Mahasiswa ITS Bikin Aplikasi Bantu Fresh Graduate Cari Kerja

Kamis, 21 April 2022 - 14:17 WIB
loading...
Mahasiswa ITS Bikin...
Tim mahasiswa ITS pengagas aplikasi SKALASI. Foto/Dok/Humas ITS.
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas sebuah solusi untuk mengoptimalkan fresh graduate ketika ingin memasuki ke dunia kerja profesional sesuai keinginan, minat dan bakatnya. Solusi tersebut dibarengi dengan pemberdayaan mahasiswa lewat sebuah aplikasi bernama SKALASI.

Ketua Tim Farhan Aly Hasbi menyebutkan, aplikasi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan potensi dan pengalama kerja fresh graduate. Banyak mahasiswa di tahun kedua dan ketiga sudah memiliki rencana karir setelah lulus dari jenjang sarjana. Tetapi di sisi lain, banyak juga mahasiswa yang belum siap memasuki dunia kerja dan masih bingung harus mulai dari mana.

Tak hanya itu, permasalahan tersebut ditambah ketika adanya prospek untuk bekerja, fresh graduate tidak hanya bersaing dengan lulusan dalam bidang ilmunya tetapi juga bersaing dengan lulusan dari berbagai bidang ilmu. Karena persaingan kerja saat ini membutuhkan tenaga kerja untuk menguasai lebih dari satu disiplin ilmu. "Ditambah dengan mahasiswa yang memiliki beberapa pengalaman di dunia kerja profesional," ujar Farhan, melalui siaran pers, Kamis (21/4/2022).

Baca: Hebat, FT UI Juara Pertama Lomba Desain Jembatan NTU Singapura

Mahasiswa dari Departemen Fisika ITS ini menjelaskan, dari hasil analisis terhadap berbagai permasalahan yang ada, maka dirancanglah aplikasi SKALASI yang akan membantu banyak anak muda mengatasi masalah yang disebutkan sebelumnya. Yakni dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan jurusan dan bidang ilmu yang dipelajari atau pekerjaan yang diinginkan.

Lebih lanjut, selain membantu mengatasi arus krisis mahasiswa, SKALASI juga dapat membantu lulusan baru mendapatkan pekerjaan dengan alur yang jelas, pembangunan konsep diri yang matang, dan meningkatkan penguasaan pengetahuan penunjang karir. Hal tersebut akan dikemas dalam bentuk web progresif aplikasi dan dapat dengan mudah diakses oleh pengguna menggunakan smartphone.

Dalam mencapai target tersebut, Farhan bersama timnya mengajukan beberapa solusi. Solusi pertama adalah adanya jalur pembelajaran guna mencapai pekerjaan impian, di mana dalam fitur ini pengguna dimudahkan untuk memilih cara belajar. "Nantinya para mahasiswa akan belajar langsung melalui video course untuk menjadi calon tenaga kerja profesional di bidang yang dituju," paparnya.

Baca juga: Dosen UNS Bagikan Tips Tembus Prosiding Terindeks Scopus

Solusi kedua yaitu Curriculum Vitae (CV) Validator, fitur ini digunakan untuk konsultasi dan merekomendasikan profil CV terbaik untuk melamar pekerjaan. Kemudian, solusi ketiga adalah adanya perbandingan pekerjaan yang dibuat dengan memungkinkan pengguna dalam membandingkan informasi tentang dua posisi pekerjaan dan bertujuan untuk memfasilitasi pemilihan pekerjaan yang sesuai dengan minatnya.

Solusi keempat yang diberikan yaitu dihadirkan ruang blog dan artikel sebagai fitur tambahan yang mengandung tips dan trik lain yang dapat dibaca pengguna. Solusi yang terakhir yaitu portal pencarian pekerjaan. "Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan yang tersedia di pasar tenaga kerja," ungkapnya.

Mahasiswa angkatan 2020 ini berbagi solusi yang dihadirkan melalui aplikasi SKALASI yang dibentuk sebagai pemecah permasalahan mahasiswa fresh graduate dan juga sebagai bentuk kontribusi terhadap keberlanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 terkait pendidikan berkualitas, dan nomor 8 yaitu pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. "Yang sudah dianalisis bersamaan dengan bagan Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) hingga desain proses berpikir," terang Farhan lagi.

Dalam pengujian aplikasi SKALASI terhadap beberapa calon pengguna yang terdekat dari tim ini, ditemukan bahwa User Interface (UI) yang dibentuk menghasilkan pengalaman pengguna yang baik. Selain itu, Farhan mengungkapkan bahwa calon pengguna menilai aplikasi ini sangat sesuai dengan permasalahan yang ada. Dengan adanya hasil tersebut, SKALASI akan difokuskan pada kursus dengan materi yang kompleks dapat dirujuk ke sistem e-learning Coursera atau Udemy.

Ide yang disusun selama proses pembelajaran kuliah ini dituangkan dalam karya tulis berjudul SKALASI: One-Stop Preparation to Enter Professional Careers in the World of Work for Students Based on Mobile Apps. Karya tulis ini pun digarap oleh Farhan bersama dengan empat anggota timnya yakni Andry Prasetyo, Hayfa Annisa, Ilma Rafi Muflihatu Yumna, dan Made Rianja Richo Dainino.

Tak sia-sia, dengan bimbingan dosen Dr Arief Bustomi karya tulis tim tersebut telah berhasil meraih medali emas sekaligus penghargaan spesial dari Malaysia Innovation, Invention, and Creativity Association (MIICA) dalam International Youth Business Competition (IYBC) 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA), awal April lalu.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
Cara Cek dan Link Pengumuman...
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil SNBP 2025 di Unair, ITS, UPN Jatim, dan Unesa
Intip Perkiraan Gaji...
Intip Perkiraan Gaji Pegawai Antam untuk Fresh Graduate, Peluang Menjanjikan di Sektor Pertambangan
PT Antam Buka Lowongan...
PT Antam Buka Lowongan di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Gajinya Menjanjikan!
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi,...
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi, Peluang Kerja Tinggi di Industri Farmasi
Rekrutmen Bersama BUMN...
Rekrutmen Bersama BUMN 2025 akan Dibuka, Tes Bahasa Inggris Dihapus?
Rekomendasi
Kejagung Tetapkan 1...
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng di PN Jakpus
4 Letnan Jenderal Kopassus...
4 Letnan Jenderal Kopassus dengan Karier Moncer Jebolan Akmil 1989
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
5 Ciri-ciri Otak Mulai...
5 Ciri-ciri Otak Mulai Rusak Akibat PMO, Waspada Sulit Konsentrasi
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan...
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan Orang, 19 TKI Dipaksa Jadi PSK di Dubai
Hasil Perempat Final...
Hasil Perempat Final Liga Champions: Barcelona dan PSG ke Semifinal
Berita Terkini
Ini Arti Sangkil dan...
Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang
33 menit yang lalu
Kabar Gembira, Dosen...
Kabar Gembira, Dosen di 29 PTN BLU Ini akan Terima Tukin Mulai 2025
15 jam yang lalu
Tukin Cair, Begini Perbedaan...
Tukin Cair, Begini Perbedaan Skema Penghasilan Dosen sesuai Perpres No 19 Tahun 2025
17 jam yang lalu
Menkeu Sri Mulyani Umumkan...
Menkeu Sri Mulyani Umumkan 31.066 Dosen akan Menerima Tunjangan Kinerja
17 jam yang lalu
Perpres sudah Terbit,...
Perpres sudah Terbit, Mendikti Pastikan Tukin Dosen ASN Segera Cair
18 jam yang lalu
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
20 jam yang lalu
Infografis
Tarif Trump Bikin Harta...
Tarif Trump Bikin Harta Orang Terkaya Dunia Susut Rp3.400 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved