Pendaftar Beasiswa LPDP, Ini 9 Komponen untuk Membuat Proposal Penelitian
loading...
Ada 9 komponen yang perlu tercantum dalam proposal penelitian beasiswa LPDP. Foto/Ilustrasi/Dok/SINDOnews.
A
A
A
JAKARTA - LPDP menyediakan beasiswa untuk jenjang doktor ke berbagai perguruan tinggi terbaik dunia. Ada sejumlah syarat yang perlu dilengkapi dan salah satunya adalah membuat proposal penelitian.
Persaingan untuk mendapatkan beasiswa LPDP tentunya tidak mudah karena beasiswa ini termasuk beasiswa populer untuk meraih impian bisa kuliah di perguruan tinggi ternama.
Oleh karena itu, membuat proposal penelitian yang disyaratkan pengelola beasiswa di bawah Kementerian Keuangan ini pun jangan asal-asalan.
Kebetulan LPDP melalui akun Instagram resminya @lpdp_ri memberikan informasi mengenai komponen apa yang perlu diperhatikan dalam menulis proposal penelitian untuk jenjang doktor.
Baca: Kapan Beasiswa LPDP Tahap II Dibuka? Catat Tanggalnya Ya
"Sudah siap mencalonkan diri untuk gelar doktor di berbagai perguruan tinggi terbaik dunia?
Selain mempersiapkan diri dan rencana studi dengan baik dan matang, ada satu persyaratan khusus yang perlu dipersiapkan pendaftar doktor Beasiswa LPDP yakni proposal penelitian," tulis LPDP di akun Instagramnya.
1. Judul Penelitian
Walaupun langkah ini menjadi hal yang paling sulit dilakukan, hal ini menjadi penentu proses dan hasil penelitian.
2. Latar Belakang
Bagian ini bisa diuraikan secara singkat berdasarkan topik/isu yang ingin diteliti beserta alasan signifikan mengapa hal ini diteliti.
3. Perumusan Masalah
Berikutnya identifikasi poin-poin penting terkait topik/isu yang dipilih. Selanjutnya diskusikan secara ringkas mengapa hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut
Baca juga: Dengan BPI, Pelaku Budaya Bisa Raih Beasiswa Dalam dan Luar Negeri
4. Pertanyaan/Tujuan Penelitian
Rumuskan tujuan dan pertanyaan dari penelitian anda
5. Kelogisan
Pada tahapan ini jelaskan bagaimana pertanyaan penelitian mendukung topik/isu besar yang diangkat dalam latar belakang. Kalian dapat memberikan hipotesis dan/atau model penelitian yang dapat mendukung tujuan/pertanyaan penelitian.
Jika hipotesis tidak terbukti, berikan penjelasan melalui kontribusi teoritis dan praktis.
6. Metode dan Desain
Pilihlah metode terbaik dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan penelitian itu. Lalu jelaskan mengapa metode ini yang terbaik.Tambahkan pula penjelasan analisis dan hasil yang mendukung maupun tidak mendukung hipotesis terkait. Juga cantumkan outline jadwal penelitian dari awal sampai selesai.
7. Signifikansi/Manfaat
Selanjutnya jabarkan secara umum bagaimana penelitian yang diusulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis.
8. Kesimpulan dan Saran
Sesudah menjabarkan signifikansi/manfaat dari penelitian, kalian dapat meringkas penelitian tadi dalam sebuah kesimpulan dan saran.
9. Daftar Pustaka
Terakhir, berikan sumber-sumber yang valid sebagai pendukung data-data dari penelitian yang kalian buat.
Demikian informasi komponen yang harus ada dalam proposal penelitian beasiswa LPDP khususnya untuk jenjang doktor. Semoga membantu bagi calon pendaftar beasiswa LPDP.
Persaingan untuk mendapatkan beasiswa LPDP tentunya tidak mudah karena beasiswa ini termasuk beasiswa populer untuk meraih impian bisa kuliah di perguruan tinggi ternama.
Oleh karena itu, membuat proposal penelitian yang disyaratkan pengelola beasiswa di bawah Kementerian Keuangan ini pun jangan asal-asalan.
Kebetulan LPDP melalui akun Instagram resminya @lpdp_ri memberikan informasi mengenai komponen apa yang perlu diperhatikan dalam menulis proposal penelitian untuk jenjang doktor.
Baca: Kapan Beasiswa LPDP Tahap II Dibuka? Catat Tanggalnya Ya
"Sudah siap mencalonkan diri untuk gelar doktor di berbagai perguruan tinggi terbaik dunia?
Selain mempersiapkan diri dan rencana studi dengan baik dan matang, ada satu persyaratan khusus yang perlu dipersiapkan pendaftar doktor Beasiswa LPDP yakni proposal penelitian," tulis LPDP di akun Instagramnya.
1. Judul Penelitian
Walaupun langkah ini menjadi hal yang paling sulit dilakukan, hal ini menjadi penentu proses dan hasil penelitian.
2. Latar Belakang
Bagian ini bisa diuraikan secara singkat berdasarkan topik/isu yang ingin diteliti beserta alasan signifikan mengapa hal ini diteliti.
3. Perumusan Masalah
Berikutnya identifikasi poin-poin penting terkait topik/isu yang dipilih. Selanjutnya diskusikan secara ringkas mengapa hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut
Baca juga: Dengan BPI, Pelaku Budaya Bisa Raih Beasiswa Dalam dan Luar Negeri
4. Pertanyaan/Tujuan Penelitian
Rumuskan tujuan dan pertanyaan dari penelitian anda
5. Kelogisan
Pada tahapan ini jelaskan bagaimana pertanyaan penelitian mendukung topik/isu besar yang diangkat dalam latar belakang. Kalian dapat memberikan hipotesis dan/atau model penelitian yang dapat mendukung tujuan/pertanyaan penelitian.
Jika hipotesis tidak terbukti, berikan penjelasan melalui kontribusi teoritis dan praktis.
6. Metode dan Desain
Pilihlah metode terbaik dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan penelitian itu. Lalu jelaskan mengapa metode ini yang terbaik.Tambahkan pula penjelasan analisis dan hasil yang mendukung maupun tidak mendukung hipotesis terkait. Juga cantumkan outline jadwal penelitian dari awal sampai selesai.
7. Signifikansi/Manfaat
Selanjutnya jabarkan secara umum bagaimana penelitian yang diusulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis.
8. Kesimpulan dan Saran
Sesudah menjabarkan signifikansi/manfaat dari penelitian, kalian dapat meringkas penelitian tadi dalam sebuah kesimpulan dan saran.
9. Daftar Pustaka
Terakhir, berikan sumber-sumber yang valid sebagai pendukung data-data dari penelitian yang kalian buat.
Demikian informasi komponen yang harus ada dalam proposal penelitian beasiswa LPDP khususnya untuk jenjang doktor. Semoga membantu bagi calon pendaftar beasiswa LPDP.
(nz)
Lihat Juga :
