Kolaborasi UEU, ASU, dan Cintana akan Wujudkan World Class University
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Esa Unggul (UEU) resmi bearafiliasi dengan Arizona State University (ASU) dan Cintana dalam hal kerja sama strategis berjangka panjang. Kerja sama ini akan berpengaruh pada berkembangan Esa Unggul yang bereputasi dunia.
Pemerhati pendidikan dan International Consultant at SEAMEO RETRAC, Ho Chi Minh, Hafid Abbas memuji langkah Universitas Esa Unggul yang melakukan afiliasi dengan Arizona State University dan Cintana Alliance.
Menurutnya, dengan kolaborasi ini UEU akan semakin berkembang guna menjadi universitas kelas dunia ( World Class University ).
"Aliansi ini tentunya dapat membawa UEU sebagai PT dari peringkat terbaik ke-14 di Indonesia (Webometric 2021) menjadi universitas kelas dunia disertai dengan jaringan globalnya. Tentunya hal ini juga disertai dengan peningkatan program akademik berkualitas tinggi," tuturnya,
Hafid pun mengatakan kerja sama UEU bersama ASU akan berlangsung dalam jangka panjang. Kerja sama ini pun tidak hanya memfokuskan dalam peningkatan skala dan jumlah mahasiswa beserta tenaga akademiknya, namun lebih jauh akan meningkatkan mutunya menjadi perguruan tinggi berkelas dunia.
"Hal ini dapat dilihat dari aliansi dengan Universidad de Valle de Mexico (UVM) dari 2002 dengan jumlah mahasiswanya 35.000 dapat ditingkatkan menjadi 120.000, dan sekaligus menjadikan UVM sebagai PT peringkat kelompok 10 terbaik di antara sekian ratus PT di negara itu," terangnya.
Dirinya pun menerangkan dengan adanya kerja sama ASU Cintana di UEU menghadirkan satu model kerja sama yang unik tidak hanya di Indonesia tetapi juga bagi kawasan ASEAN. Model aliansi ini dapat memberi nilai tambah sebagai aset baru bagi model pengembangan kerja sama Perguruan Tinggi yang sudah ada di lingkup ASEAN saat ini.
"Aliansi UEU-ASU Cintana dalam wadah kebijakan Kampus Merdeka dapat berbagi pengalaman dan keunggulan dengan semua PT di tanah air atau di lingkup ASEAN. Dalam kerangka kebijakan Kampus Merdeka sungguh satu momentum yang bersejarah di tengah proses ASEAN bergerak ke satu kawasan masyarakat tunggal secara politik, ekonomi, dan sosial budaya seperti halnya kawasan Uni Eropa saat ini," terangnya.
Sementara itu, Rektor UEU, Dr.Ir.Arief Kusuma Among Praja berharap dengan Afiliasi ini, institusinya dapat mengakses praktik terbaik global dalam keunggulan akademik. Hal ini akan memungkinkan UEU untuk mengubah dirinya menjadi universitas internasional terkemuka di tanah air.
Sebagai bagian dari komitmen UEU untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia, lanjutnya, UEU akan bekerja sama dengan ASU-Cintana Alliance dan Arizona State University untuk memodelkan praktik pendidikan terbaik dari universitas-universitas pilihan di seluruh dunia.
"UEU akan memulai transformasi digital untuk memodernisasi pengalaman pendidikan untuk para mahasiswanya, meningkatkan dan mengembangkan kurikulum UEU, membuat program inovatif baru, dan memperluas peluang untuk kolaborasi-kolaborasi penelitian—semuanya merupakan upaya UEU untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif di lingkungan yang saat ini semakin global," tutupnya.
Pemerhati pendidikan dan International Consultant at SEAMEO RETRAC, Ho Chi Minh, Hafid Abbas memuji langkah Universitas Esa Unggul yang melakukan afiliasi dengan Arizona State University dan Cintana Alliance.
Menurutnya, dengan kolaborasi ini UEU akan semakin berkembang guna menjadi universitas kelas dunia ( World Class University ).
"Aliansi ini tentunya dapat membawa UEU sebagai PT dari peringkat terbaik ke-14 di Indonesia (Webometric 2021) menjadi universitas kelas dunia disertai dengan jaringan globalnya. Tentunya hal ini juga disertai dengan peningkatan program akademik berkualitas tinggi," tuturnya,
Hafid pun mengatakan kerja sama UEU bersama ASU akan berlangsung dalam jangka panjang. Kerja sama ini pun tidak hanya memfokuskan dalam peningkatan skala dan jumlah mahasiswa beserta tenaga akademiknya, namun lebih jauh akan meningkatkan mutunya menjadi perguruan tinggi berkelas dunia.
"Hal ini dapat dilihat dari aliansi dengan Universidad de Valle de Mexico (UVM) dari 2002 dengan jumlah mahasiswanya 35.000 dapat ditingkatkan menjadi 120.000, dan sekaligus menjadikan UVM sebagai PT peringkat kelompok 10 terbaik di antara sekian ratus PT di negara itu," terangnya.
Dirinya pun menerangkan dengan adanya kerja sama ASU Cintana di UEU menghadirkan satu model kerja sama yang unik tidak hanya di Indonesia tetapi juga bagi kawasan ASEAN. Model aliansi ini dapat memberi nilai tambah sebagai aset baru bagi model pengembangan kerja sama Perguruan Tinggi yang sudah ada di lingkup ASEAN saat ini.
"Aliansi UEU-ASU Cintana dalam wadah kebijakan Kampus Merdeka dapat berbagi pengalaman dan keunggulan dengan semua PT di tanah air atau di lingkup ASEAN. Dalam kerangka kebijakan Kampus Merdeka sungguh satu momentum yang bersejarah di tengah proses ASEAN bergerak ke satu kawasan masyarakat tunggal secara politik, ekonomi, dan sosial budaya seperti halnya kawasan Uni Eropa saat ini," terangnya.
Sementara itu, Rektor UEU, Dr.Ir.Arief Kusuma Among Praja berharap dengan Afiliasi ini, institusinya dapat mengakses praktik terbaik global dalam keunggulan akademik. Hal ini akan memungkinkan UEU untuk mengubah dirinya menjadi universitas internasional terkemuka di tanah air.
Sebagai bagian dari komitmen UEU untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia, lanjutnya, UEU akan bekerja sama dengan ASU-Cintana Alliance dan Arizona State University untuk memodelkan praktik pendidikan terbaik dari universitas-universitas pilihan di seluruh dunia.
"UEU akan memulai transformasi digital untuk memodernisasi pengalaman pendidikan untuk para mahasiswanya, meningkatkan dan mengembangkan kurikulum UEU, membuat program inovatif baru, dan memperluas peluang untuk kolaborasi-kolaborasi penelitian—semuanya merupakan upaya UEU untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif di lingkungan yang saat ini semakin global," tutupnya.
(mpw)