Mahasiswa, Ini Pentingnya Ikut Magang Sebelum Masuk Dunia Kerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak perusahaan melihat pengalaman magang sebagai salah satu syarat dalam rekrutmen pegawai. Dengan magang, pelamar dapat memberikan informasi terkait kinerjanya dalam menjalankan project dan kemampuan bekerja di lapangan yang sesuai dengan bidang perusahaan .
General Manager of Finance and Accounting Kalla Construction Kalla Group Amril Arifin pada gelaran Airlangga Online Career Fair mengungkapkan, magang dapat memberikan kesiapan kerja bagi setiap pelamar.
“Magang sangat penting untuk memulai karier, dengan magang anda mendapatkan pengalaman kerja, karena anda harus bekerja untuk mendapat pengalaman, dan pengalaman dibutuhkan dalam setiap pekerjaan,” katanya mengutip laman resmi Unair, Jumat (18/3/2022).
Baca: P2G: Gonta-ganti Skema Pembelajaran Berdampak pada Psikologis Siswa
Kalla Group sendiri merupakan perusahaan multi-sektor terbesar di kawasan timur Indonesia yang memberikan peluang bagi mahasiswa untuk meningkatkan skill dan pengalaman di dunia kerja melalui Kalla Internship Program. Program tersebut merupakan kontribusi sosial-kemasyarakatan Kalla Group untuk mengembangkan kualitas mahasiswa di Indonesia dalam memasuki dunia kerja.
“Dengan memiliki pengalaman, seseorang akan lebih siap menghadapi realita dunia kerja yang seringkali berbeda dengan teori yang diajarkan dalam akademi,” ujarnya.
Amril menjelaskan bahwa pengalaman dan keuntungan magang kerja dapat diperoleh setiap orang jika melakukan beberapa hal berikut.
1. Membangun Jaringan
Memiliki pengalaman dalam membangun jaringan dengan rekan kerja maupun atasan saat magang akan berguna dalam dunia kerja. Sebab bergaul dan kemampuan komunikasi yang baik merupakan soft skill yang dibutuhkan saat bekerja. Jaringan yang luas juga akan mempermudah peluang seseorang mendapat informasi dan tawaran pekerjaan.
“Setelah program magang selesai, pastikan juga untuk tetap stay in touch dengan orang-orang yang kita kenal baik melalui email, WhatsApp, maupun sosial media lainnya,” ungkap Amril.
Baca juga: ITERA Buka 2 Prodi Baru Rekayasa Migas serta Rekayasa Instrumentasi dan Automasi
2. Berdiskusi dengan Rekan Kerja
Saat melakukan pekerjaan magang, jangan ragu untuk meminta saran dan feedback dari rekan maupun atasan. Diskusi tersebut dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja seseorang saat menjalankan project dan meningkatkan efisiensi kerjanya untuk project selanjutnya.
“Tunjukkan bahwa anda terbuka pada kritik yang membangun, dan anda bersedia untuk belajar dan meningkatkan kemampuan,” jelas Amril.
3. Menunjukkan Kemampuan yang Dimiliki
Berbagai pengalaman yang didapat saat magang dapat mempermudah seseorang melamar pekerjaan, pastikan anda mengumpulkan informasi terukur terkait pencapaian selama magang kerja. Selain itu, jangan ragu meminta rekomendasi dari rekan kerja maupun atasan yang mengenal anda selama magang mengenai kinerja anda.
Pengalaman magang dapat dicantumkan dalam resume atau cv yang dibutuhkan oleh para pelamar. “Menjadi poin tersendiri jika pelamar memiliki pengalaman tertentu seperti sertifikasi profesi, ataupun sertifikat magang agar nantinya dapat diterima di perusahaan,” pungkasnya.
General Manager of Finance and Accounting Kalla Construction Kalla Group Amril Arifin pada gelaran Airlangga Online Career Fair mengungkapkan, magang dapat memberikan kesiapan kerja bagi setiap pelamar.
“Magang sangat penting untuk memulai karier, dengan magang anda mendapatkan pengalaman kerja, karena anda harus bekerja untuk mendapat pengalaman, dan pengalaman dibutuhkan dalam setiap pekerjaan,” katanya mengutip laman resmi Unair, Jumat (18/3/2022).
Baca: P2G: Gonta-ganti Skema Pembelajaran Berdampak pada Psikologis Siswa
Kalla Group sendiri merupakan perusahaan multi-sektor terbesar di kawasan timur Indonesia yang memberikan peluang bagi mahasiswa untuk meningkatkan skill dan pengalaman di dunia kerja melalui Kalla Internship Program. Program tersebut merupakan kontribusi sosial-kemasyarakatan Kalla Group untuk mengembangkan kualitas mahasiswa di Indonesia dalam memasuki dunia kerja.
“Dengan memiliki pengalaman, seseorang akan lebih siap menghadapi realita dunia kerja yang seringkali berbeda dengan teori yang diajarkan dalam akademi,” ujarnya.
Amril menjelaskan bahwa pengalaman dan keuntungan magang kerja dapat diperoleh setiap orang jika melakukan beberapa hal berikut.
1. Membangun Jaringan
Memiliki pengalaman dalam membangun jaringan dengan rekan kerja maupun atasan saat magang akan berguna dalam dunia kerja. Sebab bergaul dan kemampuan komunikasi yang baik merupakan soft skill yang dibutuhkan saat bekerja. Jaringan yang luas juga akan mempermudah peluang seseorang mendapat informasi dan tawaran pekerjaan.
“Setelah program magang selesai, pastikan juga untuk tetap stay in touch dengan orang-orang yang kita kenal baik melalui email, WhatsApp, maupun sosial media lainnya,” ungkap Amril.
Baca juga: ITERA Buka 2 Prodi Baru Rekayasa Migas serta Rekayasa Instrumentasi dan Automasi
2. Berdiskusi dengan Rekan Kerja
Saat melakukan pekerjaan magang, jangan ragu untuk meminta saran dan feedback dari rekan maupun atasan. Diskusi tersebut dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja seseorang saat menjalankan project dan meningkatkan efisiensi kerjanya untuk project selanjutnya.
“Tunjukkan bahwa anda terbuka pada kritik yang membangun, dan anda bersedia untuk belajar dan meningkatkan kemampuan,” jelas Amril.
3. Menunjukkan Kemampuan yang Dimiliki
Berbagai pengalaman yang didapat saat magang dapat mempermudah seseorang melamar pekerjaan, pastikan anda mengumpulkan informasi terukur terkait pencapaian selama magang kerja. Selain itu, jangan ragu meminta rekomendasi dari rekan kerja maupun atasan yang mengenal anda selama magang mengenai kinerja anda.
Pengalaman magang dapat dicantumkan dalam resume atau cv yang dibutuhkan oleh para pelamar. “Menjadi poin tersendiri jika pelamar memiliki pengalaman tertentu seperti sertifikasi profesi, ataupun sertifikat magang agar nantinya dapat diterima di perusahaan,” pungkasnya.
(nz)