Beasiswa Indonesia Maju Resmi Diluncurkan, Ini Fasilitas dan Besaran Biaya yang Didapat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikburistek ) kembali meluncurkan program beasiswa terbaru, yakni Beasiswa Indonesia Maju (BIM) pada Rabu (11/5) pukul 15.00 WIB.
Beasiswa ini merupakan salah satu program dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), program kerja sama antara Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Program BIM terbagi menjadi dua, yakni beasiswa non-degree persiapan S1 luar negeri untuk siswa kelas 11 SMA atau sederajat dan beasiswa S1 dan S2 baik dalam maupun luar negeri.
Beasiswa ini ditujukan pada calon lulusan SMA atau sederajat yang akan melanjutkan studi S1 ke luar negeri. Yang berbeda, beasiswa ini turut memberikan pelatihan untuk keberangkatan siswa ke luar negeri.
"Jadi, tidak langsung ke degreenya tapi juga langsung ke persiapannya. Jadi, ada serangkaian program yang akan membantu anak-anak ini mendapat LoA dari luar negeri," kata PIC Beasiswa Kemendikbudristek, Ratna Prabandari, dalam Instagram @beasiswaosc dikutip Rabu (11/5/2022).
Program BIM menyeleksi peserta dari prestasi. Mulai prestasi bidang sains, teknologi dan inovasi, seni, bahasa, literasi, vokasi, kewirausahaan, olahraga dan kesehatan jasmani.
Pada beasiswa non-degree persiapan S1 luar negeri, penerimaa beasiswa bakal mendapat sejumlah pembiayaan, yakni:
- Kursus atau persiapan kursus tes TOEFL/IELTS atau bahasa asing lainnya
- Biaya tes TOEFL/IELTS/Bahasa asing lainnya
- Biaya kursus persiapan tes SAT/ACT
- Biaya tes SAT/ACT
- Biaya penerjemah dokumen
- Biaya konselor pendidikan
- Biaya pendaftaran ke Perguruan Tinggi TUjuan Luar Negeri
- Biaya program pengayaan talenta non-akademik
Beasiswa ini merupakan salah satu program dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), program kerja sama antara Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Program BIM terbagi menjadi dua, yakni beasiswa non-degree persiapan S1 luar negeri untuk siswa kelas 11 SMA atau sederajat dan beasiswa S1 dan S2 baik dalam maupun luar negeri.
Beasiswa ini ditujukan pada calon lulusan SMA atau sederajat yang akan melanjutkan studi S1 ke luar negeri. Yang berbeda, beasiswa ini turut memberikan pelatihan untuk keberangkatan siswa ke luar negeri.
"Jadi, tidak langsung ke degreenya tapi juga langsung ke persiapannya. Jadi, ada serangkaian program yang akan membantu anak-anak ini mendapat LoA dari luar negeri," kata PIC Beasiswa Kemendikbudristek, Ratna Prabandari, dalam Instagram @beasiswaosc dikutip Rabu (11/5/2022).
Program BIM menyeleksi peserta dari prestasi. Mulai prestasi bidang sains, teknologi dan inovasi, seni, bahasa, literasi, vokasi, kewirausahaan, olahraga dan kesehatan jasmani.
Pada beasiswa non-degree persiapan S1 luar negeri, penerimaa beasiswa bakal mendapat sejumlah pembiayaan, yakni:
- Kursus atau persiapan kursus tes TOEFL/IELTS atau bahasa asing lainnya
- Biaya tes TOEFL/IELTS/Bahasa asing lainnya
- Biaya kursus persiapan tes SAT/ACT
- Biaya tes SAT/ACT
- Biaya penerjemah dokumen
- Biaya konselor pendidikan
- Biaya pendaftaran ke Perguruan Tinggi TUjuan Luar Negeri
- Biaya program pengayaan talenta non-akademik