Indonesia Butuh Banyak Dokter, Kemendikbudristek Dukung Pendirian Fakultas Kedokteran di Wilayah Perbatasan

Kamis, 10 Maret 2022 - 08:59 WIB
loading...
Indonesia Butuh Banyak...
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat kunjungan kerja ke Tarakan. Foto/Dok/Kemendikbudristek
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim melakukan kunjungan kerja ke Tarakan, Kalimantan Utara. Dia mendukung penuh pembangunan Fakultas Kedokteran di Universitas Borneo Tarakan (UBT).

Menurutnya, pembangunan Fakultas Kedokteran akan diprioritaskan untuk daerah yang membutuhkan lebih banyak tenaga kesehatan seperti wilayah perbatasan. “Model kolaborasi pembangunan Fakultas Kedokteran di UBT bisa menjadi contoh baik bagi perguruan tinggi lainnya. Tidak hanya bermitra dengan rumah sakit, tapi juga dengan Fakultas Kedokteran lain di Indonesia,” katanya melalui siaran pers, dikutip Kamis (10/3/2022).

Baca: Hasil Riset FKUI, Ini Faktor Utama Kematian Akibat Covid-19

Untuk diketahui, dalam membangun Fakultas Kedokteran, UBT bermitra dengan Universitas Gadjah Mada. “Ini model baru. Kalau mau lebih banyak Fakultas Kesehatan, kemitraan seperti ini harus ditingkatkan,” jelas mantan petinggi Gojek ini.

Lebih jauh, Mendikbudristek menekankan, profesi dokter sangat penting dalam rangka menyiapkan masa depan sumber daya manusia Indonesia. Menteri Nadiem menambahkan, dokter bukan profesi main-main. Untuk itu, ada tahapan dan uji kompetensi ketat untuk menyiapkan profesi tersebut.

Mendikbudristek menilai, Indonesia saat ini membutuhkan dokter lebih banyak, distribusi yang benar, dan kualitas yang terjaga. “Guru dan dokter sama pentingnya untuk masa depan SDM Indonesia jadi harus dijaga baik kuantitas dan kualitas,” ujarnya.

Untuk itu, Kemendikbudristek akan terus memperkuat kerja sama terutama dengan Kementerian Kesehatan untuk menjawab hal-hal tersebut. “Kita mendorong dan siapkan bersama kuantitas dan kualitas SDM kedokteran dan tenaga kesehatan di Indonesia, khususnya di daerah 3T” imbuhnya.

Baca juga: Direktur Dikti dan Bappenas: Lulusan PTKIN Tidak Kalah dengan PTU

Pada kesempatan yang sama, Rektor UBT Adri Patton, mengatakan Kalimantan Utara saat ini masih membutuhkan banyak dokter untuk bertugas di setiap kabupaten dan kota. Untuk itu, Rektor Adri berharap percepatan pembangunan Fakultas Kedokteran bisa terlaksana dengan baik.

“Kami harapkan ini benar-benar terwujud. Kami sudah siapkan semuanya dan mengapresiasi dukungan dari Kemendikbudristek,” ucap Rektor Adri.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan pembangunan Fakultas Kedokteran sudah diimpikan sejak lama. Koordinasi dengan kementerian diharapkan bisa mempercepat proses pembangunannya.

“Kami apresiasi atas terwujudnya Fakultas Kedokteran di kampus ini. Terima kasih atas percepatan pembangunannya, berkat kerja sama baik yang dilakukan di tingkat provinsi, walikota, seluruh bupati, kemudian rektor, dan disambut baik oleh Mendikbudristek,” ucapnya.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)