Mahasiswa Pascasarjana IPB Terpilih Jadi Peneliti Dunia untuk Perbaikan Perikanan

Jum'at, 22 April 2022 - 13:09 WIB
loading...
Mahasiswa Pascasarjana...
Kampus IPB University. Foto/Tangkap layar Instagram IPB University.
A A A
JAKARTA - Leni Maryani, mahasiswa program pascasarjana IPB University terpilih menjadi peneliti dunia di bidang perbaikan perikanan. Ia adalah salah satu dari 22 peneliti yang mendapatkan pendanaan dari Marine Stewardship Council’s (MSC). Leni mendapatkan pendanaan riset terkait perikanan rajungan.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Marine Stewardship Council’s (MSC) dan para pihak yang terlibat dalam penggelolaan perikanan rajungan yang berkelanjutan,” ujarnya, melalui siaran pers, Jumat (22/4/2022).

Menurutnya, dengan pendanaan ini, ia dapat menciptakan metode baru yang akurat untuk menilai status stok perikanan rajungan. Leni menggunakan tools molekuler yang mendukung penerapan aturan pengendalian panen hingga dapat terciptanya perikanan rajungan yang berkelanjutan.

Baca: Update 5 Teratas Sekolah Kedinasan dengan Pelamar Terbanyak, Adakah Pilihanmu?

“Karena kurangnya pengetahuan, struktur umur akan berpengaruh terhadap lingkungan hidup, interaksi, persebaran, pertumbuhan dan perkembangan, mortalitas, reproduksi dan kerentanan makhluk hidup serta konservasi. Perlu adanya upaya perbaikan agar dapat terus di lestarikan,” jelasnya.

Leni Maryani mengatakan, program Marine Stewardship Council’s ini memberinya kesempatan untuk terus memajukan kelestarian perikanan rajungan. Ia juga dapat bekerja sama dengan para ilmuwan untuk melakukan penelitian yang akan mendukung laut yang sehat.

Topik penelitian yang diangkat Leni adalah metode inovatif untuk menilai status stok perikanan rajungan menggunakan tools molekuler yang mendukung penerapan aturan pengendalian panen di Pulau Madura.

Baca juga: 10 Lulusan Binus yang Sukses Mendirikan Startup dan Unicorn

Penelitian ini dibimbing oleh Dr Hawis H Madduppa, dosen dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University. Dr Hawis juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI).

“Sebagai generasi muda, kita harus bersemangat untuk menjaga perikanan laut yang berkelanjutan. Karena kita berkewajiban untuk menjaga lingkungan,“ pungkasnya.
(nz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)