Menengok Kampung Inggris Bandung, Tempat Favorit Asah Skill Bahasa Internasional

Rabu, 29 Juni 2022 - 05:20 WIB
loading...
Menengok Kampung Inggris Bandung, Tempat Favorit Asah Skill Bahasa Internasional
Anak-anak muda Bandung tengah mengasah skill berbahasa Inggris di Kampung Inggris Bandung E-PLC. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Di era pesatnya perkembangan teknologi saat ini, kemampuan berbahasa Inggris kini sudah menjadi keharusan. Terlebih, bagi generasi muda, baik dalam bidang pekerjaan maupun saat menuntut ilmu.

Di Bandung, terdapat satu tempat yang dinamai Kampung Inggris Bandung E-PLC. Di tempat itu, anak-anak muda Bandung berlomba mengasah keterampilan atau skill berbahasa Inggris. Tak tanggung-tanggung, sejak 10 tahun silam, Kampung Inggris Bandung ini telah mencetak sedikitnya 16.000 alumni.



Perwakilan Kampung Inggris Bandung E-PLC, Ridwan Fuady menuturkan, tingginya kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris membuat Kampung Inggris ini mengusung metode pembelajaran bahasa Inggris yang interaktif.

"Berfokus pada target anak muda umur 18-24 tahun serta para pekerja produktif umur 25-30 tahun, E-PLC merekrut pengajar-pengajar kompeten di usia produktif, agar kegiatan pembelajaran tidak monoton dan materi yang selalu up to date yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari," tutur Ridwan, Selasa (27/6/2022).

Terlebih, lanjut Ridwan, lokasi Kampung Inggris yang strategis, tepatnya di Jalan Purnawarman Nomor 70, Kota Bandung, yang di kelilingi oleh beberapa universitas ternama di Kota Bandung, menjadikan tempat ini favorit anak muda di Kota Bandung.



"Terbukti, E-PLC telah berhasil mencetak lebih dari 16.000 alumni yang berkualitas dalam penguasaan bahasa Inggris dalam kurun waktu 10 tahun," sebutnya.

Ada pun metode pembelajaran yang diterapkan, yakni offline class dan online class dengan berbagai pilihan program dari pemula hingga mahir yang terdiri dari kelas pemula (rookie), grammar, speaking hingga TOEFL preparation.

Pihaknya juga memberikan kesempatan untuk para anak muda, termasuk para pekerja untuk memilih program yang ingin ditingkatkan melalui proses placement test.

"Pilihan program tersebut memudahkan mereka untuk bisa memilih skill bahasa Inggris yang ingin diasah dan ditingkatkan. Salah satu program yang best seller dan digemari oleh para anak muda dan para pekerja adalah Rookie Class & Speaking Class," katanya.

Ridwan juga mengatakan bahwa Kampung Inggris banyak diminati oleh kalangan anak muda hingga para pekerja karena mampu menyesuaikan materi dan cara mengajar sesuai dengan tipe pembelajaran yang disukai oleh anak muda.

"E-PLC hanya merekrut tenaga pengajar dengan umur maksimal 35 tahun dengan rata-rata skor TOEFL di atas 550 untuk tetap menjaga vibes anak muda yang selalu up to date. Ditambah materi yang disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari, membuat para siswa tidak merasa bosan karena dapat langsung diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari," paparnya.

Sementara itu, Wulan Putri, siswa Speaking 2 mengungkapkan bahwa alasannya memilih mengasah skill bahasa Inggris di Kampung Inggris. Menurutnya, sebagai seorang fresh graduate Public Relation yang banyak berinteraksi dengan banyak orang, dia sangat perlu untuk mengasah kemampuannya berbicara dalam bahasa Inggris.

"Aku seorang fresh graduate jurusan Public Relation, kerjaan aku nanti kan pasti berinteraksi sama banyak orang jadi butuh banget lancar ngomong bahasa Inggris. Nah maka dari itu, aku ningkatin skill bahasa Inggris aku di E-PLC dengan ambil program Speaking 2. Pas pertama kali join ternyata kelasnya seru banget karena coach-nya asik terus materinya gampang buat dicerna karena relate banget dengan kehidupan sehari-hari," tutur Wulan.

Terlebih lagi, para siswa di Kampung Inggris ini banyak juga mengikuti berbagai macam program dalam beberapa periode karena para pengajar serta materi pembelajaran yang interaktif sangat membantu para siswa untuk belajar bahasa Inggris.

Aulia Kintan, siswa Rookie, Speaking dan Grammar menambahkan bahwa dia memilih les bahasa Inggris di Kampung Inggris Bandung untuk mengisi waktu luang sebelum memasuki dunia perkuliahan.

"Alasan aku les bahasa Inggris di E-PLC karena untuk mengisi waktu luang saat gap year dan juga untuk membantu persiapan kuliah dikarenakan kuliah yang dipilih menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya," ungkap Kintan.

"Selain untuk persiapan kuliah aku juga merasa bahasa Inggris di zaman sekarang sebagai bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari hari dan ternyata aku gak salah pilih untuk les di E-PLC karena aku merasa terbantu banget dengan cara belajar dan interaksi antar coaches dan murid," katanya.

Sebagai infomarmasi tambahan, Kampung Inggris Bandung E-PLC menjadi incaran para anak muda. Terbukti, saat pembukaan periode offline class Juni 2022 lalu, pendaftar mencapai hampir 300 orang dalam satu periode yang didominasi oleh pendaftar umur 18-30 tahun.

Hal tersebut membuktikan bahwa saat ini, generasi muda telah melek akan perlunya skill bahasa Inggris yang mumpuni dalam menunjang kehidupan di dunia pekerjaan maupun menuntut ilmu.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2231 seconds (0.1#10.140)