Kompetensi Bahasa Inggris Rendah, Anak Didorong Bermain Sambil Belajar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anak hingga remaja didorong bisa memanfaatkan media bermain untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris , mengingat kemampuan bahasa asing di Indonesia masih rendah.
Saat ini, keterampilan bahasa Inggris di Indonesia masih harus ditingkatkan, melihat posisi peringkat 5 dari 9 negara di ASEAN. Sehingga perlu dilakukan upaya meningkatkan kompetensi bahasa Inggris untuk mengakses keahlian yang berguna untuk masa depan mereka melalui solusi berbasis game .
Direktur Pelaksana Solve Education Indonesia Talitha Amalia mengatakan pendekatan belajar bahasa Inggris melalui game yang dilakukan oleh Solve Education! sejalan dengan hasil survei dari Rakuten Insight pada Maret 2022, yang menyatakan bahwa 72% responden Indonesia berusia 16-24 tahun bermain online game.
Survei tersebut juga menyatakan bahwa kebanyakan pemain game dari Indonesia bermain online game setiap hari. Maka dari itu, game cocok digunakan sebagai media belajar karena sifatnya yang menyenangkan, sehingga pelajar dapat mengakses pembelajaran tanpa merasa bahwa mereka sedang belajar.
"Ini sejalan dengan kutipan yang disampaikan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam beberapa kesempatan bahwa belajar itu harus menyenangkan," ujarnya dalam siaran persnya.
Platform belajar Solve Education! menunjukkan dampak yang besar terhadap para pelajar. Hingga 2021, pengguna platform Solve Education! memainkan 2,4 juta mini-lesson dan 66 tantangan belajar.
Sebanyak 91% pelajar menunjukkan peningkatan setelah belajar di platform game Dawn of Civilization dan Ed the Learning Bot. Solve Education juga menemukan bahwa fitur-fitur permainan seperti aliansi, misi, dan papan peringkat membantu pelajar meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka.
Solve Education! bekerja sama dengan berbagai mitra untuk menjangkau lebih banyak orang. Pada tahun ini, Solve Education! melanjutkan kemitraan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan memulai kemitraan dengan Pemerintah Kota Semarang.
Kerja sama antara Solve Education! dengan pemerintah daerah ini menjangkau sekolah-sekolah dan komunitas belajar lokal yang membutuhkan program pendidikan relevan di abad 21.
Kemitraan ini tak terbatas dengan pemerintah daerah; Solve Education! telah bermitra dengan sponsor korporasi dan organisasi pendidikan lainnya yang mempunyai semangat untuk memajukan kualitas SDM di negeri ini.
Lihat Juga: 15 Contoh Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Komponen yang Harus Ada di Dalamnya
Saat ini, keterampilan bahasa Inggris di Indonesia masih harus ditingkatkan, melihat posisi peringkat 5 dari 9 negara di ASEAN. Sehingga perlu dilakukan upaya meningkatkan kompetensi bahasa Inggris untuk mengakses keahlian yang berguna untuk masa depan mereka melalui solusi berbasis game .
Direktur Pelaksana Solve Education Indonesia Talitha Amalia mengatakan pendekatan belajar bahasa Inggris melalui game yang dilakukan oleh Solve Education! sejalan dengan hasil survei dari Rakuten Insight pada Maret 2022, yang menyatakan bahwa 72% responden Indonesia berusia 16-24 tahun bermain online game.
Survei tersebut juga menyatakan bahwa kebanyakan pemain game dari Indonesia bermain online game setiap hari. Maka dari itu, game cocok digunakan sebagai media belajar karena sifatnya yang menyenangkan, sehingga pelajar dapat mengakses pembelajaran tanpa merasa bahwa mereka sedang belajar.
"Ini sejalan dengan kutipan yang disampaikan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam beberapa kesempatan bahwa belajar itu harus menyenangkan," ujarnya dalam siaran persnya.
Platform belajar Solve Education! menunjukkan dampak yang besar terhadap para pelajar. Hingga 2021, pengguna platform Solve Education! memainkan 2,4 juta mini-lesson dan 66 tantangan belajar.
Sebanyak 91% pelajar menunjukkan peningkatan setelah belajar di platform game Dawn of Civilization dan Ed the Learning Bot. Solve Education juga menemukan bahwa fitur-fitur permainan seperti aliansi, misi, dan papan peringkat membantu pelajar meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka.
Solve Education! bekerja sama dengan berbagai mitra untuk menjangkau lebih banyak orang. Pada tahun ini, Solve Education! melanjutkan kemitraan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan memulai kemitraan dengan Pemerintah Kota Semarang.
Kerja sama antara Solve Education! dengan pemerintah daerah ini menjangkau sekolah-sekolah dan komunitas belajar lokal yang membutuhkan program pendidikan relevan di abad 21.
Kemitraan ini tak terbatas dengan pemerintah daerah; Solve Education! telah bermitra dengan sponsor korporasi dan organisasi pendidikan lainnya yang mempunyai semangat untuk memajukan kualitas SDM di negeri ini.
Lihat Juga: 15 Contoh Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Komponen yang Harus Ada di Dalamnya
(mpw)