Mahasiswa UPI Ciptakan Cat Pendingin yang Bisa Kurangi Panas hingga 10 Persen
loading...
A
A
A
Tim Cool Roof Universitas Pendidikan Indonesia dalam kegiatan MCR telah mengaplikasikan cool roofs pada delapan provinsi, lima belas kota di Indonesia yang dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 10,000 pengguna bangunan.
Tercatat bangunan pabrik, sekolah, rumah MBR, kantor pemerintah, masjid, sarana OR serta kompleks pesantren dan yatim piatu telah menjadi pilot project dalam pelaksanaan MCR. Berdasarkan pengukuran lapangan hasil proyek percontohan, aplikasi cool roofs pada bangunan industri mampu menurunkan suhu ruang dalam sebesar 10 derajat celsius. Pada sisi lain juga, penggunaan cool roofs mampu menurunkan konsumsi energi bangunan setara 5-6% dari total energi.
Selama kegiatan MCR, Tim Cool Roof Universitas Pendidikan Indonesia telah mampu memproduksi cat pelapis cool roofs sendiri di bawah lisensi Milenium Solution, USA. Cat produksi Lab Sains, Teknologi, dan Material Bangunan UPI ini telah memperoleh sertifikat internasional yang dikeluarkan oleh CRRC (Cool Roof Rating Council).
Manajer Proyek Be Cool Beta Paramita menjelaskan bahwa beCool menghadirkan solusi bagi masyarakat Indonesia dengan mitra institusional, akademik, dan komunitas untuk mengatasi tantangan ini untuk mencapai target dan membuat cool roofs lebih terjangkau dan dapat diakses ke banyak daerah pedesaan dan terbelakang di negara kita.
"Kami mengembangkan sumber daya tambahan untuk membawa manfaat cool roof ke lebih banyak pemakai di Indonesia dan berharap pembelajaran kami membantu meningkatkan penggunaan solusi pendingin ini di seluruh dunia, " jelas dia.
Melalui produksi ini telah memberikan kesempatan bagi pekerja lapangan, juga kesempatan pembelajaran praktis bagi para dosen dan mahasiswa yang bekerja sama dalam rangkaian kegiatan MCR.
Dampak kegiatan Tim Cool Roof Universitas Pendidikan Indonesia telah memenuhi target yang dibebankan oleh juri MCR, yaitu mampu memberikan kenyamanan termal dan akses pada pendinginan; penghematan energi, serta secara nyata berkontribusi terhadap reduksi efek UHI.
"Produk Becool UPI Sebagai bagian dari upaya Universitas Pendidikan Indonesia untuk ikut serta dalam mengembangkan inovasi produk lokal," katanya.
Cool Roofs Universitas Pendidikan Indonesia berencana untuk mendirikan fasilitas pengujian SRI (Solar Reflective Index) yang pertama di Indonesia melalui peningkatan produksi lokal dan berharap dapat mengurangi biaya produksi sekitar 20%, dan membuat cat reflektif surya ini lebih murah dan diakses oleh segala lapisan masyarakat.
Becool UPI juga membuka kerja sama dengan pemerintah pusat melalui kementerian, serta pemerintah daerah untuk membangun keberhasilan proyek Million Cool Roofs Challenge mereka dan mengembangkan kebijakan (misalnya, Standar Nasional Indonesia, aplikasi bangunan hijau, dll.) yang akan memfasilitasi adopsi lanjutan dari atap reflektif surya di seluruh negeri.
Tercatat bangunan pabrik, sekolah, rumah MBR, kantor pemerintah, masjid, sarana OR serta kompleks pesantren dan yatim piatu telah menjadi pilot project dalam pelaksanaan MCR. Berdasarkan pengukuran lapangan hasil proyek percontohan, aplikasi cool roofs pada bangunan industri mampu menurunkan suhu ruang dalam sebesar 10 derajat celsius. Pada sisi lain juga, penggunaan cool roofs mampu menurunkan konsumsi energi bangunan setara 5-6% dari total energi.
Selama kegiatan MCR, Tim Cool Roof Universitas Pendidikan Indonesia telah mampu memproduksi cat pelapis cool roofs sendiri di bawah lisensi Milenium Solution, USA. Cat produksi Lab Sains, Teknologi, dan Material Bangunan UPI ini telah memperoleh sertifikat internasional yang dikeluarkan oleh CRRC (Cool Roof Rating Council).
Manajer Proyek Be Cool Beta Paramita menjelaskan bahwa beCool menghadirkan solusi bagi masyarakat Indonesia dengan mitra institusional, akademik, dan komunitas untuk mengatasi tantangan ini untuk mencapai target dan membuat cool roofs lebih terjangkau dan dapat diakses ke banyak daerah pedesaan dan terbelakang di negara kita.
"Kami mengembangkan sumber daya tambahan untuk membawa manfaat cool roof ke lebih banyak pemakai di Indonesia dan berharap pembelajaran kami membantu meningkatkan penggunaan solusi pendingin ini di seluruh dunia, " jelas dia.
Melalui produksi ini telah memberikan kesempatan bagi pekerja lapangan, juga kesempatan pembelajaran praktis bagi para dosen dan mahasiswa yang bekerja sama dalam rangkaian kegiatan MCR.
Dampak kegiatan Tim Cool Roof Universitas Pendidikan Indonesia telah memenuhi target yang dibebankan oleh juri MCR, yaitu mampu memberikan kenyamanan termal dan akses pada pendinginan; penghematan energi, serta secara nyata berkontribusi terhadap reduksi efek UHI.
"Produk Becool UPI Sebagai bagian dari upaya Universitas Pendidikan Indonesia untuk ikut serta dalam mengembangkan inovasi produk lokal," katanya.
Cool Roofs Universitas Pendidikan Indonesia berencana untuk mendirikan fasilitas pengujian SRI (Solar Reflective Index) yang pertama di Indonesia melalui peningkatan produksi lokal dan berharap dapat mengurangi biaya produksi sekitar 20%, dan membuat cat reflektif surya ini lebih murah dan diakses oleh segala lapisan masyarakat.
Becool UPI juga membuka kerja sama dengan pemerintah pusat melalui kementerian, serta pemerintah daerah untuk membangun keberhasilan proyek Million Cool Roofs Challenge mereka dan mengembangkan kebijakan (misalnya, Standar Nasional Indonesia, aplikasi bangunan hijau, dll.) yang akan memfasilitasi adopsi lanjutan dari atap reflektif surya di seluruh negeri.