Suka Amati Konflik Rusia-Ukraina, Ini Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Kalian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menarik perhatian dunia. Dengan gembar-gembor potensi Perang Dunia III, semua orang berlomba-lomba mengulik apa yang sebenarnya melatarbelakangi konflik tersebut.
Bahkan mereka yang tadinya tidak tahu, jadi penasaran untuk ikut membaca rangkuman dan riset sana-sini. Konflik antarnegara sejatinya menarik untuk diamati dan dicari tahu solusinya seperti apa.
Untuk itu, bagi kalian yang tertarik ingin mempelajari bagaimana dua negara atau lebih bisa berseteru, dapat memilih jurusan- jurusan kuliah berikut.
1. Ilmu Politik
Disadur dari Zenius, jurusan Ilmu Politik mempelajari bagaimana seluk-beluk sebuah politik terjadi, termasuk fenomena perebutan kekuasaan dan kompetisi untuk mempertahankan kekuasaan yang saat ini dilangsungkan demi kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Jadi, mahasiswa Ilmu Politik akan mempelajari dasar-dasar politik, perilaku politik, hingga praktiknya dalam masyarakat.
Dalam kasus ini, Ilmu Politik berperan dalam mempelajari bagaimana politik bisa memengaruhi sebuah negara, hingga akhirnya berkonflik dengan negara lain, demi mempertahankan keutuhan diri mereka sendiri.
Untuk materi yang menyoroti isu global sendiri, ada di mata kuliah politik internasional yang mencakup geopolitik, ekonomi politik, politik luar negeri, dan lain-lain. Biasanya mahasiswa akan diberi tugas untuk menganalisis perbedaan praktik politik dari dua negara.
Lulusan Ilmu Politik bisa bekerja sebagai peneliti, ASN, pegawai Organisasi Internasional, NGO, dan diplomat di KBRI luar negeri. Jurusan ini berada di bawah naungan Falkutas Ilmu Politik dan Sosial (FISIP) dan bisa ditemukan di beberapa universitas negeri, seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, dan Universitas Gadjah Mada.
2. Hubungan Internasional
Dilansir dari situs resmi Universitas Paramadina, Hubungan Internasional adalah studi yang mempelajari tentang dinamika hubungan antarnegara dan non-negara dalam lingkup politik, ekonomi, budaya, sejarah, hingga ideologi.
Jurusan ini akan memahami diplomasi antarbenua, seperti kawasan Asia Tenggara dan di luar itu, seperti Asia Timur, Amerika Serikat, Australia, Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Karena itu, penguasaan bahasa asing juga diberlakukan dalam Hubungan Internasional. Dalam pengamatan konflik antarnegara, maka mata kuliah yang bisa diambil adalah Politik Internasional.
Lulusan Hubungan Internasional bisa berkarier sebagai diplomat, anggota KBRI luar negeri, aktivis, pegawai perusahaan multinasional, jurnalis, hingga pengajar.
Jurusan ini juga berada di universitas top Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga.
Dilansir dari berbagai sumber:
Alifia Nur Faiza/Litbang MPI
Bahkan mereka yang tadinya tidak tahu, jadi penasaran untuk ikut membaca rangkuman dan riset sana-sini. Konflik antarnegara sejatinya menarik untuk diamati dan dicari tahu solusinya seperti apa.
Untuk itu, bagi kalian yang tertarik ingin mempelajari bagaimana dua negara atau lebih bisa berseteru, dapat memilih jurusan- jurusan kuliah berikut.
1. Ilmu Politik
Disadur dari Zenius, jurusan Ilmu Politik mempelajari bagaimana seluk-beluk sebuah politik terjadi, termasuk fenomena perebutan kekuasaan dan kompetisi untuk mempertahankan kekuasaan yang saat ini dilangsungkan demi kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Jadi, mahasiswa Ilmu Politik akan mempelajari dasar-dasar politik, perilaku politik, hingga praktiknya dalam masyarakat.
Dalam kasus ini, Ilmu Politik berperan dalam mempelajari bagaimana politik bisa memengaruhi sebuah negara, hingga akhirnya berkonflik dengan negara lain, demi mempertahankan keutuhan diri mereka sendiri.
Untuk materi yang menyoroti isu global sendiri, ada di mata kuliah politik internasional yang mencakup geopolitik, ekonomi politik, politik luar negeri, dan lain-lain. Biasanya mahasiswa akan diberi tugas untuk menganalisis perbedaan praktik politik dari dua negara.
Lulusan Ilmu Politik bisa bekerja sebagai peneliti, ASN, pegawai Organisasi Internasional, NGO, dan diplomat di KBRI luar negeri. Jurusan ini berada di bawah naungan Falkutas Ilmu Politik dan Sosial (FISIP) dan bisa ditemukan di beberapa universitas negeri, seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, dan Universitas Gadjah Mada.
2. Hubungan Internasional
Dilansir dari situs resmi Universitas Paramadina, Hubungan Internasional adalah studi yang mempelajari tentang dinamika hubungan antarnegara dan non-negara dalam lingkup politik, ekonomi, budaya, sejarah, hingga ideologi.
Jurusan ini akan memahami diplomasi antarbenua, seperti kawasan Asia Tenggara dan di luar itu, seperti Asia Timur, Amerika Serikat, Australia, Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Karena itu, penguasaan bahasa asing juga diberlakukan dalam Hubungan Internasional. Dalam pengamatan konflik antarnegara, maka mata kuliah yang bisa diambil adalah Politik Internasional.
Lulusan Hubungan Internasional bisa berkarier sebagai diplomat, anggota KBRI luar negeri, aktivis, pegawai perusahaan multinasional, jurnalis, hingga pengajar.
Jurusan ini juga berada di universitas top Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga.
Dilansir dari berbagai sumber:
Alifia Nur Faiza/Litbang MPI
(mpw)