SBMPTMu, Alternatif Masuk Perguruan Tinggi Selain PTN
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Universitas Ahmad Dahlan ( UAD ) mensosialiasikan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (SBMPTMu) di kampus utama, Sabtu (25/6).
Acara tersebut digelar dalam bentuk webinar dengan tajuk Aku Siap Kuliah melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube UAD.
Sebagai pemateri Wakil Dekan FKIP UAD, Doddy Hartanto, Kepala Biro Layanan Psikologi UNISA Yogyakarta, Andhita Dyorita K. dan Kepala Media Center UNIMUS Muhammad Munsarif.
Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD, Wahyu Widyaningsih mengatakan SBMPTMu merupakan seleksi bersama penerimaan mahasiswa baru di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang digagas oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sendiri selaku bagian dari PTMA juga turut berpartisipasi dalam SBMPTMu,” katanya, Sabtu (25/6/2022).
Wahyu menjelaskan, sejak diinisiasi pada 2018 lalu, SBMPTMu kini telah memasuki tahun kelima dan diikuti oleh hampir 121 PTMA dengan mencakup lebih dari 2.000 Program Studi yang bisa dipilih tersebar di seluruh Indonesia
Proses seleksi dilakukan menggunakan sistem nilai rapor dan prestasi. Sekali mendaftar, peserta bisa memilih empat program studi di PTMA yang sama atau berbeda. Tersedia untuk pilihan kedokteran dan non kedokteran.
“ Untuk non kedokteran dilakukan on day service. Jika berkas lengkap langsung diterima,” jelasnya.
Menurutnya, SBMPTMu bisa dijadikan pertimbangan bagi calon mahasiswa baru karena Muhammadiyah memiliki jaringan pendidikan terbesar yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Untuk PTMA sendiri, kini terdapat total 172 PTMA di Indonesia dan 121 di antaranya bisa dipilih melalui SBMPTMu,” paparnya.
Acara tersebut digelar dalam bentuk webinar dengan tajuk Aku Siap Kuliah melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube UAD.
Sebagai pemateri Wakil Dekan FKIP UAD, Doddy Hartanto, Kepala Biro Layanan Psikologi UNISA Yogyakarta, Andhita Dyorita K. dan Kepala Media Center UNIMUS Muhammad Munsarif.
Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD, Wahyu Widyaningsih mengatakan SBMPTMu merupakan seleksi bersama penerimaan mahasiswa baru di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang digagas oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sendiri selaku bagian dari PTMA juga turut berpartisipasi dalam SBMPTMu,” katanya, Sabtu (25/6/2022).
Wahyu menjelaskan, sejak diinisiasi pada 2018 lalu, SBMPTMu kini telah memasuki tahun kelima dan diikuti oleh hampir 121 PTMA dengan mencakup lebih dari 2.000 Program Studi yang bisa dipilih tersebar di seluruh Indonesia
Proses seleksi dilakukan menggunakan sistem nilai rapor dan prestasi. Sekali mendaftar, peserta bisa memilih empat program studi di PTMA yang sama atau berbeda. Tersedia untuk pilihan kedokteran dan non kedokteran.
“ Untuk non kedokteran dilakukan on day service. Jika berkas lengkap langsung diterima,” jelasnya.
Menurutnya, SBMPTMu bisa dijadikan pertimbangan bagi calon mahasiswa baru karena Muhammadiyah memiliki jaringan pendidikan terbesar yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Untuk PTMA sendiri, kini terdapat total 172 PTMA di Indonesia dan 121 di antaranya bisa dipilih melalui SBMPTMu,” paparnya.
(mpw)