Bersaing dengan 20 Negara, Aplikasi Smart Trash UNY Raih Juara di AISEEF

Sabtu, 12 Februari 2022 - 19:51 WIB
loading...
Bersaing dengan 20 Negara, Aplikasi Smart Trash UNY Raih Juara di AISEEF
Tampilan aplikasi Smart Trash mahasiswa UNY. Foto/tangkapan layar laman UNY
A A A
JAKARTA - Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY ) yang menaruh perhatian pada pengelolaan sampah plastik membuat aplikasi Smart Trash. Karya mereka meraih gold medal di ajang Asean Innovative Science Enviromental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022.

AISEEF diselenggarakan Indonesia Young Scientist Association (IYSA) di Universitas Diponegoro Semarang dan diikuti 447 tim dari 20 negara. Karya ini pun sejalan dengan upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu dan kesehatan yang baik.

Kasus pengelolaan sampah yang dikelola pemerintah masih menghantui Indonesia hingga saat ini. Salah satu perhatian utama yang masih belum terselesaikan adalah sampah plastik.

Saat ini, sampah plastik mendominasi dan memiliki andil dalam peningkatan pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran tanah, pencemaran laut, belum lagi pencemaran udara.

Berbagai masalah lingkungan itu seperti banjir akibat sampah yang dibuang ke sungai, rusaknya ekosistem laut, munculnya penyakit seperti diare, penyakit kulit, dan volume emisi gas rumah kaca (GRK) dari sampah plastik yang terus meningkat.

Baca: Kurangi Kecanduan Gawai pada Anak, Mahasiswa UNY Inisiasi Permainan Tradisional

Hal ini yang mendorong Rendy Novianto, Aira Mayhesa, dan Zakkiatuz Zahrolazizah dari prodi D4 Pemasaran, Fadila Balqis Arifah prodi S1 Akuntansi dan Adha Estu Rizqi Susetya Radi prodi S1 Bahasa dan Sastra Inggris untuk menciptakan aplikasi pengelolaan sampah plastik yang diberi nama Smart Trash.

Menurut Rendy, Smart Trash adalah platform edukasi dan pengelolaan sampah plastik dalam bentuk aplikasi android yang bertujuan membantu tidak hanya pemerintah, tetapi juga seluruh warga dalam membantu dan mengelola sampah plastik dengan cara yang lebih baik dengan bagian yang menguntungkan di setiap kategori sampah plastik.

“Smart Trash dirancang tidak hanya untuk mengelola sampah plastik tetapi juga menjadi platform yang edukatif dan interaktif dengan desain yang menarik dengan menerapkan teknologi yang user-friendly dan up-to-date” kata Rendy melansir laman UNY di uny.ac.id.

Pengguna dapat menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan berbagai keuntungan. Seperti menjual dan membeli sampah dalam berbagai kategori dalam bentuk pelet plastik dan membaca artikel tentang lingkungan.

Baca juga: Kemendikbudristek Terbitkan Panduan Pembelajaran Semester Genap di PT pada Masa Pandemi

Selain itu, warga dapat menemukan komunitas pecinta lingkungan terdekat, dan saku digital disertai dengan chatbot yang mudah digunakan. Dengan menggunakan aplikasi ini diharapkan masyarakat dapat belajar dan mendapatkan ilmu serta mengelola sampah rumah tangganya dengan lebih baik.

Aira mengatakan, Smart Trash dilengkapi dengan berbagai fitur seperti jual sampah, beli sampah, chat, dan top up. Pengguna aplikasi dapat mendistribusikan sampah anorganik seperti plastik secara langsung melalui aplikasi yang dapat diakses dengan mudah dari berbagai usia dan latar belakang sosial.

“Salah satu layanan yang diberikan oleh Smart Trash antara lain jual beli dari pemulung dan pemulung serta membelinya dengan harga tinggi yang disesuaikan dengan masing-masing jenis sampah” katanya.

Setelah mengumpulkan sampah yang diterima dari pengguna aplikasi, sampah itu akan diproses kembali. Aplikasi ini juga menyediakan fitur edukasi, pengelolaan sampah, dan penjualan sampah.

Aplikasi ini memanfaatkan aplikasi/website dalam menawarkan kemudahan akses untuk menerima sampah dari masyarakat dan jasa lingkungan, yang nantinya akan diolah menjadi barang setengah jadi atau pelet plastik.

Ini adalah aplikasi yang memperjuangkan pengelolaan sampah di Indonesia melalui 3R (reuse, reduce, recycle) yang diharapkan dapat memberdayakan pemulung dan kolektor sampah lokal.
(nz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5117 seconds (0.1#10.140)