Daftar di 2 PTN Unggulan, Orang Tua ini Optimistis Anaknya Lulus UTBK dengan Kekuatan Doa

JAKARTA - Kampus Universitas Indonesia ( UI ) Salemba, Jakarta Pusat, tengah menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ) 2022. Banyak orang tua dari peserta yang mengantar dan menunggu hingga ujian berakhir.

Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, Selasa (17/5/2022) pukul 10.30 WIB. Terlihat, segelintir orang tua tengah menunggu anaknya yang tengah ujian di pelataran lobi Kampus UI Salemba. Mereka terlihat gusar sembari berbincang mengenai kelebihan anak-anaknya bersama orang tua calon mahasiswa baru (camaba) lain.

Salah satunya, datang dari orang tua Camaba Heni (59). Perempuan ini mengantarkan anaknya yang bernama Adrian untuk melakukan UTBK di kampus UI Salemba. Ia mengaku optimistis anaknya dapat diterima di kampus unggulan tersebut.

Baca: Ayah Temani Putrinya UTBK, Rekam Momen Anaknya Masuk Ruangan hingga Rela Menemani sampai Sore

"Anak saya kebetulan pengennya di UI, ngambil teknik mesin. Kan ada dua pilihan, satunya dia ambil ITB . Ya mudah-mudahan bisa lolos yah. Soalnya passing gradenya kan susah ya, berat dua-duanya. Ya berusaha aja. Berdoa aja," ujar Heni kepada MPI, Selasa (17/5/2022).

Kendati demikian, Heni menambahkan, ia beserta anaknya telah melakukan upaya dengan maksimal. Salah satunya dengan turut mengikutkan anaknya les tambahan. Tidak hanya itu, anaknya pun berjuang dengan belajar dari berbagai sumber lain.

Tak lupa, Heni sebagai orang tua juga turut mendoakan yang terbaik sebagai upaya mendorong anaknya agar bisa lolos menggapai kampus impian.

Baca juga: UTBK 2022 di UNJ Hari Pertama, Peserta : Soal Lebih Susah

"Dia suka sama mesin-mesin itu dia suka. Apalagi hal-hal baru, apalagi kebetulan dia kan suka pesawat. Makanya ITB kan dia ambilnya dirgantara paling tidak kalau di UI kan gak ada dirgantara. Jadi ada mesin yang berhubungan dengan mesin-mesin pesawat," tuturnya.

Lebih lanjut, Heni menuturkan, putranya beserta dirinya telah mempersiapkan semaksimal mungkin jelang melaksanan UTBK. Hal itu ia beberkan, dikarenakan adanya antusiasme serta optimisme yang tinggi untuk bisa bergabung menjadi mahasiswa baru baik di kampus UI maupun ITB.

"Jadi saya sudah rencanain jadi pagi-pagi saya sudah bangun anaknya juga udah siap ya, kebetulan juga hari ini dia gak rewel, gak ada kendala gitu. Kita datang lebih awal, lebih baik kan nunggu daripada kita telat kan. Persiapannya sih kalau buat saya sudah semaksimal mungkin," pungkasnya.