Unkris akan Gelar Wisuda Offline 1.200 Wisudawan, Ini Pesan Rektor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Krisnadwipayana ( Unkris ) akan menggelar wisuda secara offline di Jakarta Convention Center (JCC) pada 19 Mei 2022. Kegiatan tersebut akan diikuti sekitar 1.200 wisudawan terdiri atas program strata 1 (S1), magister dan program doctor.
Rektor Unkris Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR menjelaskan, Unkris tahun ini memasuki usia ke-70. Karena itu, tema yang diusung pada wisuda kali ini adalah Wujudkan Insan Unggul dan Beradab. “Tema ini sesuai dengan visi dan misi Unkris memasuki usia 70 tahun,” tutur Rektor.
Sebagai perguruan tinggi yang sudah berusia 70 tahun, lanjut Rektor, Unkris tidak saja berhasil mengantarkan mahasiswanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, tangguh dan mandiri.
Keberhasilan tersebut akan terus ditingkatkan sehingga setiap lulusan Unkris memiliki displin diri, jujur, tanggung jawab, memiliki rasa nasionalisme, mampu menerapkan sikap gotong royong, memiliki jiwa kemandirian, kemaritiman, kewirausahan, sense of holistic interrelationship dan semangat patriotic.
“Hal-hal inilah yang dibutuhkan untuk menghadapi persaingan yang semakin kuat dan ketat,” jelas Rektor.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan momen wisuda tahun ini menjadi momen yang sangat penting bagi Unkris yang telah memasuki usia 70 tahun. Sebagaimana halnya manusia, maka usia 70 tahun bagi lembaga pendidikan tinggi juga merupakan usia yang cukup matang untuk terus ambil bagian dalam melahirkan generasi penerus yang berkualitas.
“Gelombang pasang surut proses penyelenggaraan pendidikan tentu sudah kami lalui. Pengalaman tersebut membuat Unkris menjadi semakin kuat, kokoh dan tangguh,” tambahnya.
Terbukti, jumlah alumni yang memiliki kiprah dan peran strategis di tengah masyarakat terus bertambah. Baik mereka yang berada di lembaga eksekutif (pemerintahan), lembaga legislatif maupun lembaga yudikatif.
Rektor Unkris Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR menjelaskan, Unkris tahun ini memasuki usia ke-70. Karena itu, tema yang diusung pada wisuda kali ini adalah Wujudkan Insan Unggul dan Beradab. “Tema ini sesuai dengan visi dan misi Unkris memasuki usia 70 tahun,” tutur Rektor.
Sebagai perguruan tinggi yang sudah berusia 70 tahun, lanjut Rektor, Unkris tidak saja berhasil mengantarkan mahasiswanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, tangguh dan mandiri.
Keberhasilan tersebut akan terus ditingkatkan sehingga setiap lulusan Unkris memiliki displin diri, jujur, tanggung jawab, memiliki rasa nasionalisme, mampu menerapkan sikap gotong royong, memiliki jiwa kemandirian, kemaritiman, kewirausahan, sense of holistic interrelationship dan semangat patriotic.
“Hal-hal inilah yang dibutuhkan untuk menghadapi persaingan yang semakin kuat dan ketat,” jelas Rektor.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan momen wisuda tahun ini menjadi momen yang sangat penting bagi Unkris yang telah memasuki usia 70 tahun. Sebagaimana halnya manusia, maka usia 70 tahun bagi lembaga pendidikan tinggi juga merupakan usia yang cukup matang untuk terus ambil bagian dalam melahirkan generasi penerus yang berkualitas.
“Gelombang pasang surut proses penyelenggaraan pendidikan tentu sudah kami lalui. Pengalaman tersebut membuat Unkris menjadi semakin kuat, kokoh dan tangguh,” tambahnya.
Terbukti, jumlah alumni yang memiliki kiprah dan peran strategis di tengah masyarakat terus bertambah. Baik mereka yang berada di lembaga eksekutif (pemerintahan), lembaga legislatif maupun lembaga yudikatif.