QS WUR 2023, Universitas Airlangga Tembus Top 369 Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Airlangga ( Unair ) kembali mendapatkan pengakuan internasional. Kali ini, Quacquarelli Symonds World University Rankings ( QS WUR ) resmi umumkan peringkat universitas terbaik di dunia. Lembaga pemeringkatan yang bergengsi tersebut mendudukkan Unair pada peringkat ke-369 untuk tahun 2023.
Capaian tersebut membuktikan bahwa Unair layak menjadi perguruan tinggi yang patut di perhitungkan, bukan hanya tingkat nasional, melainkan internasional. Prestasi itu pun merupakan hasil ikhtiar bersama dari seluruh sivitas akademika Unair, baik dosen, mahasiswa, hingga alumni.
“Alhamdulillah, Unair mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni 96 poin. Dari (peringkat, red) 465 tahun kemarin, sekarang menjadi (peringkat, red) 369,” ujar Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih, dikutip dari laman Unair, Kamis (9/6/2022).
Baca: Melesat, ITB Masuk Peringkat 235 Dunia versi QS World University Ranking 2023
Prof Nasih juga mengatakan bahwa kontributor utama dalam melesatnya pemeringkatan ini ialah Employer Reputation (ER) yang dimiliki Unair. Sebagai tambahan, ER merupakan penilaian dari pimpinan perusahaan tentang reputasi alumni Universitas Airlangga yang bekerja di suatu perusahaan tersebut. Pada ER, Unair berada pada posisi ke-125, hal itu menandakan peringkat Unair untuk ER, naik 51 poin.
“Academic Reputation (AR) kita juga naik, sekarang berada pada posisi 277. Kalau Employer Reputation kita naik 51 poin, untuk AR kita naik 33 poin,” tambahnya.
Menurut catatan, Unair menjadi salah satu perguruan tinggi yang berprogres begitu cepat. Pada 2019, QS WUR mencatatkan Unair pada posisi 751 – 800 , tahun 2020 menduduki peringkat 651 – 700. Di tahun 2021, Unair tercatat pada posisi 521 – 530 dan 2022 di posisi 465. Dengan usaha maksimal, pada 2023, Unair melesat di posisi 369 universitas top dunia.
Baca juga: QS WUR 2023, IPB Masuk Daftar Universitas Terbaik Peringkat 450 Dunia
“Yang menjadi kunci utama ke depan, dalam rangka meningkatkan kualitas adalah kolaborasi dan network penelitian,” imbuh Prof Nasih
Prof Nasih berharap ke depan akan semakin banyak lagi perguruan tinggi di Indonesia yang berhasil menembus peringkat 500 dunia. Hingga kini, baru terdapat lima universitas yang berada dalam top 500 dunia, diantaranya, Unair, UI, UGM, ITB, dan IPB.
“Kita berhadap posisi kita saat ini mampu kita pertahankan, syukur-syukur mampu kita naikkan,” pungkasnya.
Capaian tersebut membuktikan bahwa Unair layak menjadi perguruan tinggi yang patut di perhitungkan, bukan hanya tingkat nasional, melainkan internasional. Prestasi itu pun merupakan hasil ikhtiar bersama dari seluruh sivitas akademika Unair, baik dosen, mahasiswa, hingga alumni.
“Alhamdulillah, Unair mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni 96 poin. Dari (peringkat, red) 465 tahun kemarin, sekarang menjadi (peringkat, red) 369,” ujar Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih, dikutip dari laman Unair, Kamis (9/6/2022).
Baca: Melesat, ITB Masuk Peringkat 235 Dunia versi QS World University Ranking 2023
Prof Nasih juga mengatakan bahwa kontributor utama dalam melesatnya pemeringkatan ini ialah Employer Reputation (ER) yang dimiliki Unair. Sebagai tambahan, ER merupakan penilaian dari pimpinan perusahaan tentang reputasi alumni Universitas Airlangga yang bekerja di suatu perusahaan tersebut. Pada ER, Unair berada pada posisi ke-125, hal itu menandakan peringkat Unair untuk ER, naik 51 poin.
“Academic Reputation (AR) kita juga naik, sekarang berada pada posisi 277. Kalau Employer Reputation kita naik 51 poin, untuk AR kita naik 33 poin,” tambahnya.
Menurut catatan, Unair menjadi salah satu perguruan tinggi yang berprogres begitu cepat. Pada 2019, QS WUR mencatatkan Unair pada posisi 751 – 800 , tahun 2020 menduduki peringkat 651 – 700. Di tahun 2021, Unair tercatat pada posisi 521 – 530 dan 2022 di posisi 465. Dengan usaha maksimal, pada 2023, Unair melesat di posisi 369 universitas top dunia.
Baca juga: QS WUR 2023, IPB Masuk Daftar Universitas Terbaik Peringkat 450 Dunia
“Yang menjadi kunci utama ke depan, dalam rangka meningkatkan kualitas adalah kolaborasi dan network penelitian,” imbuh Prof Nasih
Prof Nasih berharap ke depan akan semakin banyak lagi perguruan tinggi di Indonesia yang berhasil menembus peringkat 500 dunia. Hingga kini, baru terdapat lima universitas yang berada dalam top 500 dunia, diantaranya, Unair, UI, UGM, ITB, dan IPB.
“Kita berhadap posisi kita saat ini mampu kita pertahankan, syukur-syukur mampu kita naikkan,” pungkasnya.
(nnz)