Perdana Ikut, ITS Sukses Sabet 3 Juara di Kompetisi Robot Terbang Singapura

Senin, 18 April 2022 - 20:35 WIB
loading...
Perdana Ikut, ITS Sukses...
Tim Soeromiber Bayucaraka ITS saat menerima medali Judges Commendation Award di SAFMC 2022. Foto/Dok/Humas ITS.
A A A
JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan taringnya di kancah internasional dalam bidang robotika. Kali ini, tim robot terbang Bayucaraka ITS berhasil meraih tiga gelar juara sekaligus dalam kompetisi Singapore Amazing Flying Machine Competition (SAFMC) 2022.

Kompetisi internasiona l ini diselenggarakan oleh Defence Science Organization (DSO) National Laboratories and Science Centre yang bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Singapura .

Dosen pembimbing tim Bayucaraka ITS Atar Fuady Babgei mengatakan, SAFMC merupakan kontes robot terbang bergengsi yang diadakan dalam delapan kategori yang diikuti oleh siswa dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

“Dari berbagai kategori, ITS mengikuti dua di antaranya dan menyabet juara 2 dalam kategori Semi-Autonomous (D1), Autonomous (D2), dan Judge’s Commendation Award,” beber Atar, melalui siaran pers, Senin (18/4/2022).

Baca: Calon Mahasiswa, Ini Prospek Kerja Jurusan Teknik Robotika

Dalam kompetisi yang dilaksanakan selama lima hari, mulai Selasa (12/4) lalu, di Singapore Expo tersebut, Tim Bayucaraka ITS mengirimkan divisi Vertical Take Off and Landing (VTOL) yang bernama Tim Soeromiber.

Tim ini berfokus pada pengembangan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) tipe Copter yang mampu terbang dan mendarat secara vertikal. Terdapat lima orang dari tim tersebut yang diberangkatkan ke Singapura dari 12 personel yang ada.

Lebih lanjut, Atar menjelaskan, dalam kategori Semi-Autonomous (D1) tersebut Tim Bayucaraka ITS berhasil mendapatkan juara 2 dan Judge’s Commendation Award karena berhasil menampilkan performa yang menarik perhatian juri. “ITS menjadi satu-satunya yang mendapatkan kesempatan demo dan pameran di depan Minister of Defence, universitas, dan perusahaan teknologi terkemuka di Singapura,” tuturnya bangga.

Tantangan dalam kategori Semi-Autonomous (D1) yaitu mengendalikan drone indoor menggunakan wearable device untuk melakukan pengiriman barang melalui serangkaian maze dan obstacle.

Dari Tim Soeromiber dibagi lagi menjadi Tim A dan Tim B pada kategori ini. Tim A maju dengan menggerakkan drone yang dikendalikan dengan gesture tangan, dan Tim B dengan menggerakkan drone menggunakan sarung tangan wearable.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1954 seconds (0.1#10.140)