Keren, Siswa Madrasah Ini Raih Juara di Ajang Internasional AISEEF 2022

Senin, 07 Februari 2022 - 09:14 WIB
loading...
Keren, Siswa Madrasah...
Tim riset MTsN 1 Pati meraih Bronze Medal Asean Innovative Science Environment and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Lima siswa yang tergabung dalam tim riset MTsN 1 Pati kembali menunjukkan prestasinya. Mereka meraih Bronze Medal Asean Innovative Science Environment and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022.

Ajang ini digelar secara hybrid oleh IYSA bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro ( Undip ) pada 3 Februari 2022. Pemenang lomba diumumkan secara virtual pada Sabtu (5/2/2022).



Tim riset MTsN 1 Pati terdiri atas Rindu Jenar Asmaranti, Diera Sarah Dzikriyah, Izza Raihanun Sekarlangit, Syakhilla Gusti Anyadhiva, dan Lu’lu’ Zahira Juair. Mereka mengangkat tema tentang The Utilization of Bagasse to Become Active Carbon as Solutioned Solids Adsorbation in Well Water.

Menurut Lu’lu’, salah satu tim riset, ajang ini merupakan lomba riset tingkat internasional ketiga yang ia ikuti. “Ini lomba riset internasional ketiga saya. Alhamdulillah, kali ini, saya bersama tim berhasil mendapat Bronze Medal AISEEF 2022,” tuturnya usai menerima pengumuman.

Ia menjelaskan, tim riset MTsN 1 Pati meneliti tentang pemanfaatan ampas tebu sebagai karbon aktif untuk adsorbsi padatan mineral di dalam air, sekaligus untuk mengurangi dan menyaring kadar-kadar mineral yang berbahaya di dalam air sumur.



“Proses pembuatannya, pertama, kita membuat karbon aktif dengan cara dehidrasi, yaitu dengan menjemur ampas tebu selama 48 jam. Kedua, karbonasi, ampas tebu di-oven pada suhu 400° celcius selama 2 jam. Ketiga, aktivasi, ampas tebu yang sudah dihaluskan kita rendam dalam KOH selama 24 jam. Kemudian adsorber dicuci dengan aquades, disaring, kemudian dikeringkan pada suhu 110° celcius,” jelasnya.

Khaerul Umam, guru pembimbing riset, mengapresiasi ide kreatif dari anak-anak. “Saya mengapresiasi ide sekaligus kepedulian anak-anak dalam memaksimalkan pemanfaatan limbah dan juga kepeduliannya terhadap lingkungan, khususnya air yang menjadi kebutuhan primer manusia,” ungkapnya.

“Nikmat mana lagi yang harus kita dustakan Ya Allah?” ucap Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati sesaat setelah mendengar pengumuman lomba bertaraf internasional tersebut, seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (7/2/2022).

Menurutnya, ribuan prestasi ini merupakan berkat rahmat Allah. Di tahun 2021, MTsN 1 Pati berhasil meraih medali terbanyak se-Jawa Tengah (1.909 Medali). Kemudian, disusul pada awal tahun 2022, MTsN 1 Pati telah berhasil mengumpulkan medali lebih banyak daripada tahun kemarin, yakni 2.266 medali.

“Ini membuktikan bahwa nikmat Allah benar-benar telah diberikan kepada MTsN 1 Pati sebagai hasil perjuangan dan proses dari seluruh warga madrasah dalam mewujudkan MTsN 1 Pati sebagai Madrasah Unggulan Akademik Nasional dan Madrasah Riset, serta sesuai visinya yang bertaraf internasional,” ungkapnya.

Syafak juga mengajak seluruh komponen madrasah untuk meningkatkan rasa syukurnya kepada Allah Swt. agar dijauhkan dari adzab Allah. “Kita selalu bergerak, berinovasi melakukan perubahan, dan terobosan yang lebih baik, guna meningkatkan pelayanan madrasah kepada masyarakat sehingga MTsN 1 Pati menjadi madrasah uswatun hasanah yang istiqomah,” imbuhnya.

Syafak mengajak seluruh siswa MTsN 1 Pati untuk selalu mengasah potensi diri sesuai kemampuan masing-masing. “Tak lupa, kami mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada anak-anakku yang telah berjuang,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3114 seconds (0.1#10.140)