, Totok mengatakan, substansi pidato pengukuhan guru besar ini menggambarkan ide gagasannya terkait betapa besarnya potensi sumber daya alam Indonesia khususnya di sektor panas bumi. “Harta karun energi yang tidak ternilai ini tersimpan dalam perut bumi Ibu Pertiwi, Indonesia,” ungkapnya.

Akan tetapi, lanjut Totok, sampai saat ini belum tereksploitasi sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia. Panas Bumi yang ada di hampir seluruh wilayah Nusantara, jelasnya harus dikonversikan menjadi energi listrik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1707 seconds (0.1#10.140)