English 1 Hadirkan Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris yang Lebih Kekinian
loading...
EF Kids & Teens kini resmi bertransformasi menjadi English 1.
A
A
A
Sebuah transformasi besar terjadi dalam dunia pendidikan terutama pendidikan bahasa Inggris di Indonesia. Setelah tiga dekade menemani tumbuh kembang anak-anak dan remaja, EF Kids & Teens kini resmi bertransformasi menjadi English 1 (baca: English One).
Langkah rebranding ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan sebuah evolusi strategis untuk menghadirkan identitas yang lebih segar, relevan, dan kekinian bagi generasi digital saat ini.
President Director English 1, Matthew Kenley, menegaskan setelah 30 tahun dipercaya masyarakat, perubahan ini adalah sebuah keberlanjutan dan evolusi dari apa yang telah dibangun selama ini. Nilai-nilai inti, metode pengajaran yang efektif, serta kualitas pendidikan yang telah menjadi keunggulan EF Kids & Teens akan tetap dipertahankan.
"Selama 30 tahun kami telah menjadi mitra terpercaya dalam membentuk anak-anak Indonesia yang percaya diri," ungkap Matthew saat acara peluncuran English 1 di Jakarta, belum lama ini.
Hadir dengan nama dan logo baru, English 1 siap menyambut masa depan pendidikan bahasa Inggris dengan energi yang lebih dinamis. Perjalanan rebranding ini didukung oleh dua kampanye menarik, yaitu “Say Hello to the Future” yang telah diluncurkan pada fase pra-peresmian, serta kampanye utama dengan tagar HelloEnglish1 yang menandai peluncuran resmi kepada publik.
Marketing Director English 1, Rhea Danaparamita, menjelaskan bahwa kedua kampanye ini tidak hanya merayakan perubahan identitas. Lebih dari itu, kampanye ini mengajak para orang tua untuk menyadari pentingnya membekali anak-anak sejak dini dengan keterampilan bahasa Inggris yang akan sangat relevan di masa depan global.
Rhea juga menyoroti urgensi kesiapan anak-anak Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin global. Kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan bekal utama untuk bersaing di dunia kerja dan pendidikan internasional.
"Perubahan ini bukan hanya tentang nama dan logo baru. Ini adalah tentang kesiapan menghadapi masa depan. Kami ingin mendorong para orang tua untuk melihat English 1 sebagai mitra jangka panjang dalam membentuk anak-anak mereka menjadi individu yang siap menghadapi dunia global melalui pendidikan bahasa Inggris yang menyenangkan, relevan, dan bermakna," papar Rhea.
Meskipun mengalami perubahan identitas, English 1 tetap setia dengan pendekatan pembelajaran yang telah teruji efektivitasnya di Indonesia, yaitu sistem Learn (Belajar), Try (Mencoba), dan Apply (praktik langsung).
Director of Operation English 1, Christopher Lloyd, meyakinkan bahwa kualitas pengajaran akan terus ditingkatkan. Para siswa akan tetap didampingi oleh guru dan staf yang selama ini telah menjadi bagian dari perjalanan belajar mereka. Konsistensi dalam kualitas pengajaran menjadi prioritas utama English 1.
Saat ini, English 1 memiliki jaringan yang luas dengan 106 center yang tersebar di seluruh Indonesia. Dukungan dari 200 pengajar internasional yang berkolaborasi dengan para pengajar lokal berpengalaman semakin memperkuat kualitas pendidikan yang ditawarkan. Lebih dari 85 ribu siswa aktif saat ini mempercayakan pendidikan bahasa Inggris mereka kepada English 1. Lingkungan pembelajaran yang beragam dan materi belajar yang dirancang khusus akan terus disempurnakan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman dan metode pendidikan terkini.
Sebagai bukti komitmen untuk terus berinovasi, English 1 telah meluncurkan Frontrunner 2.0 pada tahun 2024, sebuah program yang dirancang khusus untuk siswa usia 15 hingga 18 tahun. Tahun ini, tim produk dan konten English 1 juga tengah mengembangkan versi terbaru dari High Flyers, program favorit bagi anak usia 7 hingga 9 tahun. Langkah ini menunjukkan keseriusan English 1 dalam menjawab kebutuhan belajar bahasa Inggris dari berbagai kelompok usia dengan materi yang menarik dan efektif.
Rebranding EF Kids & Teens menjadi English 1 secara resmi diperkenalkan kepada publik dalam acara yang digelar di XXI Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan. Acara tersebut turut dihadiri jajaran manajemen English 1, para pengajar, siswa, orang tua, serta Aida Perez yang merupakan representatif dari English One AG. Hadir juga Tasya Kamila, seorang figur publik dan ibu muda, juga turut memeriahkan acara dan menyuarakan pentingnya pendidikan bahasa Inggris sejak usia dini bagi generasi penerus bangsa.
Langkah rebranding ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan sebuah evolusi strategis untuk menghadirkan identitas yang lebih segar, relevan, dan kekinian bagi generasi digital saat ini.
President Director English 1, Matthew Kenley, menegaskan setelah 30 tahun dipercaya masyarakat, perubahan ini adalah sebuah keberlanjutan dan evolusi dari apa yang telah dibangun selama ini. Nilai-nilai inti, metode pengajaran yang efektif, serta kualitas pendidikan yang telah menjadi keunggulan EF Kids & Teens akan tetap dipertahankan.
"Selama 30 tahun kami telah menjadi mitra terpercaya dalam membentuk anak-anak Indonesia yang percaya diri," ungkap Matthew saat acara peluncuran English 1 di Jakarta, belum lama ini.
Hadir dengan nama dan logo baru, English 1 siap menyambut masa depan pendidikan bahasa Inggris dengan energi yang lebih dinamis. Perjalanan rebranding ini didukung oleh dua kampanye menarik, yaitu “Say Hello to the Future” yang telah diluncurkan pada fase pra-peresmian, serta kampanye utama dengan tagar HelloEnglish1 yang menandai peluncuran resmi kepada publik.
Marketing Director English 1, Rhea Danaparamita, menjelaskan bahwa kedua kampanye ini tidak hanya merayakan perubahan identitas. Lebih dari itu, kampanye ini mengajak para orang tua untuk menyadari pentingnya membekali anak-anak sejak dini dengan keterampilan bahasa Inggris yang akan sangat relevan di masa depan global.
Rhea juga menyoroti urgensi kesiapan anak-anak Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin global. Kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan bekal utama untuk bersaing di dunia kerja dan pendidikan internasional.
"Perubahan ini bukan hanya tentang nama dan logo baru. Ini adalah tentang kesiapan menghadapi masa depan. Kami ingin mendorong para orang tua untuk melihat English 1 sebagai mitra jangka panjang dalam membentuk anak-anak mereka menjadi individu yang siap menghadapi dunia global melalui pendidikan bahasa Inggris yang menyenangkan, relevan, dan bermakna," papar Rhea.
Meskipun mengalami perubahan identitas, English 1 tetap setia dengan pendekatan pembelajaran yang telah teruji efektivitasnya di Indonesia, yaitu sistem Learn (Belajar), Try (Mencoba), dan Apply (praktik langsung).
Director of Operation English 1, Christopher Lloyd, meyakinkan bahwa kualitas pengajaran akan terus ditingkatkan. Para siswa akan tetap didampingi oleh guru dan staf yang selama ini telah menjadi bagian dari perjalanan belajar mereka. Konsistensi dalam kualitas pengajaran menjadi prioritas utama English 1.
Saat ini, English 1 memiliki jaringan yang luas dengan 106 center yang tersebar di seluruh Indonesia. Dukungan dari 200 pengajar internasional yang berkolaborasi dengan para pengajar lokal berpengalaman semakin memperkuat kualitas pendidikan yang ditawarkan. Lebih dari 85 ribu siswa aktif saat ini mempercayakan pendidikan bahasa Inggris mereka kepada English 1. Lingkungan pembelajaran yang beragam dan materi belajar yang dirancang khusus akan terus disempurnakan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman dan metode pendidikan terkini.
Sebagai bukti komitmen untuk terus berinovasi, English 1 telah meluncurkan Frontrunner 2.0 pada tahun 2024, sebuah program yang dirancang khusus untuk siswa usia 15 hingga 18 tahun. Tahun ini, tim produk dan konten English 1 juga tengah mengembangkan versi terbaru dari High Flyers, program favorit bagi anak usia 7 hingga 9 tahun. Langkah ini menunjukkan keseriusan English 1 dalam menjawab kebutuhan belajar bahasa Inggris dari berbagai kelompok usia dengan materi yang menarik dan efektif.
Rebranding EF Kids & Teens menjadi English 1 secara resmi diperkenalkan kepada publik dalam acara yang digelar di XXI Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan. Acara tersebut turut dihadiri jajaran manajemen English 1, para pengajar, siswa, orang tua, serta Aida Perez yang merupakan representatif dari English One AG. Hadir juga Tasya Kamila, seorang figur publik dan ibu muda, juga turut memeriahkan acara dan menyuarakan pentingnya pendidikan bahasa Inggris sejak usia dini bagi generasi penerus bangsa.
(tar)
Lihat Juga :
