Hasil Talent Mapping, Mahasiswa IPB University Lebih Tertarik Jadi Profesional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 6.580 mahasiswa baru IPB University menjalani kegiatan talent mapping. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 9 fakultas dan 2 sekolah yang ada di IPB University.
“Kegiatan ini termasuk ke dalam salah satu rangkaian penerimaan mahasiswa baru IPB University. Total peserta talent mapping tahun 2021 meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 6.850 peserta yang terdaftar dan sebanyak 6.483 yang dilaporkan.
Sedangkan pada 2020 lalu tercatat 4.595 peserta terdaftar dan sebanyak 4.249 yang dilaporkan,” ujar Dr Alim S Setiawan, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa PK) IPB University saat membeberkan hasil talent mapping, Kamis (10/3/2022).
Menurutnya, pengadaan kegiatan talent mapping dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam melacak potensi bakat, termasuk di dalamnya metode pembelajaran yang sesuai dengan minat karier. Talent mapping mengidentifikasi kecenderungan setiap individu mahasiswa baru pada awal pembelajaran, proses pembelajaran dan akhir pembelajaran.
“Hasilnya menunjukkan bahwa untuk mahasiswa S1, sebanyak 35 persen memiliki minat di bidang profesional, 32 persen memiliki minat di bidang bisnis, 22 persen memiliki minat di bidang birokrat dan 11 persen memiliki minat di bidang peneliti/dosen,” ujarnya.
Sementara itu, lanjutnya, hasil talent mapping pada mahasiswa Sekolah Vokasi, sebanyak 46% memiliki minat di bidang bisnis. Ada 40% mahasiswa memiliki minat di bidang profesional, 12% memiliki minat di bidang birokrat dan sebanyak 2% memiliki minat di bidang peneliti/dosen.
Menurutnya, hasil dari talent mapping ini harapannya dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan proses pembelajaran dan kegiatan kemahasiswaan untuk disesuaikan dengan kecenderungan mahasiswa.
Mahasiswa pun diharapkan dapat menjalani kehidupan di kampus sesuai dengan hasil yang diperoleh. Selain itu, hasil dari talent mapping mempermudah dosen penggerak dalam mengarahkan mahasiswa sesuai dengan jalan yang diinginkan oleh mahasiswa.
“Setiap tahunnya, mahasiswa menerima dan mengikuti berbagai macam proses pembelajaran dan kegiatan kemahasiswaan tanpa tahu apakah itu adalah pathway yang cocok dengan mereka. Harapannya talent mapping dapat membantu mahasiswa dalam hal ini," ujar Dr Alim.
Lihat Juga: Kedubes Amerika Buka Pertukaran Mahasiswa Global 2025, Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya
“Kegiatan ini termasuk ke dalam salah satu rangkaian penerimaan mahasiswa baru IPB University. Total peserta talent mapping tahun 2021 meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 6.850 peserta yang terdaftar dan sebanyak 6.483 yang dilaporkan.
Sedangkan pada 2020 lalu tercatat 4.595 peserta terdaftar dan sebanyak 4.249 yang dilaporkan,” ujar Dr Alim S Setiawan, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa PK) IPB University saat membeberkan hasil talent mapping, Kamis (10/3/2022).
Menurutnya, pengadaan kegiatan talent mapping dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam melacak potensi bakat, termasuk di dalamnya metode pembelajaran yang sesuai dengan minat karier. Talent mapping mengidentifikasi kecenderungan setiap individu mahasiswa baru pada awal pembelajaran, proses pembelajaran dan akhir pembelajaran.
“Hasilnya menunjukkan bahwa untuk mahasiswa S1, sebanyak 35 persen memiliki minat di bidang profesional, 32 persen memiliki minat di bidang bisnis, 22 persen memiliki minat di bidang birokrat dan 11 persen memiliki minat di bidang peneliti/dosen,” ujarnya.
Sementara itu, lanjutnya, hasil talent mapping pada mahasiswa Sekolah Vokasi, sebanyak 46% memiliki minat di bidang bisnis. Ada 40% mahasiswa memiliki minat di bidang profesional, 12% memiliki minat di bidang birokrat dan sebanyak 2% memiliki minat di bidang peneliti/dosen.
Menurutnya, hasil dari talent mapping ini harapannya dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan proses pembelajaran dan kegiatan kemahasiswaan untuk disesuaikan dengan kecenderungan mahasiswa.
Mahasiswa pun diharapkan dapat menjalani kehidupan di kampus sesuai dengan hasil yang diperoleh. Selain itu, hasil dari talent mapping mempermudah dosen penggerak dalam mengarahkan mahasiswa sesuai dengan jalan yang diinginkan oleh mahasiswa.
“Setiap tahunnya, mahasiswa menerima dan mengikuti berbagai macam proses pembelajaran dan kegiatan kemahasiswaan tanpa tahu apakah itu adalah pathway yang cocok dengan mereka. Harapannya talent mapping dapat membantu mahasiswa dalam hal ini," ujar Dr Alim.
Lihat Juga: Kedubes Amerika Buka Pertukaran Mahasiswa Global 2025, Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya
(mpw)