UIC-UTS College Bantu Siswa Indonesia Menuju Universitas Technology Sydney, Australia

Minggu, 12 Juni 2022 - 15:03 WIB
loading...
UIC-UTS College Bantu Siswa Indonesia Menuju Universitas Technology Sydney, Australia
UIC College meningkatkan kerja sama dengan UTS College Sydney, melalui pathway program UIC-UTS College menuju UTS Sydney. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Melanjutkan studi ke luar negeri merupakan mimpi hampir seluruh pelajar. Anak muda Indonesia tertarik untuk belajar di luar negeri karena minat mengejar pendidikan berkualitas tinggi dan meningkatkan profil akademik mereka dengan pengalaman belajar di luar negeri, yang pada akhirnya membuka pintu menuju prospek karier yang lebih baik.

Global Flow of Tertiary-Level Students yang dikeluarkan Unesco Institute for Statistics 2021 menunjukan dari 53,604 siswa Indonesia yang studi di luar negeri, sebanyak 13,880 memilih Australia sebagai negara tujuan studi diikuti oleh Malaysia dan Amerika di posisi ketiga.



Australia menjadi salah satu destinasi yang menjadi tujuan favorit pelajar Indonesia dikarenakan kedekatan geografis dan persepsi kualitas institusional di mana banyak universitas ranking dunia berada di Negeri Kangguru ini.

Selain karena pendidikan kelas dunianya, semakin banyaknya siswa Indonesia memilih Australia juga dikarenakan peluang kerja pasca-studi, dan kualitas hidup yang sangat baik. Apa pun program studi yang dipilih, para siswa akan disuguhkan dengan keunggulan akademik dan sistem pendukungnya yang mumpuni.

University of Technology Sydney (UTS Sydney) saat ini menjadi salah satu universitas incaran para siswa Indonesia. Sebagai Universitas Muda No. 1 Australia (QS Top 50 Under 50 2021).



UTS Sydney juga termasuk salah satu dari 150 universitas terbaik di dunia (QS World University Rankings & Times Higher Education World University Rankings 2022).

Letak UTS Sydney yang strategis juga menjadi daya tarik, dikarenakan Universitas ini berada di area kawasan digital dan kreatif terdepan dan terkini di kota Sydney.

Sehingga, memberikan akses dan menghubungkan para mahasiswa dengan industri dan pusat-pusat penelitian ternama di dunia – tepat di luar kampus. Para siswa pun hanya memerlukan waktu jalan sekitar 5 menit dari Central Station, pusat transportasi utama.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)