IPB Bekali Calon Wisudawan dengan Kemampuan Karier dari Alumni Sukses
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan calon wisudawan IPB University Tahap III Tahun Akademik 2021/2022 mendapatkan pembekalan karier secara daring. Pembekalan karier ini dengan menghadirkan langsung sejumlah alumni IPB University yang sukses sesuai bidang usahanya masing-masing.
Acara tersebut terselenggara atas kerja sama Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (DitmawaPK) dengan Sekolah Vokasi IPB dalam Studium General Pra Wisuda Sekolah Vokasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para calon wisudawan dan skill yang lebih baik. Terutama dalam mencapai kenyamanan dalam berkarier.
Nur Fajri Rahmawati, SP CRS, Senior Manager Recruitment and Training - DitmawaPK IPB University menginformasikan terkait persiapan dan eksplorasi karier. Menurutnya, persiapan karier membutuhkan waktu yang tidak singkat sehingga harus dimulai sedari dini.
"Karier bersifat jangka panjang sehingga para mahasiswa harus mulai menyadari minat dan bakat apa yang sejalan dengan kariernya," kata Nur Fajri dalam keterangan pers, Sabtu (19/2/2022).
Ia melanjutkan, para lulusan harus memiliki fleksibilitas tinggi terutama di era ketidakpastian yang semakin sulit diprediksi. Tidak hanya itu, dunia industri telah memasuki era metaverse sehingga personal branding juga penting untuk membangun karier.
"Penggunaan platform digital harus dimanfaatkan dengan baik sehingga memiliki jejak digital yang luar biasa. Tentunya harus memiliki relevansi dengan kebutuhan audiens disusul dengan kualitas branding," terangnya.
Ia juga menegaskan, sejak masih menjadi mahasiswa, seseorang sudah harus mulai menggali keunikan dan minat dalam menentukan jenjang kariernya. Dengan mengasah minat dan kemampuan yang dimiliki, jiwa entrepreneur juga ikut terpupuk. Hasilnya, didapatkan career sweet spot atau kenyamanan dalam berkarier. Hal ini karena karier yang dimiliki sesuai dengan minat dan semua kebutuhan diri terpenuhi.
“Bekerja dengan passion atau minat akan lebih mudah dan akan lebih nikmat menjalaninya karena ada ketertarikan yang kuat dan ada rasa menyenangkan ketika kita mengerjakan hal tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, penulis buku motivasi best seller sekaligus alumnus IPB University, Indra Sugiarto turut memberikan inspirasi. Buku-buku motivasi yang telah diterbitkannya antara lain Taman Berjuang, Tumbuh dari Luka, dan Berlari di Tengah Hujan.
Ia bercerita terkait manfaat apa saja yang telah ia peroleh setelah berkuliah di IPB University hingga kini ia berkarier sebagai entrepreneur dan content creator.
Founder dan CEO PT Inspirasi Masuk Kampus itu telah memupuk bakat entrepreneurnya sejak memasuki bangku kuliah di Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University. Sejak masih kuliah, Indra mulai aktif mengajar mata pelajaran kimia hingga berfokus pada bisnis tutor. Ia mengaku, kemampuan public speaking dan berbisnis tidak jauh dari peran IPB University dalam mendidik mahasiswanya.
Indra mengaku, berkuliah di IPB University juga telah mengubah cara pandangnya dalam berpikir kreatif. Tentunya, di dunia bisnis memerlukan kreativitas tinggi untuk tetap bertahan. Ia juga bertekad untuk membantu para siswa SMA untuk menata karier sejak dini. Ia mengaku, caranya dengan menggunakan prinsip blue ocean dan memanfaatkan platform digital.
Ia pun mengaku tidak menyangka bahwa kemampuan public speaking yang telah ia asah sedari awal kuliah telah mengantarkannya sebagai penulis inspirasional. "Jadi coba lihat atau aware dengan apa yang kita sampaikan. Kira-kira hanya memberi informasi atau impact,” katanya ketika memberi tips menjadi public speaker yang baik.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
Acara tersebut terselenggara atas kerja sama Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (DitmawaPK) dengan Sekolah Vokasi IPB dalam Studium General Pra Wisuda Sekolah Vokasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para calon wisudawan dan skill yang lebih baik. Terutama dalam mencapai kenyamanan dalam berkarier.
Nur Fajri Rahmawati, SP CRS, Senior Manager Recruitment and Training - DitmawaPK IPB University menginformasikan terkait persiapan dan eksplorasi karier. Menurutnya, persiapan karier membutuhkan waktu yang tidak singkat sehingga harus dimulai sedari dini.
"Karier bersifat jangka panjang sehingga para mahasiswa harus mulai menyadari minat dan bakat apa yang sejalan dengan kariernya," kata Nur Fajri dalam keterangan pers, Sabtu (19/2/2022).
Ia melanjutkan, para lulusan harus memiliki fleksibilitas tinggi terutama di era ketidakpastian yang semakin sulit diprediksi. Tidak hanya itu, dunia industri telah memasuki era metaverse sehingga personal branding juga penting untuk membangun karier.
"Penggunaan platform digital harus dimanfaatkan dengan baik sehingga memiliki jejak digital yang luar biasa. Tentunya harus memiliki relevansi dengan kebutuhan audiens disusul dengan kualitas branding," terangnya.
Ia juga menegaskan, sejak masih menjadi mahasiswa, seseorang sudah harus mulai menggali keunikan dan minat dalam menentukan jenjang kariernya. Dengan mengasah minat dan kemampuan yang dimiliki, jiwa entrepreneur juga ikut terpupuk. Hasilnya, didapatkan career sweet spot atau kenyamanan dalam berkarier. Hal ini karena karier yang dimiliki sesuai dengan minat dan semua kebutuhan diri terpenuhi.
“Bekerja dengan passion atau minat akan lebih mudah dan akan lebih nikmat menjalaninya karena ada ketertarikan yang kuat dan ada rasa menyenangkan ketika kita mengerjakan hal tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, penulis buku motivasi best seller sekaligus alumnus IPB University, Indra Sugiarto turut memberikan inspirasi. Buku-buku motivasi yang telah diterbitkannya antara lain Taman Berjuang, Tumbuh dari Luka, dan Berlari di Tengah Hujan.
Ia bercerita terkait manfaat apa saja yang telah ia peroleh setelah berkuliah di IPB University hingga kini ia berkarier sebagai entrepreneur dan content creator.
Founder dan CEO PT Inspirasi Masuk Kampus itu telah memupuk bakat entrepreneurnya sejak memasuki bangku kuliah di Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University. Sejak masih kuliah, Indra mulai aktif mengajar mata pelajaran kimia hingga berfokus pada bisnis tutor. Ia mengaku, kemampuan public speaking dan berbisnis tidak jauh dari peran IPB University dalam mendidik mahasiswanya.
Indra mengaku, berkuliah di IPB University juga telah mengubah cara pandangnya dalam berpikir kreatif. Tentunya, di dunia bisnis memerlukan kreativitas tinggi untuk tetap bertahan. Ia juga bertekad untuk membantu para siswa SMA untuk menata karier sejak dini. Ia mengaku, caranya dengan menggunakan prinsip blue ocean dan memanfaatkan platform digital.
Ia pun mengaku tidak menyangka bahwa kemampuan public speaking yang telah ia asah sedari awal kuliah telah mengantarkannya sebagai penulis inspirasional. "Jadi coba lihat atau aware dengan apa yang kita sampaikan. Kira-kira hanya memberi informasi atau impact,” katanya ketika memberi tips menjadi public speaker yang baik.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
(mpw)