Keren, Siswa MAN 2 Majalengka Raih Emas di Ajang Olimpiade Matematika Internasional

Selasa, 15 Februari 2022 - 18:30 WIB
loading...
Keren, Siswa MAN 2 Majalengka...
Komisah, siswi kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Majalengka sukses meraih medali emas dalam ajang Internasional Science Mathematics Competition (ISMC). Foto/Dok/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Prestasi menggembirakan ditorehkan Komisah, siswi kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 2 Majalengka. Di tengah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terbatas lantaran masih pandemi Covid-19, siswa program IPA itu sukses meraih medali emas dalam ajang Internasional Science Mathematics Competition ( ISMC ).

Dalam ajang yang dihelat secara daring sejak awal Januari 2022 lalu, Komisah sukses menyisihkan pelajar dari berbagai negara. Berkat kemampuannya menjawab pertanyaan yang diberikan, dia sukses menjadi salah satu siswa yang dinyatakan layak mendapat medali emas.



Perjalanan Komisah dalam ajang itu, tidak berjalan mudah. Pasalnya, tidak sedikit materi yang disampaikan dalam ajang itu belum dipelajarinya di kelas. Alhasil, dia harus belajar lebih keras untuk mengetahui rumus agar bisa menyelesaikan soal-soal yang diajukan.

“Tahunya dari Medsos, lalu coba ikut. Ternyata soal-soalnya ada yang belum dipelajari di kelas. Akhirnya, coba saya cari tau lewat internet dan dibimbing guru mata pelajaran juga,” kata Komisah, saat berbincang dengan MPI, Selasa (15/2/2022).

Pengalaman Komisah mengikuti sejumlah perlombaan, membuat dia lebih tenang dalam mengikuti ajang tersebut. Bahkan, dia mengaku tidak mendapatkan rintangan berarti selama mengikuti ajang tingkat dunia itu.



“Soal dari sana terus kita kerjakan. Ya kaya biasanya aja, tapi sekarang mah menggunakan bahasa Inggris, karena internasional kan. Alhamdulillah, bisa berjalan lancar,” jelas dia.

“Durasinya 1 jam untuk mengerjakan 40 soal. Ini untuk tingkat SLTA. Dari Majalengka saya sendiri. Alhamdulillah, sebelum-sebelumnya juga pernah ikut ajang serupa. Sekarang juga lagi ikut olimpiade Matematika LKTI Kemenag,” jelas dia.

Guru pembimbing Komisah, Milla Khoirul Millah menjelaskan, kompetisi menggunakan sistem grade dalam melakukan penilaian. Komisah, berada di posisi 45 dan dinyatakan berhak mendapat medali emas. “Itu kan pakai grade ya. Dari 382 peserta, Komisah berada di posisi 45 dan dinyatakan berhak mendapat medali emas dan sertifikat,” jelas dia.

Sebagai guru pembimbing, Milla menjelaskan, tidak sedikit anak didiknya yang ikut lomba. Dari beberapa lomba yang diikuti, dia mengaku tidak sedikit materi yang didapat anak didiknya belum diajarkan di sekolah.

“Menyiasatinya ya kami lakukan pendampingan untuk pelajaran tambahan. Bisa searching juga. Alhamdulillah, itu sangat membantu,” jelas dia.



Kepala MAN 2 Majalengka Euis Damayanti menjelaskan, pihaknya memberi perhatian terhadap para siswa yang memiliki potensi dalam berbagai bidang mata pelajaran. Tidak melulu pelajaran Agama, pelajaran yang diajarkan di sekolah umum pun mendapat perhatian yang sama.

“Mata pelajaran umumnya kita sama persis dengan SMA. MAN kami juga berstatus sebagai MAN Plus Keterampilan, berdasarkan keputusan dari Kemenag pusat,” jelas dia.

“Di kami ada teknik audio, tata busana. Kami juga dinyatakan sebagai Madrasah penyelenggara riset, tapi untuk sementara itu ditempatkan di ekstra kurikuler. Dengan unggulan-unggulan itu, diharapkan bisa membuat anak-anak kami mampu bersaing dengan siswa dari sekolah-sekolah lain,” lanjut dia.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2128 seconds (0.1#10.140)