11.312 Siswa akan Ikut UTBK di Unpad, Cek Syaratnya

Rabu, 27 April 2022 - 10:10 WIB
loading...
11.312 Siswa akan Ikut UTBK di Unpad, Cek Syaratnya
11.312 Siswa akan Ikut UTBK di Unpad. Foto/Ilustrasi/Dok/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Universitas Padjadjaran ( Unpad ) menjadi salah satu Pusat UTBK-SBMPTN 2022 yang akan digelar pada 17-23 Mei 2022 (Gelombang I) dan 28 Mei-3 Juni 2022 (Gelombang II) mendatang. Sebagai salah satu Pusat UTBK PTN, Unpad memastikan pelaksanaan UTBK di Unpad telah siap dilakukan.

“Alhamdulillah, (saat ini), kami (Unpad) lebih dari 90 persen siap,” kata Koordinator Pelaksana UTBK Unpad Inu Isnaeni Sidiq, dilansir dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Rabu (27/4/2022).

Sebanyak 11.312 peserta telah mendaftar mengikuti UTBK-SBMPTN di Pusat UTBK Unpad. Dalam satu hari, UTBK akan diikuti 1.235 peserta. Total ada 19 sesi ujian yang diselenggarakan untuk gelombang I dan II. Peserta berasal dari berbagai wilayah di Jawa Barat.

Baca: Ini 5 Jurusan Kuliah Termahal dan Bonafide, Lulusannya Miliki Peluang Kerja Tinggi

Inu mengatakan, untuk gelombang pertama menggunakan 26 laboratorium komputer di Fkep, FK, FKG, FEB, FMIPA, Farmasi, dan Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS). Sementara untuk gelombang kedua menggunakan 12 laboratorium komputer di PPBS dan FEB.

Tahun ini, lokasi ujian di Pusat UTBK Unpad seluruh dilakukan di kampus Jatinangor. “Tahun ini, kapasitas laboratorium kita makin bertambah sehingga kita bisa melaksankan ujian tanpa mitra,” kata Inu.

Mengingat pelaksanaan UTBK digelar masih dalam situasi pandemi Covid-19, Unpad tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta juga wajib melakukan vaksinasi dosis lengkap, yaitu vaksinasi 1 dan 2.

Selain itu juga wajib menginstal aplikasi PeduliLindungi untuk mengecek kondisi kesehatan peserta sekaligus untuk bisa masuk ke ruangan ujian. “Kita akan siapkan QR Code PeduliLindungi di setiap pintu gedung, peserta wajib scan dulu baru bisa masuk ruangan (ujian),” kata Inu.

Bagi peserta yang belum melaksanakan vaksinasi dosis lengkap, peserta tetap diperbolehkan mengikuti ujian dengan melampirkan hasil tes antigen maksimal satu hari sebelum ujian dilaksanakan atau hasil PCR maksimal 2Ă—24 jam sebelum pelaksanaan ujian.

Baca juga: Bagaimana Suasana Kerja di Metaverse? Kenali Potensi dan Tantangannya

Inu juga mengimbau bagi peserta untuk melaksanakan tes antigen atau PCR di lokasi yang resmi agar data hasil tes dapat langsung ter-input di aplikasi PeduliLindungi. “Yang sudah lakukan vaksinasi lengkap tidak perlu tes antigen/PCR, cukup aplikasi PeduliLindungi,” tambahnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)