VirtuoStroke Rancangan Mahasiswa UI Jadi Finalis Kompetisi Olimpiade Teknologi Dunia 2022
loading...
A
A
A
Dekan Fasilkom UI, Dr. Petrus Mursanto, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pencapaian internasional yang diraih para mahasiswa beserta pembimbingnya. Tim Makara Tech dibimbing oleh tim mentor yaitu, dosen dan peneliti dalam bidang rekayasa perangkat lunak dan teknologi informasi Fasilkom UI, Betty Purwandari, Ph.D., dan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang juga alumni Fakultas Kedokteran UI program studi rehabilitasi medik, dr. Rifqi Averrouza Hasbiandra, Sp.KFR,.
“Selamat atas pencapaian yang telah diraih, terus berkreasi dalam menghasilkan karya inovatif seperti VirtuoStroke ini. Tujuan utama adalah menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Bahwa produk tersebut menjadi finalis kompetisi, itu adalah sebuah bentuk apresiasi dari manfaat yang dihasilkan. Teruslah berkarya demi kebermanfaatan yang semakin luas,” ujar Dr. Petrus Mursanto.
Sebagai the 2022 Imagine Cup World Finalists, tim Makara Tech mempresentasikan rancangan aplikasinya di hadapan para juri dan dinilai berdasarkan penggunaan teknologi dan inovasinya, aksesibilitas dan inklusi, serta daya jual sebagai ide bisnis. Dari puluhan ribu siswa mewakili lebih dari 160 negara yang mendaftar kompetisi Imagine Cup 2022, 48 tim melaju ke final dunia.
Para finalis berkesempatan untuk memamerkan inovasi teknologi orisinal mereka kepada para juri melalui pitch 3 menit dan sesi tanya jawab. Setiap solusi menangani masalah lokal atau global dalam kategori persaingannya--Bumi, Pendidikan, Perawatan Kesehatan, atau Gaya Hidup--dan dinilai berdasarkan penggunaan teknologi Azure, aksesibilitas dan inklusi, daya jual sebagai ide bisnis, dan potensinya untuk membuat dampak.
“Selamat atas pencapaian yang telah diraih, terus berkreasi dalam menghasilkan karya inovatif seperti VirtuoStroke ini. Tujuan utama adalah menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Bahwa produk tersebut menjadi finalis kompetisi, itu adalah sebuah bentuk apresiasi dari manfaat yang dihasilkan. Teruslah berkarya demi kebermanfaatan yang semakin luas,” ujar Dr. Petrus Mursanto.
Sebagai the 2022 Imagine Cup World Finalists, tim Makara Tech mempresentasikan rancangan aplikasinya di hadapan para juri dan dinilai berdasarkan penggunaan teknologi dan inovasinya, aksesibilitas dan inklusi, serta daya jual sebagai ide bisnis. Dari puluhan ribu siswa mewakili lebih dari 160 negara yang mendaftar kompetisi Imagine Cup 2022, 48 tim melaju ke final dunia.
Para finalis berkesempatan untuk memamerkan inovasi teknologi orisinal mereka kepada para juri melalui pitch 3 menit dan sesi tanya jawab. Setiap solusi menangani masalah lokal atau global dalam kategori persaingannya--Bumi, Pendidikan, Perawatan Kesehatan, atau Gaya Hidup--dan dinilai berdasarkan penggunaan teknologi Azure, aksesibilitas dan inklusi, daya jual sebagai ide bisnis, dan potensinya untuk membuat dampak.
(mpw)