Menengok Kiprah Sekolah Penggerak di SMAS Plus Budi Utomo Makassar, Ciptakan Pembelajaran Menyenangkan untuk Siswa

Kamis, 23 Juni 2022 - 19:23 WIB
loading...
Menengok Kiprah Sekolah...
Kepala sekolah, siswa, dan guru SMAS Plus Budi Utomo Makassar berfoto di depan sekolah. Foto/SINDOnews/Neneng Zubaidah.
A A A
JAKARTA - Kemendikbudristek telah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam program Merdeka Belajar untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan. Salah satunya Sekolah Penggerak sebagai program Merdeka Belajar episode ketujuh.

Program Sekolah Penggerak sebagai katalis untuk mewujudkan pendidikan Indonesia diawali dengan SDM kepala sekolah dan guru yang fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik, sehingga terwujud profil Pelajar Pancasila. Pada 2021, Kemendikbudristek telah merealisasikan 2.500 Sekolah Penggerak di 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota.

SMAS Plus Budi Utomo Makassar yang terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ini menjadi salah satu Sekolah Penggerak Angkatan 1. Mereka merasakan dengan menjadi Sekolah Penggerak dengan memakai Kurikulum Merdeka menghasilkan capaian pembelajaran peserta didik dengan tingkat penguasaan ilmu dan motivasi belajar yang kian meningkat.

Baca: 10 Provinsi yang Siswanya Paling Banyak Lolos SBMPTN 2022, Jatim Tertinggi

Kepala Sekolah SMAS Plus Budi Utomo Makassar Dede Nurohim mengaku awalnya tidak begitu mengerti mengenai Sekolah Penggerak. Bahkan ketika dia mengajak kepala sekolah lain untuk bergabung ke Sekolah Penggerak responnya pun negatif.

Mereka berpikiran, adanya Sekolah Penggerak hanya akan menambah beban kerjaan sekolah saja di saat tugas yang lain saja pun belum terselesaikan. Namun SMAS Plus Budi Utomo pun bergabung dengan Sekolah Penggerak sebab ada dorongan dari Andi Fahri, guru kimia di sekolah tersebut yang telah menjadi Guru Penggerak.

Alasan lain SMA ini bergabung karena tujuan Sekolah Penggerak ini sama dengan visi misi yang diemban oleh yayasan. SMAS Plus Budi Utomo pun mengikuti serangkaian tes dan wawancara Sekolah Penggerak hingga dinyatakan lulus oleh Kemendikbudristek.

"Pembangunan karakter yang menjadi landasan Sekolah Penggerak ini matching dengan visi misi yayasan kami. Penanaman karakter ini sama halnya dengan pendirian sekolah kami yang berbasis boarding school," katanya ketika ditemui di sekolahnya, Rabu (22/6/2022).

SMAS Plus Budi Utomo Makassar pun menjadi salah satu dari sembilan sekolah yang terpilih menjadi Sekolah Penggerak di Kota Makassar. Misi Sekolah Penggerak untuk mengembangkan kemandirian, gotong royong, bekerja sama dan bernalar kritis siswa pun akan semakin ditingkatkan di sekolah yang juga sudah menjalankan penanaman karakter itu di sekolah ini sebelumnya.

Menurut Dede, selaku kepala sekolah dia sangat merasakan perbedaan antara sebelum masuk menjadi Sekolah Penggerak dan sesudah bergabung. Output yang dirasakan adalah meningkatnya capaian pembelajaran peserta didik sebab motivasi belajar siswa juga mengalami peningkatan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siap-siap, Presiden...
Siap-siap, Presiden Prabowo akan Umumkan Kembalinya Penjurusan SMA pada Hardiknas 2025
12 Sekolah Ini Terpilih...
12 Sekolah Ini Terpilih Jadi SMA Unggulan Garuda Transformatif, Cek Daftar Lengkapnya
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
PASMAM 2025, FISIP Unpas...
PASMAM 2025, FISIP Unpas Gelar Lomba Simulasi Sidang ASEAN
Peran Penting Orang...
Peran Penting Orang Tua Bukti Tingkatkan Kreativitas Pelajar SMA
Siswa SMALB Bisa Daftar...
Siswa SMALB Bisa Daftar SNBP 2025, Berikut Ketentuannya
Ujian Nasional (UN)...
Ujian Nasional (UN) akan Digelar November 2025, Siswa SMA Siap-siap
7 Fakta Sekolah Unggulan...
7 Fakta Sekolah Unggulan Garuda, Tempat Siswa Terbaik untuk Kuliah di Kampus Kelas Dunia
Rekomendasi
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
Kenapa Usia 40 Tahun...
Kenapa Usia 40 Tahun Begitu Istimewa dalam Islam? Begini Alasannya.
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
Sutiyoso dan Cak Lontong...
Sutiyoso dan Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
Berita Terkini
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
9 jam yang lalu
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
10 jam yang lalu
Haier Group Perkuat...
Haier Group Perkuat Hubungan Budaya Lewat Peluncuran Beasiswa di Indonesia
12 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Danjen...
Riwayat Pendidikan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, Lulusan Terbaik Akmil 1995
13 jam yang lalu
8 Beasiswa SMA Luar...
8 Beasiswa SMA Luar Negeri Terbaik 2025, Mana Negara Favoritmu?
14 jam yang lalu
Rayakan Hari Kartini,...
Rayakan Hari Kartini, BINUS Shecodes Society dan IAIS Soroti Peran Perempuan di Era AI
18 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved