3 Alasan Penting Belajar Digital Marketing yang Perlu Fresh Graduate Tahu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saat ini Digital Marketing menjadi trend yang digandrungi oleh kalangan millenial dan generasi z. Melihat perkembangan teknologi yang sangat dinamis, kegiatan digital marketing menjadi salah satu kegiatan pemasaran yang efektif.
“Digital marketing memiliki peranan untuk mengubah pemasaran konvesional menjadi online, hal ini dinilai lebih efektif dalam segi waktu dan biaya guna kepentingan bisnis untuk jangka pendek maupun panjang.” Kata Digital Marketing Specialist i3L School of Business (iSB) Laras Pratiwi dalam keterangan resmi, Rabu (23/2/2022).
Menurut Laras, ada tiga alasan penting bagi mahasiswa ataupun fresh graduate untuk mempelajari digital marketing.
Baca: Lulusan Sastra Jepang Banyak Dicari Perusahaan Jepang, Gaji Ratusan Juta
1. Perangkat mobile terus berkembang
98,3% penduduk Indonesia memanfaatkan ponsel dalam kegiatan komunikasi dan akses informasi. Sebuah ponsel tentu membutuhkan aplikasi pendukung untuk memaksimalkan fungsinya dan memberi kemudahan bagi pengguna.
“Mobile apps yang sudah dikenal dan banyak digunakan masyarakat seperti app pembayaran online, belanja online, taksi online, app map direction sampai mobile app untuk bisnis online,” ujarnya.
Mobile advertising dimana pemasaran iklan dapat dilakukan melalui ponsel. Para konsumen setiap harinya dapat dipastikan memegang dan memainkan mobile dan gawainya.
Banyaknya konsumen terlibat dalam komunikasi dan interaksi melalui mobile dan gawai. Maka pengguna perangkat mobile dan gawai menjadi target empuk bagi para digital marketer.
Baca juga: Keren, MTsN 9 Bantul Juara Umum Pekan Kompetisi Nasional 2022
2. Mengedepankan data driven marketing
Data driven marketing adalah strategi menggunakan informasi pelanggan untuk pembelian pada produk yang lebih optimal dan bertarget serta pesan yang disampaikan bersifat kreatif.
“Dengan data driven marketing kita menjadi lebih paham keinginan dan kebutuhan pelanggan atau target audiens, selain itu kegiatan marketing berbasis data lebih terprogram karena memanfaatkan Machine Learning, sehingga mendapatkan hasil yang lebih tepat, Adanya Real-Time Data yang didapatkan tanpa harus melakukan asumsi yang bisa membuang-buang biaya, waktu dan tenaga,” katanya.
3. Mengetahui buyer persona
Buyer persona adalah representasi dari tipikal target pelanggan sebuah bisnis yang didapatkan dari hasil riset mendalam. “Idealnya, Anda perlu membuat profil pelanggan yang seolah-olah mereka adalah nyata,” ungkapnya.
Mulai dengan pengumpulan data demografis, tingkah laku, kepribadian, hingga bagaimana cara mereka dalam mengambil keputusan saat membeli sebuah produk.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
“Digital marketing memiliki peranan untuk mengubah pemasaran konvesional menjadi online, hal ini dinilai lebih efektif dalam segi waktu dan biaya guna kepentingan bisnis untuk jangka pendek maupun panjang.” Kata Digital Marketing Specialist i3L School of Business (iSB) Laras Pratiwi dalam keterangan resmi, Rabu (23/2/2022).
Menurut Laras, ada tiga alasan penting bagi mahasiswa ataupun fresh graduate untuk mempelajari digital marketing.
Baca: Lulusan Sastra Jepang Banyak Dicari Perusahaan Jepang, Gaji Ratusan Juta
1. Perangkat mobile terus berkembang
98,3% penduduk Indonesia memanfaatkan ponsel dalam kegiatan komunikasi dan akses informasi. Sebuah ponsel tentu membutuhkan aplikasi pendukung untuk memaksimalkan fungsinya dan memberi kemudahan bagi pengguna.
“Mobile apps yang sudah dikenal dan banyak digunakan masyarakat seperti app pembayaran online, belanja online, taksi online, app map direction sampai mobile app untuk bisnis online,” ujarnya.
Mobile advertising dimana pemasaran iklan dapat dilakukan melalui ponsel. Para konsumen setiap harinya dapat dipastikan memegang dan memainkan mobile dan gawainya.
Banyaknya konsumen terlibat dalam komunikasi dan interaksi melalui mobile dan gawai. Maka pengguna perangkat mobile dan gawai menjadi target empuk bagi para digital marketer.
Baca juga: Keren, MTsN 9 Bantul Juara Umum Pekan Kompetisi Nasional 2022
2. Mengedepankan data driven marketing
Data driven marketing adalah strategi menggunakan informasi pelanggan untuk pembelian pada produk yang lebih optimal dan bertarget serta pesan yang disampaikan bersifat kreatif.
“Dengan data driven marketing kita menjadi lebih paham keinginan dan kebutuhan pelanggan atau target audiens, selain itu kegiatan marketing berbasis data lebih terprogram karena memanfaatkan Machine Learning, sehingga mendapatkan hasil yang lebih tepat, Adanya Real-Time Data yang didapatkan tanpa harus melakukan asumsi yang bisa membuang-buang biaya, waktu dan tenaga,” katanya.
3. Mengetahui buyer persona
Buyer persona adalah representasi dari tipikal target pelanggan sebuah bisnis yang didapatkan dari hasil riset mendalam. “Idealnya, Anda perlu membuat profil pelanggan yang seolah-olah mereka adalah nyata,” ungkapnya.
Mulai dengan pengumpulan data demografis, tingkah laku, kepribadian, hingga bagaimana cara mereka dalam mengambil keputusan saat membeli sebuah produk.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
(nz)