Serba-serbi Beasiswa British Council for Women in STEM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program beasiswa British Council for Women in STEM (WIS) menyasar para perempuan dengan fokus di bidang sains, teknologi, dan engineering math. Beasiswa ini terbuka bagi perempuan lulusan S1 yang ingin menekuni karier di bidang STEM dan berkuliah S2 di Inggris.
Beasiswa WIS dari British Council ini telah membuka pendaftaran mulai 28 Februari 2022 sampai 10 April 2022. Catatan khusus, beasiswa Women in STEM 2022 hanya untuk pendaftar yang memang memiliki latar belakang di bidang STEM.
Beasiswa ini juga spesial untuk para perempuan yang telah lulus minimal S1, baik itu perempuan single atau yang sudah menjadi ibu. Dengan kata lain, tidak ada batasan usia untuk pendaftar beasiswa ini.
Baca: Kagama Inggris Raya Bantu Mahasiswa Indonesia Akses Beasiswa di UK
Beasiswa Women in STEM telah berkolaborasi dengan 26 universitas di Inggris. Misi dari program ini tidak lain yaitu mendukung peran perempuan di bidang STEM.
Melansir laman resmi Schoters, penerima beasiswa Women in STEM akan menerima bantuan dana yang meliputi:
1. Biaya pendidikan
2. Tunjangan hidup
3. Biaya perjalanan
4. Visa
5. Biaya asuransi kesehatan
6. Bantuan dana bagi para ibu beserta anak
7. Bantuan program bahasa Inggris
Selain itu, Beasiswa British Council for Women in STEM menargetkan pendaftar dari 18 negara sebagai berikut:
1. Asia Selatan: Turki, Bangladesh, India, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka
2. Amerika: Brazil, Meksiko, Peru
3. Asia Tenggara: Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Myanmar, Thailand, Vietnam
4. Mesir
5. Ukraina
Baca juga: Peluncuran Beasiswa Semesta Senilai Rp1 Miliar, Ini Syarat dan Cara Daftar
Persyaratan beasiswa ini meliputi:
1. Berjenis kelamin perempuan
2. Belum pernah menempuh studi di Inggris
3. Bersedia kuliah di Inggris pada tahun akademik September dan Oktober 2022 – 2023
4. Berasal dari negara yang diperbolehkan untuk mendaftar program Master (S-2) dan Early Academic Felowship sebagai berikut, Bangladesh, Kamboja, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.
5. Asal negara yang diperbolehkan untuk mendaftar khusus program Master (S2) tanpa Early Academic Fellowship yakni, Brazil, Mesir, Meksiko, Peru, Turki, dan Ukraina.
6. Diperbolehkan mendaftar ke lebih dari satu universitas yang terdaftar dalam program beasiswa British Council for Women in STEM 2022.
7. Bersedia terlibat dalam program alumni British Council for Women in STEM.
8. Aktif di bidang STEM dan ditunjukkan dengan adanya pengalaman kerja atau ketertarikan di bidang yang diminati.
9. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang memadai sesuai ketentuan masing-masing universitas.
10. Kembali dan menetap di negara asal minimal 2 tahun setelah berakhirnya beasiswa WIS.
11. Tidak memiliki status kewarganegaraan ganda, termasuk kewarganegaraan Inggris.
12. Bukan karyawan/mantan karyawan/kerabat keluarga dari pihak dalam program WIS dari British Council atau pemerintahan Inggris.
13. Tidak sedang menerima beasiswa/bantuan dana pendidikan lain (double funding).
Berikut ini persyaratan dokumen yang dibutuhkan:
1. Paspor dari negara yang terdaftar dalam WIS 2022
2. Mempunyai ijazah sarjana (S1)
3. LoA
4. Menunjukkan formulir pernyataan yang memuat isi sebagai berikut:
– Aktif di bidang STEM dengan pengalaman yang relevan.
– Pernyataan jika memerlukan dukungan finansial.
– Berkomitmen menyumbang peran di bidang sosial-ekonomi dan capacity-building di negara asal.
– Menunjukkan rancangan rencana untuk mengajak perempuan di negara asal lebih terlibat dalam bidang STEM.
Pendaftaran beasiswa WIS 2022 beserta daftar universitas bisa dilihat dalam daftar yang dibuat di laman resmi British Council. Selain pilihan tujuan studi yang beragam, beasiswa WIS 2022 juga menyediakan kuota lebih dari 100 beasiswa untuk awardee yang lolos seleksi.
Beasiswa WIS dari British Council ini telah membuka pendaftaran mulai 28 Februari 2022 sampai 10 April 2022. Catatan khusus, beasiswa Women in STEM 2022 hanya untuk pendaftar yang memang memiliki latar belakang di bidang STEM.
Beasiswa ini juga spesial untuk para perempuan yang telah lulus minimal S1, baik itu perempuan single atau yang sudah menjadi ibu. Dengan kata lain, tidak ada batasan usia untuk pendaftar beasiswa ini.
Baca: Kagama Inggris Raya Bantu Mahasiswa Indonesia Akses Beasiswa di UK
Beasiswa Women in STEM telah berkolaborasi dengan 26 universitas di Inggris. Misi dari program ini tidak lain yaitu mendukung peran perempuan di bidang STEM.
Melansir laman resmi Schoters, penerima beasiswa Women in STEM akan menerima bantuan dana yang meliputi:
1. Biaya pendidikan
2. Tunjangan hidup
3. Biaya perjalanan
4. Visa
5. Biaya asuransi kesehatan
6. Bantuan dana bagi para ibu beserta anak
7. Bantuan program bahasa Inggris
Selain itu, Beasiswa British Council for Women in STEM menargetkan pendaftar dari 18 negara sebagai berikut:
1. Asia Selatan: Turki, Bangladesh, India, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka
2. Amerika: Brazil, Meksiko, Peru
3. Asia Tenggara: Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Myanmar, Thailand, Vietnam
4. Mesir
5. Ukraina
Baca juga: Peluncuran Beasiswa Semesta Senilai Rp1 Miliar, Ini Syarat dan Cara Daftar
Persyaratan beasiswa ini meliputi:
1. Berjenis kelamin perempuan
2. Belum pernah menempuh studi di Inggris
3. Bersedia kuliah di Inggris pada tahun akademik September dan Oktober 2022 – 2023
4. Berasal dari negara yang diperbolehkan untuk mendaftar program Master (S-2) dan Early Academic Felowship sebagai berikut, Bangladesh, Kamboja, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.
5. Asal negara yang diperbolehkan untuk mendaftar khusus program Master (S2) tanpa Early Academic Fellowship yakni, Brazil, Mesir, Meksiko, Peru, Turki, dan Ukraina.
6. Diperbolehkan mendaftar ke lebih dari satu universitas yang terdaftar dalam program beasiswa British Council for Women in STEM 2022.
7. Bersedia terlibat dalam program alumni British Council for Women in STEM.
8. Aktif di bidang STEM dan ditunjukkan dengan adanya pengalaman kerja atau ketertarikan di bidang yang diminati.
9. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang memadai sesuai ketentuan masing-masing universitas.
10. Kembali dan menetap di negara asal minimal 2 tahun setelah berakhirnya beasiswa WIS.
11. Tidak memiliki status kewarganegaraan ganda, termasuk kewarganegaraan Inggris.
12. Bukan karyawan/mantan karyawan/kerabat keluarga dari pihak dalam program WIS dari British Council atau pemerintahan Inggris.
13. Tidak sedang menerima beasiswa/bantuan dana pendidikan lain (double funding).
Berikut ini persyaratan dokumen yang dibutuhkan:
1. Paspor dari negara yang terdaftar dalam WIS 2022
2. Mempunyai ijazah sarjana (S1)
3. LoA
4. Menunjukkan formulir pernyataan yang memuat isi sebagai berikut:
– Aktif di bidang STEM dengan pengalaman yang relevan.
– Pernyataan jika memerlukan dukungan finansial.
– Berkomitmen menyumbang peran di bidang sosial-ekonomi dan capacity-building di negara asal.
– Menunjukkan rancangan rencana untuk mengajak perempuan di negara asal lebih terlibat dalam bidang STEM.
Pendaftaran beasiswa WIS 2022 beserta daftar universitas bisa dilihat dalam daftar yang dibuat di laman resmi British Council. Selain pilihan tujuan studi yang beragam, beasiswa WIS 2022 juga menyediakan kuota lebih dari 100 beasiswa untuk awardee yang lolos seleksi.
(nz)