Dosen dan Mahasiswa ITS Rancang Desain Rumah Tahfidz Ramah Lingkungan

Kamis, 17 Maret 2022 - 14:05 WIB
loading...
Dosen dan Mahasiswa...
Ilustrasi Rumah Tahfidz ITS. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Sarana pendidikan merupakan salah satu elemen penting yang harus dipenuhi, begitu pun peran Rumah Tahfidz sebagai sarana dalam pendidikan agama Islam. Timbul ide dari tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) untuk merancang sebuah desain Rumah Tahfidz yang ramah lingkungan .

Tim yang terdiri dari enam dosen dan lima mahasiswa dari Departemen Arsitektur ini mengambil contoh lokasi desain di lahan seluas 195 meter persegi di Desa Sedayu RT 4 RW 17, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

“Inisiasi perencanaan ini juga turut menyertakan keinginan dari pemilik tanah wakaf untuk mendirikan Rumah Tahfidz berbeasiswa di desa tersebut,” terang Ketua Tim Fenty Ratna Indarti melalui siaran pers, Kamis (17/3/2022).

Baca: Nadiem Dorong Peningkatan Ekosistem Riset di Perguruan Tinggi

Fenty mengungkapkan, proses desain Rumah Tahfidz telah dilakukan pada bulan Juli hingga November tahun lalu. Dari segi keilmuan arsitektur, Rumah Tahfidz yang selama ini ada di Indonesia memiliki akses yang kurang terhadap lingkungan luar. Hal ini mengakibatkan udara menjadi panas sesak di dalam akibat banyaknya penghuni.

Merespon permasalahan tersebut, tim mengawali proses desain dengan melakukan analisa terhadap kebutuhan Rumah Tahfidz untuk mewadahi pengguna serta kegiatan yang akan dilakukan. Lalu dilanjutkan dengan analisis kondisi lingkungan untuk menggali potensi yang bisa digunakan dalam desain nantinya. “Melalui analisa site mendalam, akan diketahui sumber daya alam yang bisa dimaksimalkan untuk pembentukan arsitekturnya,” jelasnya.

Ditambahkan lebih lanjut, bentukan arsitektur yang direncanakan masih mempertimbangkan kondisi lingkungan pedesaan dengan mengadopsi sosok rumah yang sederhana. Selain itu, banyaknya bukaan yang juga difungsikan sebagai tempat menghafal Alquran diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan konsentrasi para santri.

Baca juga: Mahasiswa Unair Sabet 3 Medali pada Kompetisi Internasional di Thailand

Selain ramah lingkungan, Fenty mengungkapkan, timnya mencoba mengintegrasikan kemandirian para santri di Rumah Tahfidz tersebut. Yakni dengan memberikan desain area toko di mana para santri dapat mengelola dan menjual hasil kerajinan karya mereka selama berada di Rumah Tahfidz.

Fenty menyampaikan, pendirian Rumah Tahfidz ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap desa tersebut, seperti meningkatkan perekonomian melalui kunjungan bertema agama. “Rumah Tahfidz ini juga nantinya dapat dijadikan wadah bagi warga sekitar untuk memperdalam sekaligus melakukan kegiatan beragama secara bersamaan,” paparnya.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3035 seconds (0.1#10.140)