Kemenag Kembali Buka Program Beasiswa 5.000 Doktor, Tertarik?
loading...

Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag kembali membuka program beasiswa 5.000 doktor tahun 2022. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka program beasiswa 5.000 doktor tahun 2022. Walaupun Program ini sempat terhenti pada 2020 dan 2021 dan rencananya akan kembali dibuka pada tahun ini.
"Untuk tahun 2022 akan dibuka lagi dengan skema anggaran Kemenag-LPDP ,”kata Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori dikutip dalam keterangan resminya, Senin,(18/4/2022).
Baca juga: Wajib Tahu, Ini Persyaratan Umum Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 dan Tahapan Seleksinya
Ruchman meminta agar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang menjadi mitra dalam penyelenggaraan program ini untuk terus memperbaiki layanan mahasiswa agar dapat menghasilkan doktor yang berkualitas, moderat, dan tepat waktu.
Salah satu mitra dari program beasiswa 5.000 doktor ini adalah UIN Alauddin. Di mana saat ini ada total 80 mahasiswa, yang terbagi dalam empat Angkatan, yaitu: 2016 (16 orang, 1 belum lulus), 2017 (26 orang, 5 belum lulus), 2018 (23 orang, 9 belum lulus), dan 2019 (15 orang). Memasuki semester terakhir (6), mereka sedang mulai menyusun desertasi.
"Untuk tahun 2022 akan dibuka lagi dengan skema anggaran Kemenag-LPDP ,”kata Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori dikutip dalam keterangan resminya, Senin,(18/4/2022).
Baca juga: Wajib Tahu, Ini Persyaratan Umum Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 dan Tahapan Seleksinya
Ruchman meminta agar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang menjadi mitra dalam penyelenggaraan program ini untuk terus memperbaiki layanan mahasiswa agar dapat menghasilkan doktor yang berkualitas, moderat, dan tepat waktu.
Salah satu mitra dari program beasiswa 5.000 doktor ini adalah UIN Alauddin. Di mana saat ini ada total 80 mahasiswa, yang terbagi dalam empat Angkatan, yaitu: 2016 (16 orang, 1 belum lulus), 2017 (26 orang, 5 belum lulus), 2018 (23 orang, 9 belum lulus), dan 2019 (15 orang). Memasuki semester terakhir (6), mereka sedang mulai menyusun desertasi.
Lihat Juga :