10 Tips Sukses Magang, Siapkan CV Sampai Pakaian yang Sesuai
loading...
Aktivitas karyawan di sebuah perkantoran di Jakarta. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Magang bagi mahasiswa bisa memberi pengalaman penting tentang suasana dan dinamika dunia kerja. Namun diterima magang itu tidak semudah yang dibayangkan karena persaingannya makin ketat mengingat banyak mahasiswa yang makin mengetahui pentingnya manfaat magang.
Peluang mahasiswa menjalani magang semakin terbuka akhir-akhir ini. Terlebih adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek yang memberikan mahasiswa belajar di luar program studinya, salah satunya dengan kegiatan magang.
Mahasiswa bisa melamar magang di berbagai perusahaan swasta. Mulai dari perusahaan nasional, multinasional ataupun di sejumlah perusahaan startup yang tengah berkembang pesat di Tanah Air.
Mahasiswa juga bisa melamar di berbagai instansi pemerintah. Cobalah melamar di sejumlah kementerian atau lembaga. Namun juga bisa menimba pengalaman di kantor-kantor pemerintah daerah yang berada di dekat rumah.
Akan tetapi, magang pun tidak bisa sembarangan. Ada sejumlah hal yang mesti disiapkan mulai dari persiapan untuk melamar hingga bagaimana sikap yang harus dimiliki ketika menjalaninya. Melansir dari laman Ruangguru, berikut ini 10 persiapan magang yang penting diketahui mahasiswa.
Baca: Kisah Fia, Dosen Unesa Jadi Relawan Bantu Pengungsi Ukraina di Polandia
1. Surat Lamaran dan CV
Ingin magang di suatu tempat tentunya harus mengirimkan surat lamaran dan curriculum vitae (CV). Dengan mengirimkan surat lamaran dan CV, recruiter akan tahu siapa kandidat yang hendak belajar di perusahaan mereka dan seperti apa latar belakangnya. Oleh karena itu, susunlah surat lamaran dan CV yang “menjual diri” kamu dan bikin perusahaan tertarik.
2. Cari informasi magang di perusahaan incaran sesuai divisi yang diinginkan
Segera cari informasi perusahaan dan divisi yang membuka lowongan magang sesuai incaran. Kalian bisa memanfaatkan berbagai situs pencarian kerja. Selain itu, juga bisa cek melalui kontak perusahaan yang diincar.
Jangan lupa untuk memilih perusahaan yang kredibel dan divisi yang sesuai dengan jurusan. Jika kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi, bisa masuk ke divisi marketing atau content production. Sesuaikan saja dengan apa yang ingin didalami pada teori perkuliahan.
3. Persiapkan finansial
Finansial juga harus siap untuk mendukung keperluan magang. Apalagi jika memilih magang di perusahaan yang berlokasi di luar kota, maka perlu biaya tambahan kehidupan sehari-hari, seperti tempat tinggal, transportasi, dan makan. Meski demikian, kalian juga bisa mencari perusahaan yang memberikan gaji ke anak magang untuk tambahan.
Baca juga: Psikolog UGM Jelaskan tentang Test Anxiety Disorder dan Tips Mengatasinya
4. Perlengkapan belajar saat magang
Alat tulis, laptop, buku, jadi beberapa hal yang dibutuhkan ketika magang. Barang-barang tersebut akan menunjang kinerja selama magang.
5. Persiapan mental dan fisik
Fisik dan mental harus dalam kondisi maksimal ketika magang. Mahasiswa pun harus ingat bahwa dunia kerja dan kuliah sangat berbeda. Salah satunya adalah soal kehadiran.
Saat di dunia perkuliahan, ketika tidak masuk kuliah, maka tidak ada yang mempermasalahkan. Tidak ada penilaian performa terkait kehadiran, kecuali mungkin syarat untuk mengikuti ujian semester. Sementara di dunia kerja, kalian harus senantiasa hadir untuk menunjukkan performa dan tanggung jawab terhadap pekerjaan.
6. Kehadiran dan disiplin
Jangan sia-siakan kesempatan bila sudah diterima magang di perusahaan impian. Kehadiran dan kedisiplinan menjadi poin penting yang akan perusahaan catat. Pastikan datang tepat waktu dan selalu izin jika tidak berangkat ke kantor. Fokuslah untuk hadir ke kantor dan menyelesaikan masa magang dengan baik.
7. Kerja keras
Jika sudah berkomitmen magang, kalian juga harus siap bekerja keras. Kerjakan tugas di kantor dan lakukan dengan baik meski seremeh apapun. Pekerjaan besar atau kecil tetap harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh.
8. Tawarkan bantuan kepada senior atau rekan kerja
Jangan segan untuk menawarkan bantuan kepada rekan kerja, atau bahkan senior. Meski bukan bagian job desk, rekan kerja akan dengan senang hati menerima bantuanmu.
9. Tanggung jawab
Pekerjaan para pemagang akan selalu diawasi oleh seorang mentor. Oleh karena itu, kalian harus bertanggung jawab dengan setiap pekerjaan. Selalu selesaikan pekerjaan sebelum tenggang waktu tiba.
10. Pakaian yang cocok
Pastikan untuk berpenampilan dan memakai pakaian yang cocok dengan budaya kerja perusahaan. Saat ini, banyak perusahaan yang memperbolehkan karyawan atau anak magang memakai kaos. Namun, jangan sembrono dan tetap berpenampilan rapi, ya.
Peluang mahasiswa menjalani magang semakin terbuka akhir-akhir ini. Terlebih adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek yang memberikan mahasiswa belajar di luar program studinya, salah satunya dengan kegiatan magang.
Mahasiswa bisa melamar magang di berbagai perusahaan swasta. Mulai dari perusahaan nasional, multinasional ataupun di sejumlah perusahaan startup yang tengah berkembang pesat di Tanah Air.
Mahasiswa juga bisa melamar di berbagai instansi pemerintah. Cobalah melamar di sejumlah kementerian atau lembaga. Namun juga bisa menimba pengalaman di kantor-kantor pemerintah daerah yang berada di dekat rumah.
Akan tetapi, magang pun tidak bisa sembarangan. Ada sejumlah hal yang mesti disiapkan mulai dari persiapan untuk melamar hingga bagaimana sikap yang harus dimiliki ketika menjalaninya. Melansir dari laman Ruangguru, berikut ini 10 persiapan magang yang penting diketahui mahasiswa.
Baca: Kisah Fia, Dosen Unesa Jadi Relawan Bantu Pengungsi Ukraina di Polandia
1. Surat Lamaran dan CV
Ingin magang di suatu tempat tentunya harus mengirimkan surat lamaran dan curriculum vitae (CV). Dengan mengirimkan surat lamaran dan CV, recruiter akan tahu siapa kandidat yang hendak belajar di perusahaan mereka dan seperti apa latar belakangnya. Oleh karena itu, susunlah surat lamaran dan CV yang “menjual diri” kamu dan bikin perusahaan tertarik.
2. Cari informasi magang di perusahaan incaran sesuai divisi yang diinginkan
Segera cari informasi perusahaan dan divisi yang membuka lowongan magang sesuai incaran. Kalian bisa memanfaatkan berbagai situs pencarian kerja. Selain itu, juga bisa cek melalui kontak perusahaan yang diincar.
Jangan lupa untuk memilih perusahaan yang kredibel dan divisi yang sesuai dengan jurusan. Jika kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi, bisa masuk ke divisi marketing atau content production. Sesuaikan saja dengan apa yang ingin didalami pada teori perkuliahan.
3. Persiapkan finansial
Finansial juga harus siap untuk mendukung keperluan magang. Apalagi jika memilih magang di perusahaan yang berlokasi di luar kota, maka perlu biaya tambahan kehidupan sehari-hari, seperti tempat tinggal, transportasi, dan makan. Meski demikian, kalian juga bisa mencari perusahaan yang memberikan gaji ke anak magang untuk tambahan.
Baca juga: Psikolog UGM Jelaskan tentang Test Anxiety Disorder dan Tips Mengatasinya
4. Perlengkapan belajar saat magang
Alat tulis, laptop, buku, jadi beberapa hal yang dibutuhkan ketika magang. Barang-barang tersebut akan menunjang kinerja selama magang.
5. Persiapan mental dan fisik
Fisik dan mental harus dalam kondisi maksimal ketika magang. Mahasiswa pun harus ingat bahwa dunia kerja dan kuliah sangat berbeda. Salah satunya adalah soal kehadiran.
Saat di dunia perkuliahan, ketika tidak masuk kuliah, maka tidak ada yang mempermasalahkan. Tidak ada penilaian performa terkait kehadiran, kecuali mungkin syarat untuk mengikuti ujian semester. Sementara di dunia kerja, kalian harus senantiasa hadir untuk menunjukkan performa dan tanggung jawab terhadap pekerjaan.
6. Kehadiran dan disiplin
Jangan sia-siakan kesempatan bila sudah diterima magang di perusahaan impian. Kehadiran dan kedisiplinan menjadi poin penting yang akan perusahaan catat. Pastikan datang tepat waktu dan selalu izin jika tidak berangkat ke kantor. Fokuslah untuk hadir ke kantor dan menyelesaikan masa magang dengan baik.
7. Kerja keras
Jika sudah berkomitmen magang, kalian juga harus siap bekerja keras. Kerjakan tugas di kantor dan lakukan dengan baik meski seremeh apapun. Pekerjaan besar atau kecil tetap harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh.
8. Tawarkan bantuan kepada senior atau rekan kerja
Jangan segan untuk menawarkan bantuan kepada rekan kerja, atau bahkan senior. Meski bukan bagian job desk, rekan kerja akan dengan senang hati menerima bantuanmu.
9. Tanggung jawab
Pekerjaan para pemagang akan selalu diawasi oleh seorang mentor. Oleh karena itu, kalian harus bertanggung jawab dengan setiap pekerjaan. Selalu selesaikan pekerjaan sebelum tenggang waktu tiba.
10. Pakaian yang cocok
Pastikan untuk berpenampilan dan memakai pakaian yang cocok dengan budaya kerja perusahaan. Saat ini, banyak perusahaan yang memperbolehkan karyawan atau anak magang memakai kaos. Namun, jangan sembrono dan tetap berpenampilan rapi, ya.
(nz)
Lihat Juga :
