Justin Bieber Terkena Ramsay Hunt, Pakar Unair Ungkap Gejala dan Penyembuhannya

Rabu, 15 Juni 2022 - 09:05 WIB
loading...
Justin Bieber Terkena Ramsay Hunt, Pakar Unair Ungkap Gejala dan Penyembuhannya
Pakar Unair jelaskan gejala dan bagaimana penyembuhan Ramsay Hunt Syndrome. Foto/Instagram.
A A A
JAKARTA - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kabar yang datang dari pesohor dunia, Justin Bieber yang mengumumkan dirinya terkena Ramsay Hunt Syndrome. Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) pun menjelaskan mengenai gejala dan metode penyembuhannya.

Dosen FK Unair Martha Kurnia Kusumawardani menjelaskan, Ramsay Hunt Syndrome merupakan suatu kumpulan gejala yang disebabkan adanya gangguan pada saraf fasialis yang letaknya dekat telinga dan biasanya muncul pada orang yang pernah cacar air atau terkena infeksi herpes.

“Gejala utamanya adalah wajah menceng, mata dan mulut tidak bisa menutup rapat,” ungkap dr Martha,dikutip dari laman Unair, Rabu (15/6/2022).

Baca: Wabah PMK Merebak, Ini Tips Pilih Hewan Kurban dari Pakar UGM

Gejala Ramsay Hunt Syndrome

Perihal wajah menceng tersebut, dr Martha mengatakan bahwa gejala itu terkadang dirasakan secara mendadak. Biasanya, sambung dr Martha, mereka baru menyadari ketika sedang minum dan tiba-tiba sudut bibirnya tidak mampu tertutup rapat, sehingga air minumnya akan mengalir keluar dari sudut mulut.

“Selain itu, pasien juga bisa merasakan gejala-gejala seperti telinga berdenging, hilangnya rasa pengecapan di lidah, mata nrocoh, juga bisa nyeri telinga,” tambah Staf Medis Departemen Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FK Unair tersebut.

Penyembuhan Ramsay Hunt Syndrome

Mengenai proses penyembuhan, dokter yang juga Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair itu mengatakan, Ramsay Hunt Syndrome tetap bisa diobati dan gejalanya membaik.

Baca juga: Alumni SMA Pradita Dirgantara Raih Beasiswa di University of Chicago AS

Biasanya, penderita akan mendapatkan obat antiinflamasi dan vitamin. Selain itu, juga dianjurkan untuk melakukan terapi kepada dokter rehabilitasi medik. Terapi yang diberikan bisa berupa pemberian modalitas dan terapi latihan wajah.

“Yang dimaksud pemberian modalitas adalah tindakan terapi fisik yang menggunakan alat-alat berupa electrical stimulation maupun deep heating. Tujuan pemberian alat-alat tersebut, selain untuk mengurangi nyeri dan inflamasi yang terjadi, juga membantu meningkatkan kekuatan otot wajah,” pungkas dr Martha.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2381 seconds (0.1#10.140)