Kontes Robot Indonesia 2022, ITS Dipercaya Jadi Tuan Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keunggulan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sudah tidak diragukan lagi dalam dunia robotika, baik skala nasional maupun internasional. Berhasil mempertahankan gelar Juara Umum selama empat tahun berturut-turut, ITS dipercaya menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia (KRI) 2022.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) di Gedung Rektorat ITS, Jumat (22/4). Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek Asep Sukmayadi mengungkapkan, kerja sama ini merupakan langkah pertama bagi BPTI untuk mengembangkan pengelolaan kompetisi.
Baca: Mahasiswa UMM Borong 3 Medali di Ajang Pekan Olahraga Mahasiswa 2022
Lembaga yang baru terbentuk di bawah naungan Puspresnas ini menunjukkan antusiasnya bekerja sama dengan ITS karena performa unggul yang telah ditunjukkan ITS pada ajang KRI sebelumnya. Asep mengaku menaruh harapan besar pada ITS untuk mendampingi penyelenggaraan KRI 2022 mendatang.
Menurutnya, ITS memiliki pengalaman inovasi yang lengkap di bidang robotika. “Berdasarkan kompetensi yang dimiliki ITS, mari bersama-sama kita pastikan talenta-talenta peserta didik bisa kita jaga dan kembangkan,” tuturnya, melalui siaran pers, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Mengajar sebagai Panggilan Hati, Simak Pengalaman Mahasiswa UNY Ajari Siswa SD Matematika
Ia berharap, kerja sama ini bisa berkesinambungan dan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi maupun pihak lain dalam rangka mengembangkan prestasi di bidang sains, riset dan teknologi, seni dan budaya, hingga olahraga. “Dengan dukungan ITS, kami yakin bisa melaksanakan KRI tahun 2022 ini,” tandasnya optimistis.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari menyambut baik kepercayaan yang diberikan BPTI tersebut. Ia mengaku telah mencari model penyelenggaraan kompetisi terbaik sesuai dengan kompetensi ITS. Menurutnya, kerja sama ini bukan hanya terkait penyelenggaraan lomba, tetapi juga sebagai dorongan bagi mahasiswa ITS untuk membuktikan kemampuannya.
Terlebih lagi, lanjut rektor dengan sapaan Ashari ini, tim robotika ITS baru saja memenangkan Grand Prix atau Juara Pertama dalam ABU Robot Contest (ABU Robocon) Asia Pacific 2021, akhir tahun lalu. “Saat ini ITS juga masih menjadi pemegang empat piala bergilir kompetisi-kompetisi di bidang robotika,” ungkapnya bangga.
Oleh karena itu, Ashari menegaskan, ITS siap untuk menyukseskan KRI tahun ini bersama BPTI. Pihaknya berharap apa yang sudah disiapkan bisa menjadi momentum yang turut menyemarakkan kompetisi sehat dan membangun prestasi mahasiswa.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) di Gedung Rektorat ITS, Jumat (22/4). Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek Asep Sukmayadi mengungkapkan, kerja sama ini merupakan langkah pertama bagi BPTI untuk mengembangkan pengelolaan kompetisi.
Baca: Mahasiswa UMM Borong 3 Medali di Ajang Pekan Olahraga Mahasiswa 2022
Lembaga yang baru terbentuk di bawah naungan Puspresnas ini menunjukkan antusiasnya bekerja sama dengan ITS karena performa unggul yang telah ditunjukkan ITS pada ajang KRI sebelumnya. Asep mengaku menaruh harapan besar pada ITS untuk mendampingi penyelenggaraan KRI 2022 mendatang.
Menurutnya, ITS memiliki pengalaman inovasi yang lengkap di bidang robotika. “Berdasarkan kompetensi yang dimiliki ITS, mari bersama-sama kita pastikan talenta-talenta peserta didik bisa kita jaga dan kembangkan,” tuturnya, melalui siaran pers, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Mengajar sebagai Panggilan Hati, Simak Pengalaman Mahasiswa UNY Ajari Siswa SD Matematika
Ia berharap, kerja sama ini bisa berkesinambungan dan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi maupun pihak lain dalam rangka mengembangkan prestasi di bidang sains, riset dan teknologi, seni dan budaya, hingga olahraga. “Dengan dukungan ITS, kami yakin bisa melaksanakan KRI tahun 2022 ini,” tandasnya optimistis.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari menyambut baik kepercayaan yang diberikan BPTI tersebut. Ia mengaku telah mencari model penyelenggaraan kompetisi terbaik sesuai dengan kompetensi ITS. Menurutnya, kerja sama ini bukan hanya terkait penyelenggaraan lomba, tetapi juga sebagai dorongan bagi mahasiswa ITS untuk membuktikan kemampuannya.
Terlebih lagi, lanjut rektor dengan sapaan Ashari ini, tim robotika ITS baru saja memenangkan Grand Prix atau Juara Pertama dalam ABU Robot Contest (ABU Robocon) Asia Pacific 2021, akhir tahun lalu. “Saat ini ITS juga masih menjadi pemegang empat piala bergilir kompetisi-kompetisi di bidang robotika,” ungkapnya bangga.
Oleh karena itu, Ashari menegaskan, ITS siap untuk menyukseskan KRI tahun ini bersama BPTI. Pihaknya berharap apa yang sudah disiapkan bisa menjadi momentum yang turut menyemarakkan kompetisi sehat dan membangun prestasi mahasiswa.
(nz)