Profil dan Riwayat Pendidikan Muliaman D Hadad, Dubes RI untuk Swiss
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad belakangan sering muncul di media. Hal ini menyusul musibah hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, setelah terseret arus Sungai Aaree, Swiss.
Sebelum menjadi duta besar , Muliaman D Hadad punya sederet jabatan, antara lain Deputi Gubernur Bank Indonesia (2006-2012) dan Ketua Dewan Komisioner OJK (2012-2017).
Hadad juga menjabat sebagai ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (sejak 2011), Asosiasi Ekonomi Indonesia (sejak 2015), dan mengajar di beberapa universitas di Jakarta, Indonesia.
Pria kelahiran 3 April 1960 ini menempuh pendidikan di dalam dan luar negeri. Dikutip dari kemlu.go.id, Hadad meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) dan Magister Administrasi Publik dari John F. Kennedy School of Government, Universitas Harvard, AS.Dia meraih gelar Doktor di bidang Bisnis dan Ekonomi dari Monash University, Melbourne, Australia, pada tahun 1996.
Di bidang pendidikan, dia juga merupakan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Diponegoro (Undip) 2016 – 2021. Selain itu, Hadad dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro pada 13 Januari 2018.
Dalam pengukuhannya, dia menyampaikan pidato ilmiah berjudul "Stabilitas vs Pertumbuhan: Peranan Sektor Jasa Keuangan dalam Perekonomian dan Tantangannya di Masa Depan".
Sebelum menjadi duta besar , Muliaman D Hadad punya sederet jabatan, antara lain Deputi Gubernur Bank Indonesia (2006-2012) dan Ketua Dewan Komisioner OJK (2012-2017).
Hadad juga menjabat sebagai ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (sejak 2011), Asosiasi Ekonomi Indonesia (sejak 2015), dan mengajar di beberapa universitas di Jakarta, Indonesia.
Pria kelahiran 3 April 1960 ini menempuh pendidikan di dalam dan luar negeri. Dikutip dari kemlu.go.id, Hadad meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) dan Magister Administrasi Publik dari John F. Kennedy School of Government, Universitas Harvard, AS.Dia meraih gelar Doktor di bidang Bisnis dan Ekonomi dari Monash University, Melbourne, Australia, pada tahun 1996.
Di bidang pendidikan, dia juga merupakan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Diponegoro (Undip) 2016 – 2021. Selain itu, Hadad dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro pada 13 Januari 2018.
Dalam pengukuhannya, dia menyampaikan pidato ilmiah berjudul "Stabilitas vs Pertumbuhan: Peranan Sektor Jasa Keuangan dalam Perekonomian dan Tantangannya di Masa Depan".
(zik)