4 Tips Bermain Sains pada Anak Usia Dini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bermain sains pada anak usia dini memiliki banyak manfaat bagi pengembangan potensi anak . Mengenalkan sains pun bisa dilakukan dalam kehidupan keseharian sehingga anak akan memperoleh banyak pengetahuan baru.
Belajar sains bukan untuk mengetahui benar atau salah suatu kejadian. Tetapi yang lebih penting adalah mengembangkan keterampilan dasar dimana anak belajar dengan menggunakan seluruh indranya.
Mengutip dari instagram Direktorat Paud Kemendikbudristek di @paudpedia, berikut empat tips bermain sains pada anak usia dini yang perlu diketahui orang tua.
Baca: Keren, Siswa MAN 2 Majalengka Raih Emas di Ajang Olimpiade Matematika Internasional
1. Penjelasan dalam keseharian anak
Misalnya, saat anak bermain di luar rumah, orang tua bisa menjelaskan tentang kondisi cuaca dan tanda- tanda perubahannya. Bahwa ketika terdapat matahari itu berarti cuaca sedang panas atau cerah dan itu artinya anak boleh bermain di luar.
Begitu pun ketika awan mulai gelap atau mendung yang merupakan pertanda akan turunnya hujan dan anak harus segera kembali ke rumah atau menggunakan payung atau jas hujan.
2. Doronglah anak untuk menggunakan indra mereka untuk mengamati benda-benda dan kejadian di sekitar mereka.
Mintalah anak untuk mengindentifikasi suara, tekstur, bau, dan bila perlu rasa serta warna, bentuk, maupun ukuran atas apa yang dilihat di sekitarnya. Cara ini akan membantu mengembangkan pemahaman tentang hal-hal di sekitarnya, kosakata dan keterampilan observasi.
Baca juga: Orang Tua, Ini 10 Cara Mengetahui Minat dan Bakat Anak Sejak Dini
Belajar sains bukan untuk mengetahui benar atau salah suatu kejadian. Tetapi yang lebih penting adalah mengembangkan keterampilan dasar dimana anak belajar dengan menggunakan seluruh indranya.
Mengutip dari instagram Direktorat Paud Kemendikbudristek di @paudpedia, berikut empat tips bermain sains pada anak usia dini yang perlu diketahui orang tua.
Baca: Keren, Siswa MAN 2 Majalengka Raih Emas di Ajang Olimpiade Matematika Internasional
1. Penjelasan dalam keseharian anak
Misalnya, saat anak bermain di luar rumah, orang tua bisa menjelaskan tentang kondisi cuaca dan tanda- tanda perubahannya. Bahwa ketika terdapat matahari itu berarti cuaca sedang panas atau cerah dan itu artinya anak boleh bermain di luar.
Begitu pun ketika awan mulai gelap atau mendung yang merupakan pertanda akan turunnya hujan dan anak harus segera kembali ke rumah atau menggunakan payung atau jas hujan.
2. Doronglah anak untuk menggunakan indra mereka untuk mengamati benda-benda dan kejadian di sekitar mereka.
Mintalah anak untuk mengindentifikasi suara, tekstur, bau, dan bila perlu rasa serta warna, bentuk, maupun ukuran atas apa yang dilihat di sekitarnya. Cara ini akan membantu mengembangkan pemahaman tentang hal-hal di sekitarnya, kosakata dan keterampilan observasi.
Baca juga: Orang Tua, Ini 10 Cara Mengetahui Minat dan Bakat Anak Sejak Dini