Syarat Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara 2022, Lulus Kuliah Jadi CPNS

Selasa, 05 April 2022 - 16:10 WIB
loading...
Syarat Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara 2022, Lulus Kuliah Jadi CPNS
Syarat masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 2022. Foto/Tangkap layar laman PTB STIN
A A A
JAKARTA - Pendaftaran seleksi sekolah kedinasan 2022 akan dimulai. Salah satu sekolah dinas dibawah Badan Intelijen Negara (BIN) yakni Sekolah Tinggi Intelijen Negara ( STIN ) akan menerima taruna dan taruni baru. Kuota yang dibuka tahun ini sebanyak 300 orang.

Melansir Pengumuman Seleksi Penerimaan Taruna-Taruni Sekolah Tinggi Intelijen Negara TA 2022/2023 yang terdapat di laman ptb.stin.ac.id, Selasa (5/4/2022), waktu pendaftaran online STIN dimulai 9 hingga 30 April 2022. Sedangkan link pendaftarannya sendiri dapat mengakses ke portal https://sscasn.bkn.go.id dan memilih Dikdin di https://dikdin.bkn.go.id.

Berikut ini keunggulan kuliah di STIN :

1. Selama kuliah, tidak dipungut biaya apa pun.

2. Tinggal di asrama, mendapat konsumsi dan seragam.

3. Setelah lulus kuliah, diangkat menjadi CPNS.

4. Fasilitas pendidikan lengkap dan modern.

5. Berkesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard.

6. Terakreditasi unggul oleh BAN-PT.

Baca: 5 Pekerjaan dengan Prospek Menjanjikan di Masa Depan, Mana Pilihanmu?

Persyaratan pendaftaran STIN

Persyaratan Umum

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

2. Tidak pernah terlibat tindak pidana

3. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

4. Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan :
a. Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2020 dan 2021, nilai rata-rata ijazah minimal 80
b. Bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2022, nilai rata-rata rapor semester 1 s/d semester 5 minimal 75

5. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan

6. Belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki)

7. Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato

8. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan)

9. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun (laki-laki)

10. Sehat jasmani, rohani dan tidak pernah mengalami patah tulang

11. Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau - (minus)

12. Tidak buta warna

13. Tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku)
a. Putra : 165 cm
b. Putri : 160 cm

14. Usia pada tanggal 31 Desember 2022 serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun (dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir)

15. Mendapatkan persetujuan orangtua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orangtua/wali

16. Peserta seleksi penerimaan Taruna/i STIN tidak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti SKD.

Baca juga: Polemik Perekrutan 1 Juta Guru PPPK, Kepala Daerah Mengadu ke DPR

Persyaratan Administrasi

1. Surat Izin Orang Tua/Wali.

2. Foto kopi ijazah untuk lulusan 2020 dan 2021

3. Surat keterangan lulus dari sekolah bagi lulusan tahun 2022.

4. Pas Foto dengan ketentuan.
a. Pasfoto 4x6 (1 buah) :
Putra latar Merah
Putri latar Biru
b. Foto berwarna seluruh badan ukuran postcard (Pakaian Putih dengan bawahan hitam bahan) tampak depan, tampak samping kanan kiri dan tampak belakang

5. Foto kopi Akta Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran/Kenal Lahir, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu BPJS.

Prosedur Pendaftaran

1. Calon peserta seleksi mengakses portal https://sscasn.bkn.go.id dan memilih Dikdin https://dikdin.bkn.go.id

2. Membuat akun di portal https://dikdin.bkn.go.id

3. Wajib memiliki email aktif yang akan digunakan selama masa pendaftaran dan seleksi

4. Login ke https://dikdin.bkn.go.id dengan akun yang telah dibuat menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan

5. Calon peserta memilih STIN, melengkapi biodata, dan memilih ujian. Calon peserta hanya boleh mendaftar di salah satu instansi
atau lembaga pendidikan kedinasan. Apabila mendaftar di 2 lembaga atau lebih maka dinyatakan gugur.

6. Calon peserta seleksi menyelesaikan pendaftaran dengan mengecek resume dan mencetak bukti pendaftaran

7. Calon peserta seleksi akan mendapatkan link registrasi STIN berupa portal https://ptb.stin.ac.id melalui email masing-masing dan resume bukti pendaftaran.

Jadwal Seleksi

1. Pengumuman pembukaan seleksi: 1-8 April 2022

2. Pendaftaran Online: 9-30 April 2022

3. Seleksi Kompetensi Dasar: Mei-Juni 2022

4. Tes Psikologi: Juni 2022

5. Tes Kesehatan Fisik dan Jiwa: Juni 2022

6. Tes Kesamaptaan Jasmani: Juni 2022

7. Mental Ideologi/Wawancara: Juni 2022

Terkait dengan registrasi pada portal STIN, dokumen untuk daftar ulang, lokasi seleksi dan lainnya akan diumumkan pada https://ptb.stin,ac.id.
(nz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0876 seconds (0.1#10.140)