Mahasiswa ITB Bagikan Tips Lolos Beasiswa IISMA Kemendikbudristek

Kamis, 17 Februari 2022 - 18:15 WIB
loading...
Mahasiswa ITB Bagikan...
Mahasiswa ITB bagikan tips lolos beasiswa IISMA. Foto/tangkapan layar laman ITB
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mendapat pengalaman belajar di luar negeri melalui program Indonesian International Student Mobility Awards ( IISMA ). Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Deta Ewila Sinuraya merupakan satu dari sekian banyak mahasiswa yang berkesempatan mengikuti program ini.

Deta menjelaskan, IISMA adalah beasiswa pertukaran pelajar ke luar negeri. Segala biaya terkait administrasi dibiayai penuh oleh Kemendikbudristek. Dia mendapatkan info terkait program ini dari kepala program studi yang memberitahu ada informasi terkait program pertukaran pelajar.

Segala berkas terkait pendaftaran pun dipersiapkan. Beberapa berkas tersebut seperti surat rekomendasi dari Direktorat Kemahasiswaan, transkrip nilai, sertifikat bahasa, dan lainnya. Setelah menyerahkan segala berkas, tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi berkas. Pengumuman hasil seleksi berkas ini cukup lama, tetapi pada akhirnya Deta mendapat surat elektronik dari IISMA terkait tes wawancara.

Setelah melalui tahap ini semua, Deta pun dinyatakan lulus dan berkesempatan belajar di University of Sussex, Brighton, Britania Raya. Di sana Deta menjadi mahasiswa Departemen Hubungan Internasional, program studi global. Dia mengakui, yang dipelajari di sini sangat general sehingga tidak menjadi masalah meski latar belakangnya berasal dari jurusan meteorologi. Tentunya hal ini dapat membuka wawasan baru baginya.

Baca: Wisuda Drive Thru UNG, Wisudawan Bisa Gunakan Mobil, Sepeda, Bentor, dan Motor

Belajar di negara asing serta bergaul dengan orang-orang dari berbagai negara tentu menanamkan pengalaman yang berharga dalam dirinya. Selama menjadi mahasiswa di sana berbagai kegiatan kemahasiswaan kerap Deta ikuti. Misalkan kegiatan menjelajah, kegiatan lintas budaya, dan sebagainya.

Selama berada di sana, Deta tinggal di asrama kampus yang selain ekonomis juga sangat nyaman. Di sana dia tidak pernah melihat isu rasial karena memang mahasiswa di sana berasal dari mancanegara. Namun, dia merasa terkendala dalam berkomunikasi karena aksen bahasa yang digunakan sangat berbeda dengan yang dia gunakan saat berada di Indonesia. Tak putus asa, dia langsung mengejar ketertinggalannya melalui kegiatan yang memaksa dia untuk berkomunikasi serta membaca literasi agar kemampuan berbahasanya makin lancar.

Dia membagikan sedikit tips agar bisa lulus program IISMA ini. Menurutnya, banyak mahasiswa ITB yang seharusnya bisa lulus tetapi karena memilih universitas yang sangat populer akhirnya mereka tidak lolos. “Mereka yang enggak lolos bukan karena enggak pintar, tapi karena salah strategi milih kampus, kampus yang dia pilih mungkin pendaftarnya banyak tapi kuotanya dikit,” jelas Deta.

Deta menargetkan kampus yang peringkatnya lebih tinggi tetapi punya peluang lebih untuk lulus. Setelah itu, dia sangat menyarankan agar memenuhi semua berkas yang diminta dengan baik.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah Ini Cocok Bagi Mahasiswa yang Suka Menghitung

“Untuk CV sebaiknya relate ke program yang mau diambil, terus skor bahasa harus sesuai dengan kriteria minimal, dan kalau punya sertifikat itu bisa jadi nilai plus,” pungkas mahasiswa yang berasal dari Tanah Karo, Sumatera Utara tersebut.

Deta juga sangat menekankan untuk jujur pada tahap wawancara. “Meskipun jujur, tapi tetap harus solutif,” tambahnya.

Di akhir, dia berpesan agar mahasiswa yang kelak mengikuti program ini bisa adaptif dan banyak bergaul di sana. “Kalau ada masalah, jangan nge-down, tapi harus segera cari solusinya,” pesannya.

Kemudian untuk yang sedang mempersiapkan diri mengikuti kegiatan ini, Dia berpesan agar terus berusaha, pantang menyerah, dan berdoa. “Tuhan itu bekerja buat orang-orang medioker, aku bukan orang yang jenius juga cerdas, tapi kalau kita bersungguh-sungguh pasti bisa,” pesannya.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2576 seconds (0.1#10.140)