Pelajar Indonesia Raih 7 Medali dan Penghargaan di Asian Physics Olympiad 2022

Kamis, 02 Juni 2022 - 22:19 WIB
loading...
Pelajar Indonesia Raih 7 Medali dan Penghargaan di Asian Physics Olympiad 2022
Tim Olimpiade Fisika Indonesia meraih 7 medali dan penghargaan khusus pada ajang Asian Physics Olympiad (APhO) ke-22. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Tim Olimpiade Fisika Indonesia melanjutkan tradisi perolehan medali pada ajang Asian Physics Olympiad (APhO) ke-22 dengan meraih 2 medali perunggu dan 5 medali honorable mention.

APhO kali ini diselenggarakan oleh India pada 23-31 Mei 2022 dan diikuti oleh 27 negara/teritorial dengan total peserta 218 siswa.



Peserta dari tim Indonesia adalah:

1. Edward Humianto (SMAK 1 Penabur Jakarta): Perunggu
2. John Howard Wijaya (SMA Darma Yudha Pekanbaru): Perunggu
3. Jonathan Tjandra (SMAK Calvin Jakarta): Honorable Mention
4. David Michael Indraputra (SMAK Penabur Gading Serpong, Tangerang): Honorable Mention
5. Christopher Ivan Budiwardhana (SMAK Penabur Gading Serpong, Tangerang): Honorable Mention
6. Berwyn (SMAK 1 Penabur, Jakarta): Honorable Mention
7. Althaaf Syaika Nuhaad (SMA Kesatuan Bangsa, Yogyakarta): Honorable Mention
8. Savero Lukianto Chandra (SMA Fransiskus Bandar Lampung)

Penyelenggara APhO tahun ini adalah India Association of Physics Teachers, dengan pusat penyelenggaraan di Graphic Era Hill University.

APhO 2022 didukung oleh Departemen Energi Atom, Departemen Sains dan Teknologi serta Kementerian Pendidikan pemerintah India melalui Homi Bhabha Center for Science Education.

Peserta APhO tahun ini: Australia, Armenia, Bangladesh, Brazil, China, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Israel, Jepang, Kazakhstan, Kirgizstan, Macau, Malaysia, Mongolia, Rumania, Rusia, Saudi Arabia, Singapura, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Uzbekistan dan Vietnam.

Pelaksanaan APhO dilakukan secara daring dengan para peserta harus berkumpul di satu lokasi di masing-masing negara untuk mengikuti tes dengan pengawasan secara daring menggunakan beberapa kamera.

Peserta mengikuti ujian teori dan ujian eksperimen yang diadakan pada hari yang berbeda. Pimpinan tim Indonesia adalah Hendra Kwee, Ph.D., Herry Kwee, Ph.D., Zainul Abidin, Ph.D. dan Jong Anly Tan, Ph.D.

Proses seleksi, pembinaan dan pelatihan dilakukan oleh Yayasan Sinergi Mencerdaskan Tunas Negeri (Simetri) secara daring dalam tiga tahapan dan terbuka umum untuk semua siswa Indonesia tanpa dikenakan biaya.

Pembinaan dan keberhasilan Tim Olimpiade Fisika Indonesia pada APhO tahun ini tidak lepas dari kontribusi dan dukungan PT Bank Central Asia, Tbk sebagai sponsor.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2070 seconds (0.1#10.140)