Wisuda Khusus Unpad, Sederet Mahasiswa Lulus dengan Predikat Terbaik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Padjadjaran ( Unpad )Prof. Rina Indiastuti melantik 1.035 wisudawan pada Upacara Wisuda Khusus Unpad Gelombang II Tahun Akademik 2021/2022.Sejumlah wisudawan lulus dengan predikat terbaik untuk setiap jenjang.
Upacara Wisuda Khusus Unpad Gelombang II ini digelar di Plaza Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, pada Selasa (22/3/2022) hingga Jumat (25/3/2022).
“Selama ini, Unpad memiliki tradisi untuk melaksanakan upacara wisuda di Grha Sanusi Hardjadinata Bandung. Kini, Kampus Jatinangor dipilih sebagai tempat paling ideal dalam situasi yang masih dibayangi pandemi ini, karena kampus ini memiliki area yang lebih luas dan terbuka, sehingga mendukung penyelenggaraan protokol kesehatan yang optimal demi keselamatan kita bersama,” kata Rektor, dikutip dari laman resmi Unpad, Selasa (22/3/2022).
Baca: Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar UTBK SBMPTN 2022
Lebih lanjut Rektor mengatakan, pelaksanaan upacara wisuda kali ini merupakan upaya maksimal Unpad dalam menghadapi situasi terkini Pandemi Covid-19 sekaligus memenuhi keinginan sejumlah wisudawan untuk pelaksanaan wisuda tatap muka.
“Insyaallah, ini adalah upaya maksimal Unpad dalam menaati protokol kesehatan, mencegah risiko penularan, dan memutus mata rantai pandemi Covid-19, sekaligus memenuhi kerinduan dan keinginan para wisudawan akan adanya pertemuan tatap muka,” kata Rektor.
Kepada wisudawan, Rektor pun berpesan untuk dapat terus mengasah kemampuan agar dapat sukses berkarier di masyarakat dan menjadi sumber daya manusia yang unggul.
Rektor mengatakan bahwa dalam menghadapi berbagai disrupsi dan tantangan masa depan, saat ini Unpad sedang berorientasi pada capaian pembelajaran yang memenuhi aspek attitude, knowledge, skills, dan values.
“Maka pada para lulusan kami pesankan betul tidak hanya penguasaan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh, tapi mohon bekal untuk selalu punya sikap yang baik, karakter yang baik, dan selalu berorientasi pada pencapaian peningkatan value itu terus menerus menjadi semangat,” pesan Rektor.
Mengasah softskills pun perlu terus dilakukan oleh lulusan Unpad. Menurut Rektor, dukungan pada aktivitas pemupukan softskills yang dilakukan Unpad merupakan kontribusi penting Unpad dalam menghasilkan SDM unggul yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.
“Softskills sudah diperoleh di kampus, tapi selepas ini tolong jangan henti-henti untuk terus menerus mengasah softskills saudara-saudara sekalian,” pesan Rektor.
Baca juga: Penghematan Energi hingga 70%, Lab Hijau Terintegrasi I-Cell UI Raih Sertifikasi Bergengsi
Rektor juga mengatakan bahwa Unpad telah bersikap menjadi institusi yang mengusung pembelajaran sepanjang hayat. Unpad pun akan memberikan fasilitas bagi mahasiswa dan lulusan Unpad untuk terus belajar sepanjang hayat melalui program Massive Open Online Course (MOOC) atau Muk.
“Diharapkan melalui Muk ini, para peserta dapat menemukan wahana untuk belajar sepanjang hayat,” kata Rektor.
Pada kesempatan tersebut, secara khusus, Rektor menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan yang lulus dengan predikat terbaik untuk setiap jenjang, yaitu:
1. Wisudawan terbaik Program Doktor Hendrik Agus Sutiawan, dari Program Studi Hukum, Fakultas Hukum.
2. Wisudawan terbaik Program Magister Muhammad Abdan Syakuur, dari Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Wisudawan terbaik Program Spesialis Ryant Ganda Santoso Telaumbanua, dari Program Studi Bedah Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi.
4. Wisudawan terbaik Program Profesi Siti Saleha, dari Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi.
5. Wisudawan terbaik dari Program Sarjana Jasmine Putri Rafifa, dari Program Studi Ilmu Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
6. Wisudawan terbaik dari Program Sarjana Terapan Muhammad Akbar Ramadhan, dari Program Studi Akuntansi Perpajakan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada wisudawan paling senior secara usia, berasal dari Program Doktor, yaitu Cipto Soenaryo, dari Program Studi Hukum, Fakultas Hukum, yang dinyatakan lulus dalam usia 62 tahun 1 bulan 13 hari.
Sedangkan wisudawan termuda, berasal dari Program Sarjana, yaitu Petrus Putra Bagaskhara, dari Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, yang dinyatakan lulus dalam usia 20 tahun 6 bulan 3 hari.
Upacara Wisuda Khusus Unpad Gelombang II ini digelar di Plaza Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, pada Selasa (22/3/2022) hingga Jumat (25/3/2022).
“Selama ini, Unpad memiliki tradisi untuk melaksanakan upacara wisuda di Grha Sanusi Hardjadinata Bandung. Kini, Kampus Jatinangor dipilih sebagai tempat paling ideal dalam situasi yang masih dibayangi pandemi ini, karena kampus ini memiliki area yang lebih luas dan terbuka, sehingga mendukung penyelenggaraan protokol kesehatan yang optimal demi keselamatan kita bersama,” kata Rektor, dikutip dari laman resmi Unpad, Selasa (22/3/2022).
Baca: Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar UTBK SBMPTN 2022
Lebih lanjut Rektor mengatakan, pelaksanaan upacara wisuda kali ini merupakan upaya maksimal Unpad dalam menghadapi situasi terkini Pandemi Covid-19 sekaligus memenuhi keinginan sejumlah wisudawan untuk pelaksanaan wisuda tatap muka.
“Insyaallah, ini adalah upaya maksimal Unpad dalam menaati protokol kesehatan, mencegah risiko penularan, dan memutus mata rantai pandemi Covid-19, sekaligus memenuhi kerinduan dan keinginan para wisudawan akan adanya pertemuan tatap muka,” kata Rektor.
Kepada wisudawan, Rektor pun berpesan untuk dapat terus mengasah kemampuan agar dapat sukses berkarier di masyarakat dan menjadi sumber daya manusia yang unggul.
Rektor mengatakan bahwa dalam menghadapi berbagai disrupsi dan tantangan masa depan, saat ini Unpad sedang berorientasi pada capaian pembelajaran yang memenuhi aspek attitude, knowledge, skills, dan values.
“Maka pada para lulusan kami pesankan betul tidak hanya penguasaan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh, tapi mohon bekal untuk selalu punya sikap yang baik, karakter yang baik, dan selalu berorientasi pada pencapaian peningkatan value itu terus menerus menjadi semangat,” pesan Rektor.
Mengasah softskills pun perlu terus dilakukan oleh lulusan Unpad. Menurut Rektor, dukungan pada aktivitas pemupukan softskills yang dilakukan Unpad merupakan kontribusi penting Unpad dalam menghasilkan SDM unggul yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.
“Softskills sudah diperoleh di kampus, tapi selepas ini tolong jangan henti-henti untuk terus menerus mengasah softskills saudara-saudara sekalian,” pesan Rektor.
Baca juga: Penghematan Energi hingga 70%, Lab Hijau Terintegrasi I-Cell UI Raih Sertifikasi Bergengsi
Rektor juga mengatakan bahwa Unpad telah bersikap menjadi institusi yang mengusung pembelajaran sepanjang hayat. Unpad pun akan memberikan fasilitas bagi mahasiswa dan lulusan Unpad untuk terus belajar sepanjang hayat melalui program Massive Open Online Course (MOOC) atau Muk.
“Diharapkan melalui Muk ini, para peserta dapat menemukan wahana untuk belajar sepanjang hayat,” kata Rektor.
Pada kesempatan tersebut, secara khusus, Rektor menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan yang lulus dengan predikat terbaik untuk setiap jenjang, yaitu:
1. Wisudawan terbaik Program Doktor Hendrik Agus Sutiawan, dari Program Studi Hukum, Fakultas Hukum.
2. Wisudawan terbaik Program Magister Muhammad Abdan Syakuur, dari Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Wisudawan terbaik Program Spesialis Ryant Ganda Santoso Telaumbanua, dari Program Studi Bedah Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi.
4. Wisudawan terbaik Program Profesi Siti Saleha, dari Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi.
5. Wisudawan terbaik dari Program Sarjana Jasmine Putri Rafifa, dari Program Studi Ilmu Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
6. Wisudawan terbaik dari Program Sarjana Terapan Muhammad Akbar Ramadhan, dari Program Studi Akuntansi Perpajakan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada wisudawan paling senior secara usia, berasal dari Program Doktor, yaitu Cipto Soenaryo, dari Program Studi Hukum, Fakultas Hukum, yang dinyatakan lulus dalam usia 62 tahun 1 bulan 13 hari.
Sedangkan wisudawan termuda, berasal dari Program Sarjana, yaitu Petrus Putra Bagaskhara, dari Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, yang dinyatakan lulus dalam usia 20 tahun 6 bulan 3 hari.
(nz)