5 Menteri Jokowi Ini Ternyata Pernah Jadi Santri

JAKARTA - Kiprah santri di masa kini semakin luas. Tidak hanya menjadi pemuka agama namun ternyata beberapa menteri di kabinet Presiden Joko Widodo pun berasal dari lulusan pesantren di negeri ini.

Santri telah mendapatkan pengakuan secara nasional dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang ditetapkannya Hari Santri Nasional pada 22 Oktober oleh Presiden Joko Widodo.

Santri tidak hanya ditempa secara akal agar pandai nan cerdas, tetapi juga dibentuk untuk memiliki akhlak yang mulia. Itulah sebabnya, santri tidak hanya menjadi ulama. Namun banyak dari mereka yang menjadi pengusaha hingga abdi negara.

Di jajaran kabinet Presiden Jokowi, ternyata banyak juga santri yang menjadi menteri. Berikut ini jajaran menteri di kabinet Jokowi yang pernah menjadi santri yang dikutip dari berbagai sumber.

Baca: Selain Presiden Jokowi, Ini Sederet Pejabat Tinggi Lulusan UGM

1. Mahfud MD

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan yang dilantik pada 2019 ini sebelumnya pernah beberapa kali menjadi menteri.

Ia juga menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi pada 2008-2013. Mahfud MD adalah alumni Pondok Pesantren Al Mardhiyyah yang terletak di Waru, Pamekasan, Madura.

2. Mohammad Nasir

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi periode 2014-2019 ini menimba ilmu jenjang SMP di Pondok Pesantren Ma'hadul Ilmi Asy-syar'i Sarang, Jawa Tengah.