Bersiap KKN Tematik 2022, IPB University Beri Kuliah Pembekalan untuk Mahasiswa

Kamis, 28 April 2022 - 10:44 WIB
loading...
Bersiap KKN Tematik...
Wakil Rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Drajat Martianto. Foto/Dok/IPB University
A A A
JAKARTA - IPB University memberikan pembekalan bagi mahasiswa yang akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 2022. Kuliah tersebut dibuka oleh Wakil Rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Drajat Martianto.

Dalam sambutannya, Prof Drajat mengatakan, program KKN Tematik sebagai kontribusi IPB University terhadap pembangunan nasional melalui pembinaan kepada masyarakat pedesaan. Ia mengatakan, mahasiswa IPB University akan hidup berdampingan dan bersama dengan masyarakat pedesaan.

Baca juga: Inilah Skill Terpenting yang Dimiliki Lulusan Teknik Industri

“KKN Tematik itu suatu bentuk pendidikan, meskipun dilaksanakan di luar kampus. Makanya disebutnya kuliah, tapi kuliahnya dengan cara mahasiswa melakukan kegiatan secara total di masyarakat dalam kurun waktu tertentu,” kata Prof Drajat.

Menurutnya, proses pendidikan ini dilakukan dengan cara memberikan pengalaman belajar untuk hidup di tengah masyarakat bahwa realitas di dalam kampus berbeda dengan realitas di luar kampus. Ia menilai, mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik akan mendengar dan melihat secara langsung masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.

“Jadi mahasiswa bersama masyarakat melakukan identifikasi dan menangani masalah pertanian dan agromaritim dalam arti luas. Ada masalah-masalah lingkungan serta masalah pembangunan lain yang dihadapi di daerah termasuk masalah ekonomi, sosial, dan sebagainya,” sebutnya.

Baca juga: Mahasiswa Pascasarjana IPB Terpilih Menjadi Peneliti Dunia, Ini Sosoknya

Prof Drajat berpesan agar mahasiswa yang datang ke masyarakat melalui KKN Tematik tidak menganggap dirinya pintar. Ia mengingatkan mahasiswa bahwa masyarakat pedesaan juga banyak yang pintar dan memiliki pengalaman yang belum tentu dimiliki oleh mahasiswa.

Kepala LPPM IPB University, Dr Ernan Rustiadi menerangkan, KKN Tematik 2022 akan tetap dilaksanakan meski masih pandemi Covid-19. Tentunya program pengabdian kepada masyarakat ini secara ketat akan mematuhi terhadap protokol kesehatan Covid-19.

“Ada hal yang memang berbeda di dalam penyelenggaraan KKN Tematik dua tahun terakhir dalam suasana pandemi. Penyelenggaraan KKN Tematik yang tadinya full di lapangan, namun karena pandemi mengalami perubahan. Kita harus menyesuaikan tidak bisa sepenuhnya di lapangan. Akhirnya ada gagasan yang muncul yakni KKN Tematik berbasis domisili,” tuturnya.

Dr Ernan menerangkan, KKN Tematik domisili menyesuaikan dengan keberadaan mahasiswa di tempat tinggalnya. Dengan demikian, penyelenggaraan KKN Tematik menyebar luas di 180 titik lokasi di seluruh tanah air hingga Malaysia.

Wakil Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM IPB University Dr Sofyan Sjaf, menjelaskan, KKN Tematik adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang masuk dalam mata kuliah wajib bagi mahasiswa program sarjana. Ia menyebut, KKN Tematik sebagai bentuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus.

“Tujuannya agar mahasiswa memiliki pengalaman untuk berinteraksi secara langsung bersama masyarakat, mengidentifikasi, dan menangani masalah-masalah pertanian dalam arti luas serta masalah pemberdayaan masyarakat di dalam pembangunan,” ujar Dr Sofyan Sjaf, penggagas Data Desa Presisi (DDP).

Tahun ini, mahasiswa IPB University yang akan mengikuti KKN Tematik sebanyak 3.531 mahasiswa dengan didampingi sebanyak 249 dosen. Learning outcome yang diharapkan dalam KKN Tematik ini mahasiswa mampu peduli dan empati, merancang program, bekerja sama dan komitmen, serta memperluas jaringan.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
Perpusnas Luncurkan...
Perpusnas Luncurkan Program KKN Tematik Literasi dan Relima
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
Kelas Internasional...
Kelas Internasional IPB University 2025 Kembali Dibuka, Simak Syaratnya
UNJ Dorong Kesadaran...
UNJ Dorong Kesadaran SDGs lewat Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Lingkungan
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Pentingnya Literasi,...
Pentingnya Literasi, Mahasiswa Didorong Hindari Produk Keuangan Ilegal
Rekomendasi
5 Bakso Indonesia Masuk...
5 Bakso Indonesia Masuk Daftar Bakso Terenak di Dunia, Salah Satunya Peringkat 17
Mencekam! Detik-detik...
Mencekam! Detik-detik Wasit Tinju Dikeroyok dan Dilempar Keluar Ring saat Duel Kelas Bantam 
Prabowo Tak Ingin 2...
Prabowo Tak Ingin 2 Periode Bila Capaiannya Gagal, Sekjen Golkar: Itu Bahasa Politik Tingkat Tinggi
Hari Ini Mantan Ketua...
Hari Ini Mantan Ketua PN Surabaya Didakwa terkait Kasus Ronald Tannur
Viral Grup Inses di...
Viral Grup Inses di Facebook, Komisi III DPR: Melanggar Hukum dan Norma Kesusilaan
Jawaban Menohok Luna...
Jawaban Menohok Luna Maya dan Maxime Bouttier soal Tuduhan Ijab Kabul Tidak Sah
Berita Terkini
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
3 Sekolah Kedinasan...
3 Sekolah Kedinasan Terbaik di Makassar, Lulusannya Jadi Calon PNS
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved