Mengenal SBM ITB, Dari Sejarah hingga Prospek Kerjanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki prospek kerja menarik bagi calon mahasiswa yang ingin menjadi profesional muda di bidang bisnis. SBM ITB pun menawarkan program studi untuk jenjang sarjana hingga doktor .
SBM ITB sendiri didirikan pada 2003. Penamaan “Sekolah” dipilih untuk menandakan otonominya. SBM ITB memiliki wewenang penuh untuk mengambil keputusan di tingkat strategis dan operasional.
Kewenangan ini dapat berupa wewenang untuk mendirikan program studi baru atau menginisiasi hubungan internasional. Selain itu juga otonomi untuk bidang keuangan. SBM ITB juga berwenang mengembangkan kurikulum sendiri, program akademik, hingga agenda penelitian.
Sejarah
Melansir laman resmi Ruangguru, meski SBM ITB dibentuk 2003 lalu namun SBM ITB baru menerima mahasiswa pada 2004 dengan program sarjana Manajemen. Ada 115 mahasiswa pada saat itu yang menjadi angkatan pertama SBM ITB. Untuk memulai perkuliahan, SBM ITB menyiapkan beberapa kuliah inovatif seperti Integrated Business Experience, Management Practice, dan Community Service.
Setelah program S1 berjalan dengan baik, pada 2006 SBM ITB mulai mendirikan program Magister Ilmu Manajemen. Disusul dengan program Doktor Sains Manajemen yang berdiri pada 2008. Tak cukup dengan satu program studi, pada 2012 SBM ITB mendirikan satu program studi baru untuk jenjang Sarjana yaitu prodi Kewirausahaan.
Baca: Bidang Maritim Vokasi Dinilai Tingkatkan Pemulihan Ekonomi Pascapandemi
Akreditasi Internasional SBM ITB
Ada dua akreditasi tingkat internasional di bidang bisnis dan manajemen yang berhasil diraih oleh SBM ITB.
1. ABEST21
Pada 2013, SBM ITB berhasil meraih akreditasi ini untuk seluruh program studinya. ABEST21 (The Allliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow) adalah sebuah lembaga akreditasi yang bertujuan untuk menjamin kualitas pendidikan dan penelitian pada sekolah bisnis, termasuk Administrasi Bisnis, Manajemen Teknologi, Pengelolaan Sistem Informasi, Keuangan, dan sebagainya.
2. AACSB
SBM ITB menjadi salah satu dari sedikit sekolah di dunia (kurang dari 6%) yang berhasil memperoleh akreditasi dari AACSB (The Association to Advance Collegiate Schools of Business) di tahun 2021. AACSB adalah lembaga akreditasi sekolah bisnis tertua di dunia yang berbasis di Amerika Serikat. AACSB merupakan organisasi keanggotaan nirlaba yang bertujuan untuk memajukan dan mempromosikan manajemen mutu pendidikan di seluruh dunia.
Program Studi di SBM ITB
1. Program Sarjana (Bachelor)
- Sarjana Manajemen
- Sarjana Kewirausahaan
2. Program Magister (Master)
- Magister Administrasi Bisnis
- Magister Sains Manajemen
3. Program Doktoral (Doctor)
- Doktor Sains Manajemen
Dunia Perkuliahan di SBM ITB
1. Pendidikan yang berorientasi pada kerja tim dan kemampuan intra serta interpersonal
Pengusaha yang sukes harus bisa membangun jaringan yang luas. Tidak hanya business skill, namun juga harus mempunyai kemampuan intra dan interpersonal skill untuk membangun reputasi dan kesuksesan bisnis. Maka dari itu, di tingkat satu hingga tingkat tiga kuliah SBM ITB mahasiswa akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerja sama dengan orang lain.
2. Field trip
SBM ITB selalu mengemas pendidikan bisnis dan manajemen ke dalam bentuk yang seru supaya mudah untuk dipahami. Nah, salah satu caranya adalah dengan field trip. Selama field trip mahasiswa akan melakukan kunjungan selama tiga hari di suatu daerah. Kegiatannya meliputi berbagai kegiatan survey seperti melihat kehidupan di daerah tersebut, mencari solusi atas masalah lingkungan yang ada, dan sebagainya.
3. Mata kuliah IBE (Integrated Business Experience)
Sesuai tujuan SBM ITB yang ingin melahirkan pemimpian dan entrepreneur baru, maka dirancanglah mata kuliah IBE ini. Apa sih itu IBE? Pada dasarnya, mata kuliah ini mahasiswa akan mencoba untuk menjalankan bisnis sendiri dengan menggunakan modal peminjaman dari bank.
Kalian akan ditugaskan untuk membuat proposal peminjaman dan menyiapkan jaminan ke bank. Bank akan menyetujui pinjaman apabila usaha yang kamu rancang dianggap memungkinkan untuk dijalankan.
Untuk menjalankan ide bisnis dengan mulus, tentu mahasiswa harus mengimplementasikan berbagai ilmu yang sudah kamu pelajari seperti manajemen operasional, hukum bisnis, informasi teknologi, dan sebagainya. Apabila bisnis berjalan lancar dan sukses, keuntungan akan digunakan untuk kegiatan sosial.
Baca juga: Perkuat Pemajuan Hak Asasi Manusia di Kampus, Komnas HAM Rangkul UMY
Prospek Kerja Lulusan dari SBM ITB
Alumni SBM ITB memiliki prospek kerja yang sangat luas. Apa saja sih?
1. Entrepreneur
Tak hanya bekerja di perusahaan, lulusan SBM ITB juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan menjadi entrepreneur. Dari mata kuliah IBE lulusan SBM ITB juga telah dipersiapkan untuk siap memulai bisnis baru dari awal.
2. Bidang Keuangan
Lulusan SBM ITB juga bisa bekerja di bidang keuangan yang dimiliki oleh setiap perusahaan, auditor publik, atau bank.
3. Konsultan
Berbekal pengetahuan yang sudah didapatkan selama kuliah, mahasiswa SBM ITB juga bisa berkarier sebagai konsultan bisnis dan manajemen. Bidang pekerjaannya pun luas. Mulai dari konsultan keuangan, marketing, manajemen bisnis, hingga human resource.
4. Ahli manajemen di berbagai industri
Kebutuhan manajemen sangat dibutuhkan hampir di setiap bidang industri. Oleh karena itu, keahlian dari para lulusannya akan dibutuhkan di berbagai bidang industri.
SBM ITB sendiri didirikan pada 2003. Penamaan “Sekolah” dipilih untuk menandakan otonominya. SBM ITB memiliki wewenang penuh untuk mengambil keputusan di tingkat strategis dan operasional.
Kewenangan ini dapat berupa wewenang untuk mendirikan program studi baru atau menginisiasi hubungan internasional. Selain itu juga otonomi untuk bidang keuangan. SBM ITB juga berwenang mengembangkan kurikulum sendiri, program akademik, hingga agenda penelitian.
Sejarah
Melansir laman resmi Ruangguru, meski SBM ITB dibentuk 2003 lalu namun SBM ITB baru menerima mahasiswa pada 2004 dengan program sarjana Manajemen. Ada 115 mahasiswa pada saat itu yang menjadi angkatan pertama SBM ITB. Untuk memulai perkuliahan, SBM ITB menyiapkan beberapa kuliah inovatif seperti Integrated Business Experience, Management Practice, dan Community Service.
Setelah program S1 berjalan dengan baik, pada 2006 SBM ITB mulai mendirikan program Magister Ilmu Manajemen. Disusul dengan program Doktor Sains Manajemen yang berdiri pada 2008. Tak cukup dengan satu program studi, pada 2012 SBM ITB mendirikan satu program studi baru untuk jenjang Sarjana yaitu prodi Kewirausahaan.
Baca: Bidang Maritim Vokasi Dinilai Tingkatkan Pemulihan Ekonomi Pascapandemi
Akreditasi Internasional SBM ITB
Ada dua akreditasi tingkat internasional di bidang bisnis dan manajemen yang berhasil diraih oleh SBM ITB.
1. ABEST21
Pada 2013, SBM ITB berhasil meraih akreditasi ini untuk seluruh program studinya. ABEST21 (The Allliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow) adalah sebuah lembaga akreditasi yang bertujuan untuk menjamin kualitas pendidikan dan penelitian pada sekolah bisnis, termasuk Administrasi Bisnis, Manajemen Teknologi, Pengelolaan Sistem Informasi, Keuangan, dan sebagainya.
2. AACSB
SBM ITB menjadi salah satu dari sedikit sekolah di dunia (kurang dari 6%) yang berhasil memperoleh akreditasi dari AACSB (The Association to Advance Collegiate Schools of Business) di tahun 2021. AACSB adalah lembaga akreditasi sekolah bisnis tertua di dunia yang berbasis di Amerika Serikat. AACSB merupakan organisasi keanggotaan nirlaba yang bertujuan untuk memajukan dan mempromosikan manajemen mutu pendidikan di seluruh dunia.
Program Studi di SBM ITB
1. Program Sarjana (Bachelor)
- Sarjana Manajemen
- Sarjana Kewirausahaan
2. Program Magister (Master)
- Magister Administrasi Bisnis
- Magister Sains Manajemen
3. Program Doktoral (Doctor)
- Doktor Sains Manajemen
Dunia Perkuliahan di SBM ITB
1. Pendidikan yang berorientasi pada kerja tim dan kemampuan intra serta interpersonal
Pengusaha yang sukes harus bisa membangun jaringan yang luas. Tidak hanya business skill, namun juga harus mempunyai kemampuan intra dan interpersonal skill untuk membangun reputasi dan kesuksesan bisnis. Maka dari itu, di tingkat satu hingga tingkat tiga kuliah SBM ITB mahasiswa akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerja sama dengan orang lain.
2. Field trip
SBM ITB selalu mengemas pendidikan bisnis dan manajemen ke dalam bentuk yang seru supaya mudah untuk dipahami. Nah, salah satu caranya adalah dengan field trip. Selama field trip mahasiswa akan melakukan kunjungan selama tiga hari di suatu daerah. Kegiatannya meliputi berbagai kegiatan survey seperti melihat kehidupan di daerah tersebut, mencari solusi atas masalah lingkungan yang ada, dan sebagainya.
3. Mata kuliah IBE (Integrated Business Experience)
Sesuai tujuan SBM ITB yang ingin melahirkan pemimpian dan entrepreneur baru, maka dirancanglah mata kuliah IBE ini. Apa sih itu IBE? Pada dasarnya, mata kuliah ini mahasiswa akan mencoba untuk menjalankan bisnis sendiri dengan menggunakan modal peminjaman dari bank.
Kalian akan ditugaskan untuk membuat proposal peminjaman dan menyiapkan jaminan ke bank. Bank akan menyetujui pinjaman apabila usaha yang kamu rancang dianggap memungkinkan untuk dijalankan.
Untuk menjalankan ide bisnis dengan mulus, tentu mahasiswa harus mengimplementasikan berbagai ilmu yang sudah kamu pelajari seperti manajemen operasional, hukum bisnis, informasi teknologi, dan sebagainya. Apabila bisnis berjalan lancar dan sukses, keuntungan akan digunakan untuk kegiatan sosial.
Baca juga: Perkuat Pemajuan Hak Asasi Manusia di Kampus, Komnas HAM Rangkul UMY
Prospek Kerja Lulusan dari SBM ITB
Alumni SBM ITB memiliki prospek kerja yang sangat luas. Apa saja sih?
1. Entrepreneur
Tak hanya bekerja di perusahaan, lulusan SBM ITB juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan menjadi entrepreneur. Dari mata kuliah IBE lulusan SBM ITB juga telah dipersiapkan untuk siap memulai bisnis baru dari awal.
2. Bidang Keuangan
Lulusan SBM ITB juga bisa bekerja di bidang keuangan yang dimiliki oleh setiap perusahaan, auditor publik, atau bank.
3. Konsultan
Berbekal pengetahuan yang sudah didapatkan selama kuliah, mahasiswa SBM ITB juga bisa berkarier sebagai konsultan bisnis dan manajemen. Bidang pekerjaannya pun luas. Mulai dari konsultan keuangan, marketing, manajemen bisnis, hingga human resource.
4. Ahli manajemen di berbagai industri
Kebutuhan manajemen sangat dibutuhkan hampir di setiap bidang industri. Oleh karena itu, keahlian dari para lulusannya akan dibutuhkan di berbagai bidang industri.
(nz)