Di Depan Mahasiswa UB, KSAD Bagikan Tips Jadi Pemimpin Sukses
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi pemateri dalam Kuliah Tamu Ketahanan Nasional yang digelar Universitas Brawijaya (UB). Dalam kesempatan ini KSAD memberikan tiga tips menjadi pemimpin sukses di hadapan seluruh mahasiswa UB.
Dalam kuliah tamu yang dihelat UB pada Rabu, (2/2/2022), tiga tips yang diberikan KSAD tersebut adalah lupakan masa lalu, lakukan yang terbaik hari ini dan memperjuangkan cita-cita dan harapan.
“Adik adik mahasiswa ke depan adalah calon pimpinan-pimpinan yang nantinya akan menggantikan rektor dan dekan sehingga harus punya imajinasi, inovasi, serta visi dan misi. Harus punya cita-cita dan harapan yang harus diperjuangkan,” katanya melansir laman resmi UB di ub.ac.id, Kamis (3/2/2022).
Selain itu, dalam pemaparannya, Jenderal Dudung memberikan materi tentang konsep ketahanan sebuah negara. Menurutnya, pertahanan keamanan negara merupakan faktor hakiki. “Tanpa mampu mempertahankan diri terhadap ancaman, negara tidak dapat mempertahankan hidupnya,” kata Jenderal Dudung.
Jenderal Dudung menambahkan, pertahanan negara bukan milik TNI semata karena pertahanan negara punya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk mempertahankan sebuah negara seorang pemimpin harus berani mengambil resiko.
Sementara Rektor UB Prof Nuhfil Hanani AR mengungkapkan, tips kepemimpinan yang disampaikan oleh Jenderal Dudung sangat aplikatif.
Prof. Nuhfil berharap dengan wawasan yang diberikan Jenderal Dudung, mahasiswa UB mampu menjadi lulusan yang tangguh dan pintar.
“Dengan kuliah tamu ini semoga mahasiswa mempunyai tambahan pengetahuan di bidang kepemimpinan. Meskipun Jenderal namun paparannya yang diberikan sangat akademis,” pungkasnya.
Dalam kuliah tamu yang dihelat UB pada Rabu, (2/2/2022), tiga tips yang diberikan KSAD tersebut adalah lupakan masa lalu, lakukan yang terbaik hari ini dan memperjuangkan cita-cita dan harapan.
“Adik adik mahasiswa ke depan adalah calon pimpinan-pimpinan yang nantinya akan menggantikan rektor dan dekan sehingga harus punya imajinasi, inovasi, serta visi dan misi. Harus punya cita-cita dan harapan yang harus diperjuangkan,” katanya melansir laman resmi UB di ub.ac.id, Kamis (3/2/2022).
Selain itu, dalam pemaparannya, Jenderal Dudung memberikan materi tentang konsep ketahanan sebuah negara. Menurutnya, pertahanan keamanan negara merupakan faktor hakiki. “Tanpa mampu mempertahankan diri terhadap ancaman, negara tidak dapat mempertahankan hidupnya,” kata Jenderal Dudung.
Jenderal Dudung menambahkan, pertahanan negara bukan milik TNI semata karena pertahanan negara punya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk mempertahankan sebuah negara seorang pemimpin harus berani mengambil resiko.
Sementara Rektor UB Prof Nuhfil Hanani AR mengungkapkan, tips kepemimpinan yang disampaikan oleh Jenderal Dudung sangat aplikatif.
Prof. Nuhfil berharap dengan wawasan yang diberikan Jenderal Dudung, mahasiswa UB mampu menjadi lulusan yang tangguh dan pintar.
“Dengan kuliah tamu ini semoga mahasiswa mempunyai tambahan pengetahuan di bidang kepemimpinan. Meskipun Jenderal namun paparannya yang diberikan sangat akademis,” pungkasnya.
(mpw)