LSPR Launching Pemikiran Sejumlah Akademisi Soal Perkembangan Teknologi Komunikasi

Selasa, 01 Maret 2022 - 18:41 WIB
loading...
LSPR Launching Pemikiran...
Diskusi para akademisi komunikasi dan praktisi saat launching buku Idealisme Jurnalis & Inovasi Model Bisnis Industri Media(28/2). Foto/Dok/LSPR
A A A
JAKARTA - Perkembangan media di Indonesia saat ini tidak bisa dilepaskan dengan perkembangan teknologi komunikasi. Tak ayal media online tumbuh besar, melaju pesat sementara media cetak semakin berat bertahan.

Pola perubahan konsumsi media juga menjadikan media harus terus mengembangkan inovasi model bisnisnya, di samping mempertahankan nilai-nilai idealisme jurnalisnya.



Maka diskusi dan urun rembug isu ini pun dilakukan akademisi komunikasi dan praktisi media saat melakukan launching buku Idealisme Jurnalis & Inovasi Model Bisnis Industri Media (28/2).

Buku yang diterbitkan oleh Penerbit LP3M LSPR ini diinisiasi oleh LP3M Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR bekerja sama dengan Fakultas Komunikasi, Universitas Padjadjaran Bandung.

Pada kesempatan itu pemantik diskusi adalah 2 orang perwakilan penulis buku, Dr. Sunarto, Dosen Prodi Magister Komunikasi Universitas Diponegoro Semarang; Dr. Eni Maryani, Dosen Fikom Universitas Padjadjaran Bandung; Serta Heru Margono, Redaktur Pelaksana salah satu media nasional; moderator Dr. Lestari Nurhajati, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR.



Direktur Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Dr. Rudi Sukandar, menyampaikan sambutan hangat atas kegiatan ini.

“Semoga dengan kehadiran buku yang berisi kumpulan artikel yang ditulis oleh para akademisi, wartawan, dan praktisi media ini dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk kemajuan para jurnalis, pers, dan industri media di Indonesia," terang Dr. Rudi dalam keterangan pers, Selasa (1/3/2022).

Sementara itu, Dekan Fikom Unpad Dr. Dadang Rahmat Hidayat dalam sambutannya juga menekankan pentingnya mendalami bagaimana perubahan teknologi mempengaruhi media. Berbagai temuan dan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang memasuki era digitalisasi telah mengubah praktek media.

Hal tersebut, lanjutnya, baik sebagai potensi dan peluang untuk mengembangkan media di satu sisi. Namun dapat menjadi ancaman di sisi lain bagi media yang tidak dapat melakukan adaptasi dan inovasi sebagai langkah proaktifnya.

Disrupsi merupakan ancaman bagi media yang gagal melakukan transformasi, apalagi setelah munculnya pandemi Covid-19. Buku yang dilaunching ini berupa book chapter yang berisikan 17 chapter/bab dengan 24 penulis di dalamnya.

Dosein Undip Dr. Sunarto dalam diskusi memaparkan tentang bagaimana era disrupsi mempengaruhi etika jurnalis.

“Media baru dan media campuran membantu menciptakan sebuah ‘etika media terbuka’ dan menawarkan sebuah eksploitasi pada bagaimana perkembangan ini mendorong sebuah transisi dari sebuah etika profesi tertutup menjadi sebuah etika yang memberi perhatian pada seluruh warga negara”.

Sementara Dr. Eni Maryani menyoroti bagaimana pun kekerasan terhadap Jurnalis tidak saja dari pihak luar akan tetapi juga bisa terjadi karena tekanan internal dari pemilik institusi media yang menjadikan intitusi medianya sebagai institusi ekonomi atau alat kepentingan politiknya.

Diskusi pun makin mendalam ketika Heru Margianto menjelaskan betapa situasi yang ada di lapangan memang sangat komplek. “Perkembangan teknologi, lalu perubahan pola pembaca, pastinya akan mempengaruhi bisnis media, termasuk kinerja para jurnalis, dan ini semua memiliki beragam tantangan tersendiri,” terangnya.

“Bagaimana pun juga kehadiran buku dan juga acara diskusi kita hari ini, bisa menjadi awal untuk kolaborasi antara para akademisi, jurnalis dan praktisi media lainnya, untuk terus mencari dan menemukan berbagai inovasi baru yang berkaitan dengan keberadaan media.

Penerbit LP3M LSPR juga akan terus menerbitkan buku-buku yang bisa diakses secara online oleh semua pihak,” ucap Xenia Angelica Wijayanto, Kepala Penerbit LP3M LSPR, sekaligus anggota APTI (Asosiasi Penerbit Perguruan Tingi Indonesia).
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2220 seconds (0.1#10.140)