Mengenal Beasiswa LPDP Perguruan Tinggi Utama Dunia 2022, Syarat dan Daftar 25 Kampusnya

Jum'at, 04 Maret 2022 - 16:37 WIB
loading...
Mengenal Beasiswa LPDP Perguruan Tinggi Utama Dunia 2022, Syarat dan Daftar 25 Kampusnya
Mengenal Beasiswa LPDP PTUD 2022. Foto/Tangkap layar laman LPDP
A A A
JAKARTA - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ) memiliki beberapa kategori. Salah satunya Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) yang dikhususkan bagi calon penerima beasiswa yang telah memperoleh LoA Unconditional untuk kuliah di 25 perguruan tinggi dunia.

Beasiswa LPDP PTUD ini memberi kesempatan mahasiswa Indonesia untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan doktor. Untuk jenjang magister beasiswa akan diberikan paling lama 24 bulan. Sedangkan jenjang Doktor untuk maksimal 60 bulan.

Pendaftar Beasiswa PTUD juga wajib sudah memiliki Letter of Admission/Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi tujuan dalam daftar LPDP. Selain itu, pendaftar Beasiswa PTUD hanya dapat memilih satu perguruan tinggi dan program studi sesuai dengan LoA Unconditional Perguruan Tinggi Tujuan Utama Dunia yang ditetapkan oleh LPDP dan diunggah pada aplikasi pendaftaran.

Baca: Mahasiswa, Ini Beasiswa Kedokteran di 6 Kampus Ternama

Mengutip laman resmi LPDP, berikut ini persyaratan umum dan khusus Beasiswa LPDP PTUD 2022 beserta daftar 25 perguruan tinggi tujuan.

A. Persyaratan umum Beasiswa PTUD sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
b. Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
4. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
5. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
6. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
7. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
8. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
a. Kelas Eksekutif
b. Kelas Khusus
c. Kelas Karyawan
d. Kelas Jarak Jauh
e. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
f. Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri
g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
h. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
9. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
10. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
11. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
12. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
13. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 7 Tips Persiapan Seleksi Wawancara Beasiswa LPDP

B. Persyaratan khusus Beasiswa PTUD sebagai berikut:

1. Mengunggah dokumen LoA Unconditional Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi Utama Dunia yang ditentukan LPDP.
2. Melampirkan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
3. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir).
4. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
a. pendaftar jenjang pendidikan magister paling tinggi berusia 35 (tiga puluh lima) tahun;
b. pendaftar jenjang pendidikan Doktor paling tinggi berusia 40 (empat puluh) tahun.
5. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5.
b. Pendaftar program Doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.
6. Melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari Pejabat Eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah bagi pendaftar yang berstatus CPNS/PNS, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU bagi pendaftar yang berstatus anggota TNI, atau sekurang-kurangnya dari Pejabat yang membidangi SDM pada Mabes Polri bagi pendaftar yang berstatus anggota Polri.

C. Bagaimana cara mendaftarnya?
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6493 seconds (0.1#10.140)