8.105 Guru Mulai Jalani Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5

Rabu, 18 Mei 2022 - 17:31 WIB
loading...
8.105 Guru Mulai Jalani...
8.105 guru mulai jalani Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5. Foto/Kemendikbudristek
A A A
JAKARTA - Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan ( Ditjen GTK ) kembali menggelar Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP). Kali ini, 8.105 guru yang mengikuti program akan menjadi angkatan ke-5 dari PPGP.

Calon Guru Penggerak akan menjalani pendidikan selama enam bulan dan dibekali dengan kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi. Pada program ini, calon Guru Penggerak akan didampingi oleh 1.504 pengajar praktik, 28 fasilitator, dan 50 instruktur.

Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril pada acara pembukaan PPGP Angkatan 5 mengatakan, ia merasakan bagaimana semangat tumbuh dari kisah-kisah inspiratif para calon Guru Penggerak serta Pengajar Praktik yang sudah ditemuinya.

“Saya melihat ada kekuatan baru hadir dari dalam diri Bapak/Ibu guru untuk berbuat dan berkontribusi memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak bangsa,” ujarnya, melalui siaran pers, Rabu (18/5/2022).

Program Pendidikan Guru Penggerak, lanjut Iwan, merupakan upaya pemerintah menghidupkan kembali semangat, daya juang, dan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam membangun ekosistem pendidikan Indonesia yang ‘Merdeka Belajar’ dan selalu berpihak pada murid.

Baca: Kisah Marc Irawan Bangun Platform Edukasi demi Pendidikan Terbaik sang Buah Hati

“Guru Penggerak adalah harapan kita untuk menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran yang akan menggerakkan roda-roda transformasi pendidikan di Indonesia,” tutur Iwan.

Melalui PPGP, kata Iwan, pemerintah berupaya untuk mengubah paradigma kepemimpinan pendidikan Indonesia, dari paradigma kepemimpinan yang berfokus kepada administrasi pendidikan menjadi paradigma kepemimpinan yang berfokus kepada pembelajaran murid.

PPGP dihadirkan untuk melahirkan pemimpin pendidikan yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik. Murid-murid Indonesia menurut Iwan, adalah pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Sementara itu, guru berperan untuk melahirkan Profil Pelajar Pancasila.

Iwan menambahkan, saat ini Kemendikbudristek telah mengeluarkan Permendikbudristek 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Dalam peraturan ini menegaskan bahwa jalur kepemimpinan pendidikan ke depan adalah dari jalur guru penggerak.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2842 seconds (0.1#10.140)