Polsri dan Trakindo Berbagi Wawasan Bantu Siapkan Mahasiswa Berkarier
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), PT Trakindo Utama ( Trakindo ) kembali menggelar Trakindo Goes to Campus (TGTC). Melalui kegiatan ini mahasiswa diberikan wawasan untuk meningkatkan kesiapan diri dan keterampilan yang dibutuhkan sebelum mereka menjadi bagian dari sektor industri.
Kegiatan ini diikuti sekitar 526 mahasiswa dan mahasiswi dan staf pengajar yang berasal dari jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro di kampus yang berpusat di Palembang , Sumatera Selatan ini.
Melalui kegiatan bertema Membangun Keahlian Teknologi Tenaga Kerja Masa Depan ini, Trakindo juga berbagi pengalaman di industri alat berat kepada para mahasiswa dengan memberi gambaran mengenai perubahan-perubahan di sektor industri dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman.
Dosen Jurusan Teknik Mesin Polsri Drs. Irawan Malik menjelaskan, perkembangan teknologi saat ini harus dilihat sebagai peluang dan harus dimaksimalkan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa.
Baca: Esai Jadi Syarat Penting Raih Beasiswa, Ini 8 Tips Menulisnya
“Perkembangan yang terjadi di industri jangan dihadapi dengan penuh kekhawatiran, tetapi dihadapi dengan antusias. Setiap mahasiswa perlu terus menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan tekniknya, tidak lupa mengasah karakter yang bisa beradaptasi, tangguh, mau terus belajar, dan siap menghadapi apa yang ada di depannya, sehingga bisa menjadi jawaban kebutuhan sektor industri dan untuk menjadi penerus di bidangnya masing-masing,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (14/6/2022).
HR Manager Sumatera Area Trakindo Reni Mailinar Vidyasiwi Azhar menuturkan, kolaborasi dengan Polsri ini merupakan perwujudan komitmen Trakindo di bidang pendidikan khususnya pendidikan vokasi dengan memberikan edukasi dan pembekalan kepada mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan membuka wawasan mengenai karier dan teknologi di masa depan, serta memotivasi untuk mampu memberikan kontribusi positif untuk masa depan yang lebih baik.
“Selain itu, ini juga wujud dari semangat kami, Advancing You Forward, komitmen untuk memajukan kemampuan dan kinerja semua pemangku kepentingan, termasuk pelajar, demi mencapai tujuan dan kesuksesan jangka panjang,” katanya.
Baca juga: Mahasiswa UNY Olah Kulit Singkong Jadi Mie yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Reni juga mencoba memberi gambaran kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak hanya di Trakindo, tapi juga yang berkembang di industri alat berat.
“Dunia industri saat ini sangat cepat sekali perkembangannya. Adopsi otomasi teknologi terbaru mengubah lanskap dunia kerja. Perubahan ini membawa berbagai tantangan dan kita perlu mempersiapkan diri dengan baik dengan menyiapkan berbagai keterampilan tambahan sehingga bisa menjadikan tantangan sebagai peluang,” tuturnya.
Acara ini berbagi lebih jauh mulai dari kebutuhan hingga keahlian apa saja yang diperlukan, sehingga peluang yang ada karena kemajuan teknologi yang begitu pesat bisa dimanfaatkan dengan optimal. Hal ini diharapkan bisa mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan zaman serta menambah wawasan mereka.
“Apa yang kita pelajari di bangku pendidikan tinggi dan apa kita pahami di awal karier, bisa sangat berbeda dalam kurun waktu 2 tahun setelahnya. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk memiliki keterampilan seperti soft skills untuk mendukung pengetahuan dan keterampilan teknik yang telah kita pelajari sebelumnya,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti sekitar 526 mahasiswa dan mahasiswi dan staf pengajar yang berasal dari jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro di kampus yang berpusat di Palembang , Sumatera Selatan ini.
Melalui kegiatan bertema Membangun Keahlian Teknologi Tenaga Kerja Masa Depan ini, Trakindo juga berbagi pengalaman di industri alat berat kepada para mahasiswa dengan memberi gambaran mengenai perubahan-perubahan di sektor industri dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman.
Dosen Jurusan Teknik Mesin Polsri Drs. Irawan Malik menjelaskan, perkembangan teknologi saat ini harus dilihat sebagai peluang dan harus dimaksimalkan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa.
Baca: Esai Jadi Syarat Penting Raih Beasiswa, Ini 8 Tips Menulisnya
“Perkembangan yang terjadi di industri jangan dihadapi dengan penuh kekhawatiran, tetapi dihadapi dengan antusias. Setiap mahasiswa perlu terus menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan tekniknya, tidak lupa mengasah karakter yang bisa beradaptasi, tangguh, mau terus belajar, dan siap menghadapi apa yang ada di depannya, sehingga bisa menjadi jawaban kebutuhan sektor industri dan untuk menjadi penerus di bidangnya masing-masing,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (14/6/2022).
HR Manager Sumatera Area Trakindo Reni Mailinar Vidyasiwi Azhar menuturkan, kolaborasi dengan Polsri ini merupakan perwujudan komitmen Trakindo di bidang pendidikan khususnya pendidikan vokasi dengan memberikan edukasi dan pembekalan kepada mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan membuka wawasan mengenai karier dan teknologi di masa depan, serta memotivasi untuk mampu memberikan kontribusi positif untuk masa depan yang lebih baik.
“Selain itu, ini juga wujud dari semangat kami, Advancing You Forward, komitmen untuk memajukan kemampuan dan kinerja semua pemangku kepentingan, termasuk pelajar, demi mencapai tujuan dan kesuksesan jangka panjang,” katanya.
Baca juga: Mahasiswa UNY Olah Kulit Singkong Jadi Mie yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Reni juga mencoba memberi gambaran kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak hanya di Trakindo, tapi juga yang berkembang di industri alat berat.
“Dunia industri saat ini sangat cepat sekali perkembangannya. Adopsi otomasi teknologi terbaru mengubah lanskap dunia kerja. Perubahan ini membawa berbagai tantangan dan kita perlu mempersiapkan diri dengan baik dengan menyiapkan berbagai keterampilan tambahan sehingga bisa menjadikan tantangan sebagai peluang,” tuturnya.
Acara ini berbagi lebih jauh mulai dari kebutuhan hingga keahlian apa saja yang diperlukan, sehingga peluang yang ada karena kemajuan teknologi yang begitu pesat bisa dimanfaatkan dengan optimal. Hal ini diharapkan bisa mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan zaman serta menambah wawasan mereka.
“Apa yang kita pelajari di bangku pendidikan tinggi dan apa kita pahami di awal karier, bisa sangat berbeda dalam kurun waktu 2 tahun setelahnya. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk memiliki keterampilan seperti soft skills untuk mendukung pengetahuan dan keterampilan teknik yang telah kita pelajari sebelumnya,” pungkasnya.
(nnz)