Sejarah Pertamina Tower, Gedung Tertinggi di UGM Senilai Rp12 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahukah kamu tentang sejarah Pertamina tower? Bangunan tujuh lantai yang berada di sisi selatan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada ( UGM ) ini nampak gagah menjulang.
Kegagahan gedung ini kerap menuai decak kagum para mahasiswa dari fakultas lain. Dilansir dari laman keluarga alumni Gadjah Mada kagama.co , mari kita menilik sejarah Pertamina Tower.
Sejarah pembangunan Pertamina Tower, peletakan batu pertama Gedung Pertamina Tower dilakukan pada 2011. Orang-orang yang hadir pada acara tersebut ialah M. Afdal Bahaudin, (Direktur Keuangan PT Pertamina), Arifin Panigoro (Pendiri MEDCO Group), Prof.Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. (Rektor UGM), segenap Wakil Rektor UGM dan para Dekan fakultas di UGM, serta pejabat dekanat FEB UGM.
Kala itu, peletakan batu pertama dilaksanakan secara bersama-sama oleh Direktur Keuangan Pertamina, pendiri Medco, rektor UGM dan Dekan FEB UGM di area halaman timur FEB UGM. Gedung Pertamina Tower berada di atas lahan dengan luas total kapling 452,8 M².
Pada waktu itu, gedung senilai Rp12 miliar tersebut rencananya akan dibangun tujuh lantai dengan total luas bangunan: 3515,9 M². Pertamina Tower diperuntukkan menunjang kegiatan pengajaran dan penelitian mahasiswa dan dosen sebagai World Class University.
Selanjutnya, keterlibatan Pertamina juga menunjukkan kepedulian BUMN untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan di tanah air, khususnya fasilitas Gedung Pertamina Tower di lingkungan kampus UGM.
Kepedulian pihak-pihak di luar kampus memang perlu diacungi jempol. Setidaknya, jika kita berkaca dari pembangunan Pertamina Tower, maka perusahaan di luar UGM sudah turut berperan serta dalam pembangunan gedung penunjang perkuliahan. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas seperti kelas, auditorium, dan kantor administrasi fakultas.
Kepedulian pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung selesainya pembangunan Pertamina Tower antara lain perusahaan di luar UGM memiliki peran dalam pembangunan gedung penunjang perkuliahan untuk memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan bangsa. Gedung Pertamina Tower memiliki berbagai fasilitas seperti kelas, auditorium, dan kantor administrasi fakultas.
Kegagahan gedung ini kerap menuai decak kagum para mahasiswa dari fakultas lain. Dilansir dari laman keluarga alumni Gadjah Mada kagama.co , mari kita menilik sejarah Pertamina Tower.
Sejarah pembangunan Pertamina Tower, peletakan batu pertama Gedung Pertamina Tower dilakukan pada 2011. Orang-orang yang hadir pada acara tersebut ialah M. Afdal Bahaudin, (Direktur Keuangan PT Pertamina), Arifin Panigoro (Pendiri MEDCO Group), Prof.Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. (Rektor UGM), segenap Wakil Rektor UGM dan para Dekan fakultas di UGM, serta pejabat dekanat FEB UGM.
Kala itu, peletakan batu pertama dilaksanakan secara bersama-sama oleh Direktur Keuangan Pertamina, pendiri Medco, rektor UGM dan Dekan FEB UGM di area halaman timur FEB UGM. Gedung Pertamina Tower berada di atas lahan dengan luas total kapling 452,8 M².
Pada waktu itu, gedung senilai Rp12 miliar tersebut rencananya akan dibangun tujuh lantai dengan total luas bangunan: 3515,9 M². Pertamina Tower diperuntukkan menunjang kegiatan pengajaran dan penelitian mahasiswa dan dosen sebagai World Class University.
Selanjutnya, keterlibatan Pertamina juga menunjukkan kepedulian BUMN untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan di tanah air, khususnya fasilitas Gedung Pertamina Tower di lingkungan kampus UGM.
Kepedulian pihak-pihak di luar kampus memang perlu diacungi jempol. Setidaknya, jika kita berkaca dari pembangunan Pertamina Tower, maka perusahaan di luar UGM sudah turut berperan serta dalam pembangunan gedung penunjang perkuliahan. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas seperti kelas, auditorium, dan kantor administrasi fakultas.
Kepedulian pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung selesainya pembangunan Pertamina Tower antara lain perusahaan di luar UGM memiliki peran dalam pembangunan gedung penunjang perkuliahan untuk memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan bangsa. Gedung Pertamina Tower memiliki berbagai fasilitas seperti kelas, auditorium, dan kantor administrasi fakultas.
(mpw)