QS WUR by Subject 2022, 2 Bidang Ilmu Unpad Masuk 500 Terbaik Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemeringkatan QS World University Rankings ( WUR ) by Subject 2022 telah resmi dirilis. Pada tahun ini, ada tiga bidang ilmu di Universitas Padjajaran ( Unpad ) yang berhasil masuk ke dalam pemeringkatan tersebut.
Tiga bidang ilmu yang masuk pemeringkatan QS WUR by Subject 2022 adalah Economics & Econometrics pada peringkat 450-500, Social Sciences & Management pada peringkat 450-500, serta bidang ilmu Medicine pada peringkat 600-650.
Hasil ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana hanya bidang ilmu Medicine yang masuk pemeringkatan. Selain penambahan bidang ilmu yang masuk pemeringkatan, pada tahun ini jumlah bidang ilmu yang masuk daftar yang dinilai (listed) oleh QS WUR by Subject 2022 sebanyak 34 bidang ilmu.
Baca: VirtuoStroke Rancangan Mahasiswa UI Jadi Finalis Kompetisi Olimpiade Teknologi Dunia 2022
Jumlah tersebut juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 23 bidang ilmu. “Masuknya dua subyek baru itu menunjukkan penguatan bidang keilmuan di Unpad untuk terekognisi internasional semakin melebar,” kata Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, dikutip dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Kamis (7/4/2022).
Rektor mengatakan, hasil pemeringkatan ini merefleksikan kualitas riset dan publikasi yang dilakukan Unpad semakin meningkat. Kualitas yang meningkat otomatis membuat indeks sitasi juga naik. Tidak hanya kualitas riset yang makin baik, rekognisi atas kinerja tridarma Unpad juga semakin meningkat. Para dosen tidak hanya didorong menghasilkan publikasi internasional melalui risetnya, tetapi juga didorong untuk memperluas jejaring kerja sama dengan peneliti lain, baik dalam maupun luar negeri.
Banyak jejaring kerja sama yang dilakukan membuat rekognisi Unpad di mata sejawat (peers) semakin menguat. Hal senada juga dilakukan di aspek lulusan. Penyiapan lulusan yang berkualitas akan mudah diserap dan diakui reputasinya oleh dunia kerja. Rektor menjelaskan, pengakuan atas kualitas Unpad berperan penting dalam penilaian pemeringkatan QS.
Metode penilaian QS sendiri meliputi gabungan antara penilaian berbasis data dengan penilaian berbasis rekognisi dari pengguna dan mitra kerja. Karena itu, dosen didorong untuk melakukan penelitian yang tidak sekadar dilakukan secara internal. Jejaring kerja sama dengan peneliti dalam dan luar negeri perlu dilakukan. Selain mendapat rekognisi, hal ini juga mendorong adanya riset yang berkelanjutan.
“Kalau kita penelitiannya saja, H-index-nya tinggi tetapi tidak bergaul dan berjejaring nanti penilaiannya tidak akan baik. Dosen tidak cukup bekerja di dalam, harus bergaul sehingga bisa diakui orang lain,” kata Rektor.
Baca juga: Sulit dan Berliku, Inilah Tips Meraih Gelar Profesor dari Pakarnya
Unpad sendiri telah menggulirkan sejumlah program akselerasi untuk meningkatkan kualitas publikasi dan rekognisi. Mulai dari program internasionalisasi PIRSA, Pradja Brata, hingga hibah World Class University yang bertujuan untuk menguatkan iklim akademik sekaligus meningkatkan jejaring dosen. “Saat ini para dosen sudah on the track tridarmanya, Unpad terus memberikan stimulan melalui program-program tersebut. Ke depan, ini harus terus dilakukan,” ujar Rektor.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, penambahan bidang ilmu yang masuk penilaian QS WUR by Subject 2022 menunjukkan adanya penguatan dari pergerakan bidang ilmu di Unpad. “Kita berharap tidak hanya penelitian, lulusan juga harus terekognisi. Fungsi tridarma didorong kualitasnya. Partisipasi dosen dan mahasiswa semakin banyak berjejaring untuk bisa direkognisi di dunia internasional,” jelasnya.
Kepala Kantor Internasional Unpad dr. Ronny mengatakan, masuknya 10 bidang ilmu baru yang dinilai QS WUR by Subject 2022 diharapkan dapat menambah jumlah bidang ilmu yang masuk pemeringkatan di tahun selanjutnya. Pada metode QS, bidang ilmu yang masuk listed sudah mendapat penilaian oleh lembaga tersebut.
“Jika hasil penilaian kemudian masuk ke dalam cut off point-nya QS WUR by Subject, maka bidang ilmu tersebut akan berpotensi masuk ke dalam pemeringkatan di tahun 2023,” ujarnya.
Senada dengan Rektor, Ronny juga mendorong sivitas akademika Unpad meningkatkan kinerja dan semangat melakukan riset dan berkualitas. Baik untuk mendorong sitasi hingga membangun komunikasi aktif dan partisipatif dengan mitra dalam dan luar negeri. “Jejaring tersebut bisa menempatkan Unpad sebagai universitas yang memberikan kebermanfaatan maksimal,” pungkasnya.
Lihat Juga: IPB Peringkat 1 ASEAN Kriteria Environmental Education di QS Sustainability Ranking 2025
Tiga bidang ilmu yang masuk pemeringkatan QS WUR by Subject 2022 adalah Economics & Econometrics pada peringkat 450-500, Social Sciences & Management pada peringkat 450-500, serta bidang ilmu Medicine pada peringkat 600-650.
Hasil ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana hanya bidang ilmu Medicine yang masuk pemeringkatan. Selain penambahan bidang ilmu yang masuk pemeringkatan, pada tahun ini jumlah bidang ilmu yang masuk daftar yang dinilai (listed) oleh QS WUR by Subject 2022 sebanyak 34 bidang ilmu.
Baca: VirtuoStroke Rancangan Mahasiswa UI Jadi Finalis Kompetisi Olimpiade Teknologi Dunia 2022
Jumlah tersebut juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 23 bidang ilmu. “Masuknya dua subyek baru itu menunjukkan penguatan bidang keilmuan di Unpad untuk terekognisi internasional semakin melebar,” kata Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, dikutip dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Kamis (7/4/2022).
Rektor mengatakan, hasil pemeringkatan ini merefleksikan kualitas riset dan publikasi yang dilakukan Unpad semakin meningkat. Kualitas yang meningkat otomatis membuat indeks sitasi juga naik. Tidak hanya kualitas riset yang makin baik, rekognisi atas kinerja tridarma Unpad juga semakin meningkat. Para dosen tidak hanya didorong menghasilkan publikasi internasional melalui risetnya, tetapi juga didorong untuk memperluas jejaring kerja sama dengan peneliti lain, baik dalam maupun luar negeri.
Banyak jejaring kerja sama yang dilakukan membuat rekognisi Unpad di mata sejawat (peers) semakin menguat. Hal senada juga dilakukan di aspek lulusan. Penyiapan lulusan yang berkualitas akan mudah diserap dan diakui reputasinya oleh dunia kerja. Rektor menjelaskan, pengakuan atas kualitas Unpad berperan penting dalam penilaian pemeringkatan QS.
Metode penilaian QS sendiri meliputi gabungan antara penilaian berbasis data dengan penilaian berbasis rekognisi dari pengguna dan mitra kerja. Karena itu, dosen didorong untuk melakukan penelitian yang tidak sekadar dilakukan secara internal. Jejaring kerja sama dengan peneliti dalam dan luar negeri perlu dilakukan. Selain mendapat rekognisi, hal ini juga mendorong adanya riset yang berkelanjutan.
“Kalau kita penelitiannya saja, H-index-nya tinggi tetapi tidak bergaul dan berjejaring nanti penilaiannya tidak akan baik. Dosen tidak cukup bekerja di dalam, harus bergaul sehingga bisa diakui orang lain,” kata Rektor.
Baca juga: Sulit dan Berliku, Inilah Tips Meraih Gelar Profesor dari Pakarnya
Unpad sendiri telah menggulirkan sejumlah program akselerasi untuk meningkatkan kualitas publikasi dan rekognisi. Mulai dari program internasionalisasi PIRSA, Pradja Brata, hingga hibah World Class University yang bertujuan untuk menguatkan iklim akademik sekaligus meningkatkan jejaring dosen. “Saat ini para dosen sudah on the track tridarmanya, Unpad terus memberikan stimulan melalui program-program tersebut. Ke depan, ini harus terus dilakukan,” ujar Rektor.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, penambahan bidang ilmu yang masuk penilaian QS WUR by Subject 2022 menunjukkan adanya penguatan dari pergerakan bidang ilmu di Unpad. “Kita berharap tidak hanya penelitian, lulusan juga harus terekognisi. Fungsi tridarma didorong kualitasnya. Partisipasi dosen dan mahasiswa semakin banyak berjejaring untuk bisa direkognisi di dunia internasional,” jelasnya.
Kepala Kantor Internasional Unpad dr. Ronny mengatakan, masuknya 10 bidang ilmu baru yang dinilai QS WUR by Subject 2022 diharapkan dapat menambah jumlah bidang ilmu yang masuk pemeringkatan di tahun selanjutnya. Pada metode QS, bidang ilmu yang masuk listed sudah mendapat penilaian oleh lembaga tersebut.
“Jika hasil penilaian kemudian masuk ke dalam cut off point-nya QS WUR by Subject, maka bidang ilmu tersebut akan berpotensi masuk ke dalam pemeringkatan di tahun 2023,” ujarnya.
Senada dengan Rektor, Ronny juga mendorong sivitas akademika Unpad meningkatkan kinerja dan semangat melakukan riset dan berkualitas. Baik untuk mendorong sitasi hingga membangun komunikasi aktif dan partisipatif dengan mitra dalam dan luar negeri. “Jejaring tersebut bisa menempatkan Unpad sebagai universitas yang memberikan kebermanfaatan maksimal,” pungkasnya.
Lihat Juga: IPB Peringkat 1 ASEAN Kriteria Environmental Education di QS Sustainability Ranking 2025
(nz)